Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash/Priscilla Du Preez

Ketika ada tingkah laku, gaya berpakaian, atau hal-hal yang melekat pada orang lain yang mengganggu pikiran kita, pasti deh kita suka membicarakannya di belakang. Kamu juga suka begini gak nih? Bahkan, alasannya bukan cuma karena ada yang kamu tidak sukai dari dia, hal-hal sesepele sikapnya yang tidak sesuai dengan keinginanmu pun gak luput jadi bahan pembicaraan yang seringkali menjadi makanan sehari-harimu bersama teman-teman.

Hati-hati lho guys, jika kebiasaan ini diteruskan, kamu akan kecanduan melakukannya. Dan lagi, ada beberapa dampak nih yang akan kamu rasakan jika terus-menerus membicarakan seseorang di belakangnya.

1. Lama-kelamaan pasti akan sampai ke telinganya juga

Ilustrasi persahabatan. (unsplash/Alexis Brown)

Yang namanya kabar, cepat sekali beredar. Begitu juga dengan yang namanya gosip. Ketika kita sedang membicarakan orang lain, jangan kira hal itu gak akan sampai ke telinganya. Pasti ada aja yang akhirnya menyampaikan hal tersebut dan kemudian, si orang yang bersangkutan akan tahu siapa yang menyampaikan gosip miring soal dirinya.  

2. Sehingga menimbulkan permusuhan

Ilustrasi persahabatan. (unsplash/Hannah Busing)

Kalau kamu sudah dideteksi sebagai tersangka bagi orang yang kamu bicarakan di belakang itu, nantinya hubungan kalian akan menjadi canggung dan tidak enak. Bahkan, bukan gak mungkin dia jadi memusuhimu dan gak ingin berada dekat-dekat denganmu. Alhasil, kalian jadi bermusuhan dan gak nyaman satu sama lain.

3. Kita akan mendapat cap sebagai tukang gosip

unsplash/Priscilla Du Preez

Gak hanya dibenci oleh orang yang kamu omongi, kemungkinan, teman-teman tempat kamu bercerita pun sudah memberi label "tukang gosip" kepada dirimu. Itu karena kamu selalu memberikan info yang bersifat pribadi tentang orang lain. Bayangkan deh betapa negatifnya label "tukang gosip" itu. Seolah-olah kamu hobi banget membicarakan orang.

4. Membuang waktu kita yang berharga

unsplash.com/Rachael Crowe

Kerugian berikutnya yang akan terjadi ketika kita menggosipkan orang lain adalah terbuangnya waktu kita yang berharga. Kenapa kita mau membuang-buang waktu hanya untuk membicarakan aib orang lain tapi tidak pernah mau meluangkan waktu untuk mengintrospeksi diri sendiri. Betapa ruginya jika kita sampai jadi orang yang seperti ini ya.

5. Lebih baik lakukan hal lain yang bermanfaat

unsplash/David Iskander

Daripada membicarakan orang lain di belakang, jika memang ada yang tidak kamu sukai dari seseorang, lebih baik bicarakan langsung saja di depannya. Berikan saran secara baik-baik, maka kamu dan dia pun gak perlu berada di situasi canggung yang tidak mengenakkan. Atau, jika memang kamu gak bisa memberi komentar secara langsung, jangan beraninya cuma ngomongin di belakang. Siapapun gak suka dibeginikan. 

Membicarakan orang lain di belakangnya gak akan memperbaiki situasi apapun. Justru, kamu malah hanya akan memperburuk suasana, dan yang pasti waktumu terbuang sia-sia. Jadi, masih mau ngomongin orang gak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team