Jadi Motivasi, Ini 5 Pelajaran di Balik Perjalanan Karier G-Dragon

G-Dragon telah memperlihatkan bakatnya dan memperjuangkan impiannya sejak usianya masih 5 tahun. Ia mengawali karirnya dengan menjadi bagian dalam grup dance Little Roo'Ra. Namun setelah merilis album natal, kontrak Little Roo'Ra diputus oleh agensinya.

Hingga pada suatu hari saat usianya 8 tahun, G-Dragon sedang liburan bersama keluarganya dan bertemu dengan CEO SM Entertainment, Lee So Man yang saat itu menjadi juri dalam sebuah kompetisi dance. Melihat sendiri skill dance G-Dragon, Lee So Man langsung merekrut G-Dragon untuk menjadi trainee di SM Entertainment.

Sudah menjadi trainee di SM Entertainment, bukan berarti kesuksesan G-Dragon di depan mata, perjalanan menuju suksesnya masih panjang. Pada saat itu, agensi SM Entertainment tidak sebesar sekarang dan G-Dragon memutuskan untuk keluar setelah menjadi trainee selama 5 tahun karena tidak ada perkembangan dalam dirinya.

Seorang temannya memberitahu G-Dragon tentang grup hip hop Wu-Tang Clan, menjadi awal ia jatuh cinta dengan musik hip hop. G-Dragon pun mengikuti kelas hip hop untuk lebih mengenal musik hip hop. Tak lama setelah itu, G-Dragon berkenalan dengan grup hip hop People Crew.

Saat usianya 13 tahun, G-Dragon menjadi rapper termuda yang ikut berpartisipasi dalam album hip hop kompilasi "2001 Korea HipHopFlex". Atas kehebatannya, G-Dragon direkomendasikan kepada CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk oleh Sean, anggota duo hip hop Jinusean.

Saat awal menjadi trainee di YG Entertainment, G-Dragon ini kerap mendapatkan tugas untuk membersihkan ruangan dan harus berlatih sendiri karena tidak ada pelatihan resmi untuknya. Namun untungnya ia tak sendiri, Taeyang juga direkrut diwaktu yang sama dengan G-Dragon.

Keduanya menghadapi kesulitan bersama dan telah membayangkan kalau mereka akan debut sebagai duo bernama GDYB. Namun kenyataan tak seperti yang dibayangkan G-Dragon maupun Taeyang, Yang Hyun Suk tiba-tiba mengatakan pada mereka kalau mereka akan debut menjadi grup KPop bernama BIGBANG. Awalnya mereka terkejut namun seiring berjalannya waktu, mereka dapat menerimanya.

Selain itu, saat masih status trainee, G-Dragon ini hampir saja gagal menjadi superstar seperti sekarang. Pasalnya Yang Hyun Suk pernah mengusir G-Dragon karena melihat G-Dragon mengulur waktu. Kenangan itu G-Dragon ungkapkan saat menghadiri konferensi pers memperingati 10 tahun debut BIGBANG.

Dalam "Real Docu BIGBANG", sebuah acara TV yang menanyangkan perkembangan BIGBANG dari masa trainee hingga debut, menampilkan G-Dragon yang sudah bersikap seperti pemimpin sejak remaja. Dengan tindakannya, ia terlihat sebagai pemimpin yang mendisiplinkan para anggota lainnya dan mencoba membangun rasa yang terstruktur dalam grup.

Agar para anggota BIGBANG lainnya mampu profesional setelah debut nanti, sejak masih trainee G-Dragon juga bersikap tegas, ia tak ragu untuk memarahi para anggota yang membuat kesalahan dan tidak cukup berlatih.

Selain itu, kerja keras G-Dragon saat masih trainee lainnya yaitu saat ia mengalami kesulitan karena menderita infeksi tenggorokan dan diharuskan menyanyi banyak lagu setiap hari.

G-Dragon ini merupakan orang yang produktif, ia telah menulis banyak lagu, baik untuk dirinya sendiri, BIGBANG dan juga idol KPop lain. Selain itu, G-Dragon juga merupakan orang yang berani 'out of the box', dengan seleran fashionnya, ia berani padu padan busana yang menurut orang awam aneh namun mampu membuat ia masuk jajaran orang yang fashionable di dunia.

Kini kesuksesan G-Dragon tak perlu diragukan lagi, ia telah menjadi salah satu orang yang berpengaruh dalam populernya musik KPop di dunia. Selain menjadi leader BIGBANG, G-Dragon juga sukses dengan solo kariernya dan juga bisnisnya, mulai dari brand fashion hingga cafe.

Nah, itulah 5 pelajaran yang bisa kita ambil dan juga tiru dari perjalanan karier G-Dragon. Dibalik itu, kini G-Dragon tengah menjalankan kewajibannya sebagai warga negara Korea Selatan yang baik yaitu wajib militer. Selamat bertugas G-Dragon! Kita akan menunggu karyamu yang selanjutnya!