5 Kesalahan Berpikir yang Bikin Orang Menyembunyikan Perasaan Sedih

Padahal setiap orang berhak mengekspresikan emosinya

Setiap manusia tentu dianugerahi beragam emosi. Mulai dari sedih, bahagia, kecewa, marah, dan masih banyak lagi. Semua sisi emosional tersebut sejatinya layak diekspresikan sesuai dengan porsinya.

Namun, banyak orang yang pada kenyataannya memilih menyembunyikan emosi dalam diri. Khususnya jika sedang merasa sedih. Hal tersebut didasari oleh beberapa konsep berpikir seperti berikut yang ternyata keliru.

1. Tidak mau dianggap lemah di hadapan orang lantaran merasa sedih

5 Kesalahan Berpikir yang Bikin Orang Menyembunyikan Perasaan Sedihilustrasi merasa terpuruk (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ada banyak orang yang masih berpikir bahwa perasaan sedih menandakan kelemahan. Sehingga mereka memilih menyembunyikan kesedihan. Hal demikian supaya orang lain tidak menganggapnya sosok yang lemah.

Padahal itu termasuk konsep berpikir yang keliru. Kesedihan tidak mencerminkan kelemahan, justru kekuatan yang sebenarnya. Dengan kata lain, rasa sedih menandakan kita menjadi manusia seutuhnya. Dengan kesedihan, kita belajar menjadi sosok yang lebih tangguh dari sebelumnya.

2. Merasa gengsi dan malu

5 Kesalahan Berpikir yang Bikin Orang Menyembunyikan Perasaan Sedihilustrasi berusaha kuat (pexels.com/carol wd)

Selain merasa lemah, kesedihan juga kerap dikaitkan dengan perasaan gengsi dan malu. Banyak orang yang memendam kesedihan lantaran merasa malu. Mereka tak ingin orang lain mengetahuinya karena ingin selalu dianggap kuat.

Sejatinya, kesedihan adalah hal yang wajar. Jangan malu atau gengsi ketika kita sedang sedih. Selama masih dalam porsinya, kita boleh mengekspresikan rasa sedih kepada orang terdekat. Mereka yang memahaminya pasti akan menghargai dan menerima apa yang sedang kita rasakan.

Baca Juga: 5 Perasaan Anak Dibesarkan Kakek Nenek, Gak Selalu Sedih

3. Tidak ingin merepotkan orang lain dengan rasa sedih tersebut

5 Kesalahan Berpikir yang Bikin Orang Menyembunyikan Perasaan Sedihilustrasi bentuk kepedulian (pexels.com/Liza Summer)

Tak sedikit orang yang berpikir bahwa rasa sedih yang diungkapkan hanya akan membuat orang lain kerepotan. Mereka tak ingin hal itu terjadi sehingga lebih memilih untuk memendamnya.

Padahal, sejatinya tidak masalah apabila kita ingin berbagi kesedihan dengan sesama. Hal tersebut supaya beban yang kita alami bisa terasa melegakan. Selama masih dalam batas wajar, kita tak akan merepotkan orang lain atas kisah sedih yang kita miliki.

Sebab kesedihan wajar dialami setiap orang. Mereka yang memahami posisi kita justru akan berusaha membantu, alih-alih merasa direpotkan.

4. Selalu ingin membuat orang di sekitarnya bahagia

5 Kesalahan Berpikir yang Bikin Orang Menyembunyikan Perasaan Sedihilustrasi berusaha membahagiakan orang lain (pexels.com/Julia Larson)

Banyak orang yang belum bisa lepas dari kecenderungan merasa gak enak dengan orang di sekitar. Sehingga mereka berusaha untuk membuat orang di sekitarnya merasa bahagia dengan kehadiran kita.

Hal itu yang terkadang bisa membuat seseorang enggan membagikan kesedihannya. Padahal setiap orang berhak dan butuh mengekspresikan rasa sedihnya di hadapan orang terdekat.

Tidak masalah ketika kita ingin bercerita mengenai beban yang kita pikul. Toh, pada dasarnya, tak ada manusia yang bisa membahagiakan setiap orang.

5. Merasa bahwa mengekspresikan kesedihan tak ada manfaatnya

5 Kesalahan Berpikir yang Bikin Orang Menyembunyikan Perasaan Sedihilustrasi memendam kesedihan (pexels.com/Rizky Sabriansyah)

Kesalahan berpikir lainnya yang membuat orang menyembunyikan kesedihannya yakni merasa hal itu pilihan yang tepat. Sebab mereka menganggap tak ada manfaatnya untuk menyuarakan kesedihan yang dialami. Hal demikian tentu sedikit keliru, karena berbagi kesedihan sejatinya berpengaruh terhadap kestabilan mental.

Pada dasarnya setiap emosi yang kita rasakan adalah valid. Di sisi lain kita juga berhak mengungkapkan hal yang berkecamuk di dalam hati. Sebab jika hanya dipendam seorang diri hal itu tentu akan membahayakan kondisi mental.

Terlepas dari hal itu, setiap orang juga punya kendali penuh atas pilihan hidupnya. Tak semua orang bisa mengungkapkan kesedihannya dengan baik dan mungkin lebih nyaman jika disembunyikan dari orang lain. Namun, yang perlu diperhatikan yakni jangan sampai kita masih memelihara kelima konsep berpikir seperti di atas untuk menjadi dasar bagi kita enggan mengekspresikan beragam emosi, khusunya kesedihan.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Perasaan Sedih di Malam Hari, Perlu ke Terapis?

Izah Cahya Photo Verified Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya