15 Benda Tak Umum Ini Sering Dipakai untuk Pembatas Buku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekarang memang banyak pilihan media bagi yang mempunyai hobi membaca. Banyak bacaan digital yang mudah diakses. Meskipun begitu, saat ini masih banyak orang yang lebih suka membaca buku, tepatnya buku fisik. Bagi pecinta buku, membaca buku fisik memiliki sensasi tersendiri yang tak didapatkan dari membaca buku digital.
Tidak semua buku dapat selesai dibaca dalam sekali duduk, terutama buku-buku tebal atau yang harus dibaca perlahan-lahan. Untuk itulah diperlukan pembatas buku untuk menandai halaman yang selesai dibaca. Hal Itu untuk menghindari agar kamu tak perlu melipat halaman buku. Sangat disayangkan bukan kalau buku koleksi menjadi rusak karena halamannya penuh lipatan.
Buku-buku yang berkualitas bagus biasanya memang sudah dilengkapi pembatas buku sebagai bonus. Tetapi walaupun begitu, kadang-kadang karena satu atau lain hal, pembatas buku itu bisa hilang atau rusak. Karena tak ingin melipat halaman buku, seringkali orang menggunakan benda lain yang fungsi aslinya bukanlah pembatas buku.
Kamu mau tahu apa saja benda-benda yang sering ‘dipaksa’ menjadi pembatas buku ini? Cek yuk!
1. Penggaris mini
Saking malasnya, saat terburu-buru, kamu bisa-bisa asal comot penggaris mini untuk diselipkan di halaman buku.
2. Stik es krim
Percaya atau tidak, beberapa orang menggunakan stik es krim untuk pembatas buku. Tentu saja stik es krim dalam kondisi bersih dan kering, bukan yang belepotan es krim.
3. Kartu
Mulai dari kartu taman bermain, kartu Atm, sampai kartu identitas. Tapi riskan kalau sampai lupa dan tertinggal, kamu bisa repot sendiri.
4. Bulu
Bisa bulu ayam, burung atau pun angsa. Ada saja orang yang suka menjadikan bulu sebagai pembatas buku. Mungkin karena ringan namun ada bagian yang padat di bagian batang.
5. Pensil
Pensil atau pulpen bahkan spidol bisa saja digunakan untuk pembatas buku tetapi benda-benda ini tidak cukup tipis. Bukumu bahkan bisa tertutup jika pensil menggelinding jatuh.
6. Daun kering
Bisa saja saat membaca buku di bangku taman dan belum selesai, ada saja orang yang mengambil daun kering untuk diselipkan di buku.
7. Klip kertas
Dengan menjepit halaman buku yang ditandai, klip kertas ini cukup efektif membatasi halaman buku bacaan.
Baca Juga: Hari Buku Nasional, Penggiat Buku: Beli Buku Asli, Bukan Bajakan
Editor’s picks
8. Sticky notes
Benda kecil ini memang praktis, tinggal tempel dan warnanya juga mencolok. Tetapi kalau kelamaan bisa lepas atau pun menjadi kusut bahkan robek.
9. Struk belanja
Cukup banyak orang yang memakai struk belanja sebagai pembatas buku. Tetapi sifat kertas yang kebanyakan tidak cukup tebal membuatnya tidak awet.
10. Foto
Mungkin kamu adalah salah satu orang yang pernah menggunakan foto untuk menandai sampai di mana bacaan kamu. Kamu tidak sendirian.
11. Label Merek
Biasanya label merek berbahan cukup tebal, sehingga bisa digunakan sebagai pembatas buku darurat. Kamu tertarik?
12. Tiket bekas
Bisa tiket bekas nonton film, atau tiket area bermain. Walau lama-kelamaan akan pudar dan robek tapi ada saja yang kreatif memanfaatkannya sebagai pembatas buku sebelum dibuang.
13. Amplop
Biasanya semua orang menyimpan amplop. Tinggal diselipkan di halaman buku, maka jadilah pembatas buku.
14. Sedotan
Meskipun aneh, ada juga yang menggunakannya sebagai pembatas buku. Tetapi tidak praktis jika dibawa kemana-mana karena tidak pipih.
15. Brosur
Brosur kebanyakan berbahan cukup tebal dan glosy. karena itu ada yang tertarik memakainya sebagai pembatas buku.
Dari sekian benda-benda di atas, yang manakah yang pernah kamu pakai? Apa pun itu sebaiknya kamu mempertimbangkan manfaat dan efeknya terhadap buku-buku koleksimu. Kamu gak mau kan buku-buku kesayanganmu menjadi rusak hanya karena kamu memakai pembatas buku yang asal-asalan?
Happy reading!
Baca Juga: 10 Ragam Kreasi DIY Pembatas Buku Unik, Cocok Dicoba di Akhir Pekan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.