Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

15 Ayat Alkitab yang Beri Motivasi untuk Berbuat Baik, Jangan Lengah!

ilustrasi membaca Alkitab (pexels.com/LEONARDO DOURADO)
ilustrasi membaca Alkitab (pexels.com/LEONARDO DOURADO)

Pernahkah kamu membayangkan sebuah dunia tanpa kasih? Ketika semua orang berhenti menyalurkan harapan dan tidak ada lagi alasan untuk memperjuangkan apa yang benar dan berharga. Ketika hidup dipenuhi keputusasaan, sungguh suatu kehampaan, bukan?

Kasih membuat begitu banyak hal berarti. Ia dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti di saat kita memberi bantuan, mengampuni, dan masih banyak lagi. Menjadi baik adalah sebuah pilihan. Dan untuk setiap perbuatan, pasti juga akan ada balasan yang setimpal.

Hanya saja, terkadang kita dapat bertemu dengan orang yang tidak suka menghargai. Itu dapat terjadi kapan saja, tapi tidak menjadikannya alasan untuk kita menjadi lengah. Seperti sederet ayat Alkitab ini, ada banyak motivasi yang dapat kita renungi bersama. Yuk, simak!

1. Berbuat baik tidak perlu menunggu waktu. Selagi ada kesempatan, marilah kita mengisinya dengan kebaikan!

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

2. Sebab berbuat baik sendiri adalah pekerjaan asli yang Tuhan tetapkan bagi kita, agar kita hidup dalam pengharapan

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

3. Bersama-Nya, tidak ada usaha kita yang sia-sia. Karena itu, tetaplah giat dalam bekerja mendatangkan kebaikan

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

4. Kuatkan hati dan jangan terpengaruh dari apa yang jahat, melainkan kasihilah mereka tanpa mengharapkan imbalan

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

5. Dan sekalipun kita harus menderita karenanya, tetaplah tegar. Tidak ada yang perlu ditakuti selagi kita berbuat benar

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

6. Nyatanya, menderita bagi apa yang benar itu lebih baik. Kita tidak akan mendapatkan apa-apa dari kesengsaraan

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

7. Sekalipun dunia semakin kejam, janganlah berubah. Sebab kasih adalah kehendak Allah, dan Ia sendiri adalah kasih

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

8. Di mana pun dan kapan pun, tidak ada yang lebih tinggi daripada kasih. Kasih itu memegang kuasa yang besar!

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

9. Ia dapat memenangkan setiap pertandingan, sekalipun melawan kejahatan. Kasih mengalahkan segalanya!

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

10. Apa yang kita beri, kita juga melakukannya untuk Tuhan. Sebab itu, marilah kita membalas berkat-Nya dengan berbuat baik!

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

11. Dan janganlah khawatir. Kita tidak pernah terlalu kurang untuk membantu orang lain, kok. Tuhan pasti cukupkan!

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

12. Lagipula, tidak selamanya kebaikan kita tersembunyi. Akan ada saatnya ia akan diperlihatkan, menjadi kepujian bagi-Nya

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

13. Maka dari itu, bekerja keraslah untuk menjadi orang yang kaya dalam memberi. Itu adalah harta yang lebih berharga!

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

14. Karena bagi mereka yang suka kebaikan, ada harapan besar menunggu. Semua hanya karena kasih-Nya bagi kita!

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

15. Dan ingatlah selalu bahwa Tuhan tidak pernah lalai dalam menepati janji-janji-Nya. Hadiah itu sungguh ada!

ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)
ayat Alkitab (dok. pribadi/Syeela Laven)

Untuk melakukan apa yang baik, kita harus siap menghadapi ancaman dari dunia. Namun, selama itu adalah apa yang benar di mata Tuhan, maka tidak ada lagi yang perlu kita takutkan. Tidak ada yang dapat benar-benar menentang kita selama Tuhan beserta kita.

Pada akhirnya, kasih tetaplah yang terkuat. Sekalipun dunia menjadi semakin kejam, bukan berarti kita juga harus menjadi salah satunya. Tetaplah jadi teladan dalam berbuat baik. Sebab kecil atau besar, ketulusan hatilah yang terutama. Yuk, terus tebarkan kebaikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Syeela Laven
EditorSyeela Laven
Follow Us