5 Drama Karyawan Kantor yang Membuat Canggung, Waspada Pertengkaran!

No drama-drama club ya kawan

Bagi karyawan yang bekerja sekian jam dalam sehari selama weekday, tentu mengharapkan situasi yang kondusif dan nyaman dalam bekerja. Suasana kerja yang menyenangkan tidak hanya ditentukan oleh ruangan dan fasilitas yang memadai, namun juga hubungan antar rekan kerja yang baik dan harmonis.

Tetapi adakalanya kenyataan yang terjadi tidak sesuai harapan. Tanpa direncanakan, bisa saja kamu terjebak dalam situasi canggung yang membuat kenyamanan kerja kamu terganggu. Kejadian-kejadian dalam kantor bisa dengan mudah menjadi drama yang menyita pikiran dan perasaan. Berikut lima drama kantor yang bisa membuat kamu merasa canggung.

Baca Juga: 5 Tips untuk Menikmati Basa-basi, Anti Canggung-canggung Club

1. Menyukai atau disukai rekan kerja 

5 Drama Karyawan Kantor yang Membuat Canggung, Waspada Pertengkaran!ilustrasi suasana di kantor (Pexels.com/ Yan Krukov)

Drama romansa terjerat cinta lokasi adalah permasalahan yang cukup sering terjadi di kantor. Ketika seseorang menyatakan rasa sukanya, hanya ada dua kemungkinan yakni diterima atau ditolak. Kedua situasi itu sama-sama menghasilkan suasana canggung yang tak nyaman dan bisa membingungkan kedua pihak.

Misalnya saja ketika rasa suka yang disampaikan bersambut dengan penerimaan, maka akan ada kehebohan dan berbagai perbincangan di seantero kantor. Tetapi sebelum kamu menerima. kamu juga perlu memastikan ketentuan di kantor kamu, apakah diperbolehkan menjalin hubungan dengan rekan satu kantor. Pertimbangkan dengan matang semua risikonya terhadap masa depan kamu. 

Dan ketika berakhir dengan penolakan, maka kedua pihak bisa terjebak dalam suasana hati yang selalu tak nyaman. Di sinilah drama kantor akan menjadi panjang jika kedua pihak tidak segera menjernihkan situasinya. Kedua pihak harus sama-sama berusaha untuk melupakan kejadian tersebut dan kembali bekerja dengan normal.

Dan jangan lupa tetap menunjukkan sikap profesional dan membuktikan bahwa urusan pribadi kamu tak memengaruhi kualitas pekerjaan kamu.

2. Bertengkar dengan rekan kerja

5 Drama Karyawan Kantor yang Membuat Canggung, Waspada Pertengkaran!ilustrasi perdebatan (Pexels.com/ Antoni Shkraba)

Walau tak dikehendaki, kadang-kadang terjadi perbedaan pendapat di antara rekan kerja. Dan saat keadaan memanas dan sikap tak bisa lagi dikendalikan, drama pertengkaran pun tak dapat dihindari. Kejadian itu bisa memicu suasana tak enak di kantor. Tidak hanya antara dua orang yang bertengkar, namun juga bagi rekan kerja yang lain. Mereka tentunya tak ingin dianggap hanya memihak salah satu.

Jika seandainya hal itu terjadi kepadamu, selesaikan masalah sampai tuntas dan jangan menyisakan perasaan tak enak. Jika kamu di posisi yang salah, jangan malu untuk meminta maaf dan jika sebaliknya, berlapang dadalah untuk memaafkan dan mencoba melupakan pertengkaran yang telah terjadi. Ini penting agar suasana kerja dapat kembali normal.

Baca Juga: 6 Tipe Karyawan saat Jam Kantor Mulai, Ada yang Langsung Sarapan! 

3. Anak emas

dm-player
5 Drama Karyawan Kantor yang Membuat Canggung, Waspada Pertengkaran!ilustrasi suasana kantor (Pexels.com/ Tima Miroshnichenko)

Menjadi karyawan favorit atasan itu gak selalu karena yang bersangkutan memang menginginkannya. Adakalanya juga atasan sendiri yang mungkin tak sengaja bersikap seperti itu. Bisa  karena kamu adalah karyawan yang memang bisa diandalkan dan mempunyai nilai lebih.

Tetapi efek negatifnya adalah kamu berisiko menghadapi omongan miring dari rekan kerja yang kurang suka. Bahkan kadang-kadang ada saja yang menyebar rumor negatif terdorong oleh rasa kecewa. Dalam drama ini, besar kemungkinan kamu dianggap sebagai tokoh antagonis yang suka menjilat atasan. Tetaplah bersikap baik kepada semua orang. Dan selama sikap atasan masih dalam batas urusan pekerjaan, tetaplah bersikap profesional.

4. Dikucilkan

5 Drama Karyawan Kantor yang Membuat Canggung, Waspada Pertengkaran!ilustrasi pengkucilan di kantor (Pexels.com/ Yan Krukov)

Kebalikan dari si anak emas, menjadi tokoh dalam drama sedih menjadi karyawan yang dikucilkan juga sangat tidak nyaman dan membuat kamu terganggu secara mental. Kamu bisa kesulitan  mengendalikan emosi kamu akibat rasa kecewa dan tersisih. Hal ini tentu dapat berimbas buruk pada pekerjaan kamu.

Coba cari tahu penyebab dari situasi ini. Langkah awal adalah melakukan introspeksi diri. Mungkin saja ada sikapmu yang membuat rekan-rekam kerja kamu enggan mengajak kamu dalam aktivitas mereka. Jika ternyata kamu menemukan bahwa memang kamu yang menjadi penyebabnya, segeralah lakukan perbaikan sikap. Perlahan-lahan, rekan kerja kamu akan melihat bahwa ternyata kamu tak seburuk yang mereka kira. Tak ada salahnya juga jika kamu mencoba untuk berpartisipasi dalam acara-acara bersama yang diadakan oleh kantor.

Dan jika kebetulan bukan kamu yang mengalami namun melihat rekan kerja kamu ada yang dikucilkan, jangan ikut-ikutan mengucilkan. Cobalah untuk membicarakan hal ini dengan rekan kerja kamu yang lain. Bisa jadi, rekan-rekan kerja kamu yang lain tak menyadari bahwa pengucilan adalah salah satu bentuk bullying dalam dunia kerja dan masih banyak yang tak memperhatikan efek negatifnya. Jika perlu, kamu bisa meminta bantuan atasan dan HRD.

5. Punya kerabat di kantor

5 Drama Karyawan Kantor yang Membuat Canggung, Waspada Pertengkaran!ilustrasi suasana kantor (Pexels,com/ Rodnae Production)

Isu nepotisme bisa menimpa siapa saja yang mempunyai kerabat di kantor yang sama walaupun jika kamu bekerja di sana atas dasar kemampuan kamu sendiri. Apalagi jika kerabat kamu menempati posisi jabatan yang strategis.

Kamu tak perlu memusingkan hal tak berdasar tersebut. Tetap kerjakan saja tugas kamu dengan baik. Jika kamu terus bersikap baik dan menunjukkan profesionalisme, orang-orang akan sadar bahwa kamu ada di situ karena mampu dan bukan karena rekomendasi kerabat kamu.

Jika ternyata tetap ada saja yang masih tak suka, tak perlu sedih dan tetaplah semangat. Menyenangkan semua orang di kantor kamu bukanlah bagian dari job desk kamu.

Terlibat dalam drama kantor memang bukanlah perkara mudah. Diperlukan sikap dewasa dan kemampuan memisahkan urusan pribadi dan pekerjaan agar drama tak berkepanjangan. Menjaga profesionalisme tentu memerlukan usaha dan komitmen yang kukuh.

Baca Juga: 5 Tips Menjawab Pertanyaan Anak seputar Seks, Jangan Canggung!

Dream Praire Photo Verified Writer Dream Praire

Menulis, membaca, officer. IG :@Dream_Praire

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya