Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menilik Isi Yesaya 44 Ayat 13, Lengkap dengan Maknanya!

Ilustrasi membaca Alkitab (unsplash.com/Joel Muniz)
Ilustrasi membaca Alkitab (unsplash.com/Joel Muniz)

Bagi umat nasrani, membaca Alkitab menjadi hal penting untuk iman. Ada banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari berbagai ayat di dalamnya. Bahkan, setelah membacanya kamu bisa mendapatkan sebuah pencerahan.

Salah satu ayat yang kerap dicari adalah Yesaya 44 Ayat 13. Lalu apa sih isi dan konteks dari Yesaya 44 Ayat 13? Yuk, simak di bawah ini!

1. Apa isi dalam Yesaya 44 Ayat 13?

ilustrasi Alkitab (pixabay.com/pexels)
ilustrasi Alkitab (pixabay.com/pexels)

Saat kamu membaca Alkitab, pasti akan mendapatkan sudut pandang baru yang mencerahkan, termasuk dalam Yesaya 44 Ayat 13. Lalu apa isinya dalam Yesaya 44 Ayat 13 sampai akhir? Berikut kutipannya melansir laman Alkitab Sabda:

(44:13) Tukang kayu merentangkan tali pengukur dan membuat bagan sebuah patung dengan kapur merah; ia mengerjakannya dengan pahat dan menggarisinya dengan jangka, lalu ia memberi bentuk seorang laki-laki kepadanya, seperti seorang manusia yang tampan, dan selanjutnya ditempatkan dalam kuil.

(44:14) Mungkin ia menebang pohon-pohon aras atau ia memilih pohon saru atau pohon tarbantin, lalu membiarkannya tumbuh menjadi besar di antara pohon-pohon di hutan, atau ia menanam pohon salam, lalu hujan membuatnya besar.

(44:15) Dan kayunya menjadi kayu api bagi manusia, yang memakainya untuk memanaskan diri; lagipula ia menyalakannya untuk membakar roti. Tetapi juga ia membuatnya menjadi allah lalu menyembah kepadanya; ia mengerjakannya menjadi patung lalu sujud kepadanya.

(44:16) Setengahnya dibakarnya dalam api dan di atasnya dipanggangnya daging. Lalu ia memakan daging yang dipanggang itu sampai kenyang; ia memanaskan diri sambil berkata: "Ha, aku sudah menjadi panas, aku telah merasakan kepanasan api."

(44:17) Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: "Tolonglah aku, sebab engkaulah allahku!"

(44:18) Orang seperti itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak mengerti apa-apa, sebab matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan hatinya tertutup juga, sehingga tidak dapat memahami.

(44:19) Tidak ada yang mempertimbangkannya, tidak ada cukup pengetahuan atau pengertian untuk mengatakan: "Setengahnya sudah kubakar dalam api dan di atas baranya juga sudah kubakar roti, sudah kupanggang daging, lalu kumakan. Masakan sisanya akan kubuat menjadi dewa kekejian?  Masakan aku akan menyembah kepada kayu kering?"

(44:20) Orang yang sibuk dengan abu belaka, disesatkan oleh hatinya yang tertipu; ia tidak dapat menyelamatkan jiwanya atau mengatakan: "Bukankah dusta yang menjadi peganganku?"

2. Apa makna dari Yesaya 44 Ayat 13?

ilustrasi membaca Alkitab (Pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi membaca Alkitab (Pexels.com/RODNAE Productions)

Lalu apa konteks atau makna yang bisa kamu lihat dari Yesaya 44 Ayat 13? Secara keseluruhan, dalam kitab Yesaya di mulai dari ayat 9-20 yang menceritakan tentang kebodohan seseorang yang memuja patung yang dibuat olehnya.

Dijelaskan dalam ayat 9, Firman Tuhan menegaskan bahwa orang yang membentuk patung untuk disembah adalah suatu hal yang sia-sia. Dalam Alkitab barang-barang itu disebut tidak memberi faedah.

(Yesaya 44:9) Orang-orang yang membentuk patung, semuanya adalah kesia-siaan, dan barang-barang kesayangan mereka itu tidaklah memberi faedah. Penyembah-penyembah patung itu tidaklah melihat dan tidaklah mengetahui apa-apa; oleh karena itu mereka akan mendapat malu.

Kemudian dalam ayat 18, Firman Tuhan menegaskan kembali bahwa orang yang melakukan hal tersebut tidak mengerti apa-apa. Pasalnya, mata dan hati sudah tertutup, sehingga tidak dapat lagi melihat kebenaran.

(Yesaya 44:18) Orang seperti itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak mengerti apa-apa, sebab matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan hatinya tertutup juga, sehingga tidak dapat memahami.

3. Pentingnya membaca Alkitab bagi umat nasrani

Ilustrasi membaca Alkitab (unsplash.com/Joel Muniz)
Ilustrasi membaca Alkitab (unsplash.com/Joel Muniz)

Setelah mengetahui isi dan makna dalam Yesaya 44 Ayat 13, kamu juga perlu tahu pentingnya membaca Alkitab bagi umat nasrani. Pasalnya, hal ini akan memberikan manfaat baik bagi iman maupun kehidupanmu. Berikut ini beberapa di antaranya dikutip dari Keuskupan Agung Pontianak.

  • Untuk pemenuhan kehausan/kelaparan hidup spiritual kita.
  • Untuk belajar kebijaksanaan yang membawa kepada keselamatan.
  • Untuk mempelajari rahasia sukses dalam hidup.
  • Belajar bertumbuh dalam iman.
  • Belajar bagaimana mengatasi dosa dan hidup dalam Tuhan.
  • Belajar mempertahankan kebenaran dan menyangkal kesesatan.
  • Untuk belajar memberi kesaksian tentang Kristus.

Itulah tadi penjelasan mengenai isi dan makna dari Yesaya 44 Ayat 13. Jadi sekarang kamu sudah tahu? Selain itu, membaca Alkitab juga akan memberikan banyak manfaat baik untuk iman kamu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Stella Azasya
3+
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us