4 Tipe Kreatif yang Membedakan Cara Seseorang dalam Menemukan Ide

Kalau suka melukis, masuk tipe kreatif apa, ya? 

Kreativitas adalah suatu proses pengembangan dan pelaksanaan yang menghasilkan sesuatu yang baru, orisinal, atau berbeda. Kreativitas bukan hanya keluarnya pengetahuan dan pengalaman seseorang, tetapi juga melibatkan ilmu saraf kognitif yang mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah.

Model berpikir kreatif dari ahli saraf Arne Dietrich membagi kreativitas menjadi empat kategori berbeda. Kira-kira kamu masuk kreativitas tipe apa, nih? 

Baca Juga: 8 Langkah untuk Meningkatkan Daya Imajinasi dan Kreativitas

1. Disengaja dan kognitif

4 Tipe Kreatif yang Membedakan Cara Seseorang dalam Menemukan Ideilustrasi membuat tembikar (pexels.com/cottonbro studio)

Kreativitas yang disengaja dan kognitif terbangun ketika orang bekerja dalam jangka waktu yang sangat lama di bidang tertentu. Mereka memiliki banyak pengetahuan tentang subjek tertentu dan menggabungkan keterampilan dan kemampuannya untuk mempersiapkan tindakan guna mencapai sesuatu.

Individu yang masuk kategori kreativitas ini biasanya pandai dalam pemecahan masalah, eksperimen, penelitian, dan investigasi. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk menguji ide-ide baru.

Thomas Alva Edison, penemu bola lampu, adalah salah satu contoh dari tipe orang kreatif ini. Dia menjalankan eksperimen demi eksperimen hingga akhirnya berhasil. Kreativitas yang disengaja dan kognitif memerlukan banyak waktu, dedikasi, dan pengetahuan yang berlimpah tentang subjek tertentu.

2. Disengaja dan emosional

4 Tipe Kreatif yang Membedakan Cara Seseorang dalam Menemukan Ideilustrasi seorang pria sedang menulis (unsplash.com/@bradneathery)

Bagi sebagian orang, kreativitas muncul dari duduk tenang dan merenungkan situasi mereka. Ini merupakan jenis kreativitas yang disengaja dan emosional.

Tipe orang kreatif ini sifatnya cenderung sangat emosional dan sensitif. Mereka lebih suka mempunyai waktu pribadi dan relatif pendiam, sering kali memiliki kebiasaan menulis buku harian. Meskipun demikian, mereka juga sangat logis dan rasional, yang dapat menggabungkan tindakan yang disengaja dengan kreativitas emosional.

Untuk membantu orang-orang yang kreativitasnya termasuk dalam jenis ini, penting untuk memberi mereka waktu untuk berpikir. Seseorang harus mencari waktu tenang agar kreativitas yang disengaja dan emosional terjadi pada mereka.

Baca Juga: 4 Strategi Mengelola Stres dengan Kreativitas, Ciptakan Kontribusi!

3. Spontan dan kognitif

4 Tipe Kreatif yang Membedakan Cara Seseorang dalam Menemukan Ideilustrasi seorang wanita sedang berpikir (unsplash.com/@magnetme)

Orang-orang yang masuk kategori kreativitas ini mempunyai pengetahuan untuk melakukan sesuatu tetapi membutuhkan motivasi agar bisa melakukannya. Kreativitas mereka muncul pada saat-saat yang tidak menyenangkan, seperti saat mengemudi, jalan-jalan, atau mandi. 

Individu ini membutuhkan waktu untuk melakukan hal lain, sehingga membiarkan alam bawah sadarnya terus mengerjakan pemecahan masalah. Kreativitas spontan dan kognitif terjadi ketika pikiran sadar berhenti bekerja dan pikiran bawah sadar mendapat kesempatan untuk bekerja. Kebanyakan, tipe orang kreatif ini berhenti berpikir secara sadar ketika mereka perlu melakukan pemikiran out of the box. 

Kasus yang sama terjadi pada ilmuwan terkenal, Isaac Newton. Ia memikirkan gravitasi sambil mengamati apel yang jatuh. Hal ini memang membutuhkan pengetahuan yang sudah ada, tetapi idenya adalah ketika seseorang melakukan aktivitas lain yang tidak berhubungan, otaknya terus bekerja mencari solusi untuk masalahnya.

4. Spontan dan emosional

4 Tipe Kreatif yang Membedakan Cara Seseorang dalam Menemukan Ideilustrasi seorang wanita sedang melukis (pexels.com/Antoni Shkraba)

Jenis kreativitas yang paling sulit dipahami adalah kreativitas spontan dan emosional. Individu dengan kreativitas ini mendapatkan ide ketika otak sadarnya sedang beristirahat. Melalui kreativitasnya, mereka dapat melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.

Mereka tidak memerlukan pengetahuan khusus untuk mendapatkan ide. Mereka juga tidak memperoleh ide dengan mengerjakan sesuatu dalam waktu lama. Tipe kreativitas ini biasanya terdapat pada penulis, pelukis, dan musisi.

Memahami kreativitas sangat penting dalam semua aspek kehidupan, mulai dari pribadi hingga profesional. Baik itu mencari karier kreatif atau ingin meningkatkan kehidupan pribadi, memahami berbagai jenis kreativitas di atas dapat membantumu untuk membuka potensi diri

Baca Juga: 5 Faktor yang Menghambat Potensi Diri, Hindari atau Hadapi?

Sharma Khan Photo Verified Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya