Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Masha Raymers)
ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Masha Raymers)

Banyak sekali generasi millennial di zaman sekarang yang lebih suka menyendiri. Namun, sebagai makhluk sosial, sudah hakikatnya manusia berinteraksi dengan orang lain. Entah itu dengan mengobrol bersama teman, sesekali menyapa tetangga, kumpul-kumpul bareng keluarga, dan lain sebagainya.

Se-introvert apapun dirimu, pasti suatu saat kamu akan butuh bantuan orang lain dan butuh bergaul dengan manusia lain. Mengurung diri di kamar sepanjang hari atau tinggal di tempat terpencil dimana gak ada manusia lain selain dirimu akan bikin kamu kesepian.

Gak cuma hidup menyendiri, banyak juga lho orang-orang yang berada di keramaian namun tetap merasa kesepian. Perasaan semacam ini gak boleh kita biarkan berlama-lama. Pasalnya, ada lima dampak negatif yang akan menyerang, nih. Yuk simak. 

1. Gampang merasa bersedih

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Anastasia Suraeva)

Dampak negatif pertama yang akan menyerangmu adalah kamu akan jadi orang yang gampang banget merasa sedih. Bahkan tanpa alasan yang jelas. Tiba-tiba harimu terasa kelabu dan air mata terus mendesak ingin keluar.

Ujung-ujungnya, kamu pun jadi mencari berbagai alasan untuk sekedar membenarkan perasaan sedih yang dirasakan. Aura negatif pun jadi semakin melekat di sekitarmu. 

2. Kehilangan motivasi untuk melakukan apapun

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Lisa Fotios)

Saat kesepian dan merasa sendirian bahkan di tengah keramaian sekalipun, lambat laun kita jadi kehilangan semangat dan motivasi. Rasa-rasanya, kita gak punya alasan untuk melakukan sesuatu hari itu. Murung dan merenung seolah jadi satu-satunya hal yang ingin dilakukan.

Alhasil, produktivitas pun menurun. Gak cuma bikin sedih, ini sih juga akan bikin kamu jadi pemalas jika terus dibiarkan. 

3. Kesulitan saat harus berinteraksi lagi dengan orang lain

ilustrasi ngobrol (pexels.com/SHVETS production)

Kesepian yang kamu alami sekian lama, akan membuat kamu susah membuka diri. Hilangnya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, membuat kamu sangat kesulitan ketika harus mulai berkomunikasi lagi dengan siapapun.

Jangan sampai kemampuan berkomunikasimu jadi menurun karena kamu terlalu lama menyendiri dan membiarkan dirimu kesepian. Bisa-bisa, kamu kehilangan orang-orang yang peduli sama kamu, lho. 

4. Terjebak dalam zona nyaman yang semu

Default Image IDN

Sendirian dan gak perlu berinteraksi dengan siapapun, pada satu titik akan membuat kita merasa nyaman. Gak ada rasa kecewa karena menaruh harapan pada orang lain, gak ada rasa sedih karena disakiti orang lain, semua itu akan membuat ilusi bahwa kita benar-benar merasa dan berada di zona nyaman.

Namun, sebenarnya kita sedang membiarkan diri kita terpuruk dalam pikiran kita sendiri. Sebab, semakin lama kita merasa kesepian, semakin lama juga kita memendam semua perasaan sendirian. 

5. Mudah berprasangka buruk

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/RODNAE Productions)

Terlalu lama kesepian akan membuat kita gampang berprasangka buruk. Terlebih pada mereka yang hidupnya seolah bahagia karena dikelilingi oleh banyak orang. Kita jadi mudah merasa iri, dengki, dan curiga jangan-jangan mereka hanya sekedar membuat pencitraan.

Padahal, perasaan negatif tersebut hadir karena kita gak bisa merasakannya juga. Sehingga, akhirnya kita hanya bisa membuat spekulasi dan menganggap hidup bersama orang lain gak akan bikin kita bahagia.

Sesekali, menyendiri dan menarik diri dari orang lain memang perlu. Demi bisa memulihkan dan fokus pada diri sendiri. Namun, jika diteruskan hingga ke tahap kesepian yang berlarut-larut, bisa-bisa kita akan merasakan lima dampak negatif yang tadi disebutkan, lho. Waduh, jangan sampai deh, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team