8 Tips Badan Selalu Sehat dan Bugar ala Rasulullah SAW

2. Selalu menjaga kebersihan

ilustrasi menjaga kebersihan (pexels.com/cottonbro)

Kebersihan merupakan modal utama kesehatan jasmani dan rohani. Terdapat kutipan dari puisi Satire yang ditulis indah oleh Decimus Iunius Iuvenalis, seorang penyair dan filosofi Romawi yang berbunyi “Mens Sana In Corpore Sano” yang berarti, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Sehingga hal tersebut menjadi cerminan suatu bangsa yang kuat dan sehat itu tergantung dari warganya yang selalu menjaga kebersihan.

Sudut pandang bersih yang sederhana berasal dari rumah kita sendiri. Rumah yang bersih akan mendatangkan energi ketenangan dan kekuatan serta kesehatan, baik itu sehat jasmani maupun rohani. Hal terkecil yang bisa dilakukan adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Lingkungan yang bersih dan nyaman itu akan membuat hati kita terasa damai. Dan dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih itu akan membuat kita jauh dari berbagai macam penyakit.

3. Tidak pernah memiliki rasa iri dengki

ilustrasi orang yang terlihat iri (pexels.com/cottonbro)

Setiap orang memiliki takdir dan jalan hidup masing-masing. Ada orang yang kesulitan menjalani hidup, tapi ada pula yang diberikan kemudahan menjalani kehidupan. Adanya perbedaan tersebut, terkadang membuat seseorang menjadi sering membandingkan kehidupan yang dimiliki dengan milik orang lain.

Nah, perasaan iri dan dengki yang datang itu tak jarang menjadi penyakit hati. Setiap kita melihat orang yang lebih sukses akan selalu muncul perasaan iri dan dengki. Seharusnya kita merasa senang dengan kebahagiaan yang dimiliki orang lain. Dengan cara tersebut maka kamu dapat menghilangkan rasa iri dan dengki. Jika kamu melihat orang lain meraih kesuksesan, maka kamu dapat memberikan ucapan selamat dengan tulus. Dan mulailah menjalin hubungan baik dengan orang lain, agar kamu menjadi lebih dekat dan bisa ikut merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan.

Agar kamu bisa menghilangkan sifat iri dan dengki kamu bisa mengubahnya menjadi sebuah motivasi. Jika kamu melihat seseorang meraih kesuksesan, kamu bisa mengubah keirianmu menjadi sebuah motivasi untuk bisa sukses seperti orang tersebut. Dengan begitu kamu jadi lebih semangat dan tertantang agar bisa meraih kesuksesan seperti orang lain.

4. Selalu berpikiran positif dan optimis

ilustrasi positif thinking (pexels.com/Michael Burrow)

Menjadi seseorang yang memiliki pemikiran positif dan selalu optimis memang tidak mudah, tapi setidaknya kamu bisa menerapkan beberapa tips ini, agar terhindar dari pikiran negatif:

• Sediakan waktu khusus untuk merenung sisihkan maksimal waktu 30 menit. Waktu khusus untuk mencerna dan memahami kembali masalah yang tengah kamu hadapi. 
• Kurangi bicara dengan diri sendiri, karena hal itu akan membuat kamu semakin sering menggerutu pada diri sendiri
• Tulis semua pikiran kamu dan berbagai alternatif yang mungkin terjadi pada selembar kertas, agar kamu bisa menumpahkan kerisauan dalam hatimu, sehingga pikiranmu bisa tenang
• Ambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah, jangan lari dari masalah.
• Rileks dan manjakan diri, bayangkan saja sesuatu yang indah dan katakan semuanya akan baik-baik saja. 
• Lakukan hobi atau kesenangan anda

Pikiran positif sangat penting bagi kehidupan dan kesehatan kita. Karena jika kita sering berpikiran buruk, energi yang buruk akan menyelimuti tubuh dan memicu stress sehingga kita harus menghindarinya.

Menjadi optimis membuka kamu untuk mengeksplorasi ide-ide baru, pengalaman baru, dan kemungkinan baru. Ini membebaskan kamu untuk mempertimbangkan pilihan baru tentang bagaimana kamu dapat menjalani hidup menjadi lebih baik. Ini membantu kamu menatap masa depan dengan harapan dan kepositifan.

Namun, menjadi optimis tidak selalu berarti bahwa akan selalu berhasil menghadapi tantangan hidup. Memiliki pola pikir positif bersama dengan pandangan optimis akan meningkatkan peluang baik dalam menghadapi tantangan hidup.

Baca Juga: 5 Tips agar Hidup Tak Terasa Suram, Utamakan Sehat Fisik dan Mental

5. Tidak makan secara berlebihan

ilustrasi makan yang cukup (pexels.com/Valeria Boltneva)

Jangan makan berlebihan ataupun kekurangan! Makan berlebihan bisa membuat kita kegemukan atau obesitas yang dapat memicu berbagai macam penyakit seperti serangan jantung dan juga penyakit stroke. Sedangkan makan terlalu sedikit (karena alasan diet misalnya) beresiko berkurangnya asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanlah sesuai dengan kebutuhan, berat badan ideal tubuh pun sehat.

Makanlah porsi sedikit tapi lebih sering, hal ini cukup baik untuk diterapkan. Kita bisa mengubah sedikit jadwal makan, jika sudah terbiasa makan dalam porsi yang besar dengan frekuensi yang sedikit, yaitu 2-3 kali dalam sehari. Maka kita bisa membaginya menjadi 4 atau 5 kali dalam sehari, tapi dalam porsi yang lebih kecil. Tujuan memecah porsi makan ini agar tubuh terhindar dari terlalu banyak menerima makanan yang harus dicerna dalam satu waktu.

Makanlah makanan yang berserat seperti sayur dan buah. Makanan berserat sudah dipercaya dan terbukti sangat berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Tubuh kita perlu makanan berserat untuk menjaga tubuh kita tetap sehat dan bugar. Makanan yang berserat itu berfungsi menghindari sembelit dan juga menyehatkan organ pencernaan. Makanan yang tinggi serat juga berguna untuk mengeluarkan racun yang menempel di usus terutama usus besar.

6. Tidak pernah marah

ilustrasi selalu ceria (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam bahasa Arab, marah disebut sebagai ghadzab. Nabi Muhammad SAW berpesan agar umatnya menjauhkan diri dari sifat amarah. Dari Abu Hurairah RA, diketahui, Rasulullah SAW bertemu dengan seorang pria yang meminta nasihat kepadanya.

"Wahai, Rasulullah, perintahkan aku untuk mengerjakan amalan baik yang kuanggap sedikit (tidak menyita waktu)!" pinta orang itu. Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Jangan marah!" Sabda ini beliau ulangi berkali-kali tiap orang itu mengajukan pertanyaan yang sama. "Jangan marah!'

Menurut Imam Al-Ghazali, kekuatan marah terletak dalam lubuk hati setiap manusia. Marah adalah seberkas api dari neraka Allah yang menyala-nyala dan membakar hati manusia. Biasanya, mata akan memerah kalau kita sedang marah. Sikap marah menyeret kita ke dalam urat nadi setan, karena setan berasal dari api.

Imam Al-Ghazali juga menjelaskan, marah tidak bisa dihilangkan sama sekali, tetapi bisa dilemahkan atau ditahan dengan jalan latihan. Jalan latihan itu, misalnya dengan mujahadah, artinya membiasakan diri berbuat lembut dan menyimpan rasa marah.

Ketika kamu marah, darah akan langsung mengalir ke frontal cortex dan mengurangi kemampuan berpikir secara rasional pada seseorang. Oleh karena itu, ketika marah banyak orang yang bertindak tidak rasional dan akhirnya menyesal. Jika marah, sebaiknya hitung dari satu sampai sepuluh sebelum bertindak, karena kemampuan otak untuk berpikir rasional sedang tidak optimal.

Imam Ghazali menyarankan, bila kita sedang marah segeralah berwudhu. Ini berdasarkan sabda Nabi SAW. Selain itu, cara lainnya bisa dengan mengucapkan ta'awwudz (berdoa agar dijauhkan dari setan). Sebab, marah itu berasal dari setan.

7. Gemar berjalan kaki

ilustrasi jalan kaki (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Suri tauladan terbaik dalam segala hal tak terkecuali mengenai kesehatan adalah baginda Rasulullah SAW. Salah satu buktinya, Rasulullah ternyata menyukai jalan kaki, dan Nabi rutin melakukannya setiap hari untuk menjaga kesehatannya. Ini terbukti, dalam berbagai kondisi, semasa hidupnya Rasulullah hanya pernah sakit dua kali. Karena diracun, dan menjelang wafatnya.

Jadi kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW, sudah sepatutnya menjalankan apa yang sudah dicontohkan nabi kita. "Rasulullah Saw bersabda: “Sebaik-baik aktivitas untuk mengobati diri adalah mengobati diri melalui hidung, melalui mulut, bekam, dan al-masy.” Sa’ud bin ‘Abdullah al-Rauqi menjelaskan bahwa al-masy yang dimaksud adalah berjalan kaki."

Manfaat jalan kaki yang bisa dilakukan setiap hari yaitu:

• Memperbaiki efektivitas jantung, paru-paru, dan membakar lemak dalam tubuh
• Meningkatkan metabolisme sehingga tubuh membakar kalori lebih cepat, sekalipun tengah istirahat.
• Membantu mengontrol selera makan
• Meningkatkan energi dan membantu menyembuhkan stress
• Memperlambat penuaan dan menurunkan tingkat kolesterol dalam darah
• Menurunkan tingkat darah tinggi dan membantu mengontrol dan mencegah diabetes
• Menurunkan beberapa resiko kanker seperti kanker prostat dan payudara juga membantu rehabilitasi dari serangan jantung dan stroke.
• Dengan jalan kaki bisa memperkuat otot kaki, paha dan tulang

Selain mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan fisik, jalan kaki juga mempunyai manfaat psikologi dan manfaat sosial. Aktivitas yang sederhana itu juga bisa mengubah hidup kita. Berjalan kaki dapat membuat sesorang mengurangi rasa stres dan membuat fikiran menjadi jernih. 

Jalan kaki juga memiliki manfaat sosial. Biasanya ketika seseorang berjalan kaki bersama rekan-rekannya, tanpa sengaja saling melakukan perbincangan sehingga dengan begitu jalan kaki bisa mempererat hubungan pertemanan.

Jalan kaki juga bisa membuat kita menikmati keindahan lingkungan sekitar. Sehingga bisa bermanfaat untuk mengasah ketajaman panca indera. Dengan begitu jalan kaki bukanlah kegiatan yang membosankan dan melelahkan, karena tubuh kita bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan rutin berjalan kaki.

8. Mudah memaafkan

ilustrasi memaafkan (pexels.com/Mental Health America)

Memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu akhlak mulia yang perlu ditanamkan pada diri umat muslim. Rasulullah SAW telah banyak mendorong umat muslim untuk bersikap pemaaf pada orang lain melalui contoh perbuatannya semasa hidup. Dikisahkan dari istri Rasulullah SAW, Aisyah, pernah ditanya tentang akhlak Rasulullah SAW.

Maka dia menjawab, "Beliau tidak pernah berbuat jahat, tidak berbuat keji, tidak meludah di tempat keramaian, dan tidak membalas kejelekan dengan kejelekan. Melainkan beliau selalu memaafkan dan memaklumi kesalahan orang lain," (HR Ibnu Hibban).

Memaafkan kesalahan orang lain memang sangat sulit. Hanya orang tertentu saja yang bisa melakukannya. Oleh karena itu, Allah Swt memberikan pahala luar biasa bagi siapa saja yang bisa memaafkan. Allah menyukai manusia yang memiliki sifat pemaaf, karena Allah adalah Maha Pemaaf dan Penerima tobat. Islam mengajarkan setiap manusia untuk saling memaafkan, sebab Allah akan memberikan dan menambahkan kemuliaan bagi hambanya yang memaafkan.

Mulai sekarang kamu bisa bertahap melakukan tips sehat dan bugar yang sudah dicontohkan nabi kita. Sayangi raga, jiwa, hati, serta pikiranmu dengan menjalankan tips tersebut. Serta jangan lupa bersyukur karena Tuhan masih memberikan kesehatan dan kenikmatan yang dianugerahkan kepada kita. Moga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Kelas Olahraga Seru yang Bisa Kamu Coba Agar Tubuh Jadi Bugar