Jangan Ditolak, Ini 5 Alasan Kamu Perlu Menerima Kebaikan Orang Lain
Memberi adalah perbuatan yang mulia. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, kata pepatah, yang artinya memberi lebih baik daripada menerima. Tapi apakah itu artinya menerima kebaikan itu bukan hal yang baik?
Perasaan sungkan bisa jadi mendorongmu untuk berpikir begitu. Menerima pemberian dari orang lain bisa menimbulkan kesan bahwa kamu merepotkan orang tersebut, sehingga kamu pun jadi ragu untuk menerimanya.
Padahal, tidak hanya memberi, kamu juga perlu menerima pemberian orang lain, entah berupa barang, tenaga, atau waktu. Berikut ini 5 alasannya.
1. Memberi orang lain kebahagiaan
Pernah dengar pepatah "lebih bahagia memberi daripada menerima"? Pepatah itu juga mengajar kita bahwa memberi lebih baik daripada menerima. Tapi tidak hanya itu. Pepatah tersebut juga mengajarkan kan bahwa memberi bisa menimbulkan kebahagiaan.
Artinya, jika orang lain memberi sesuatu kepadamu dan kamu menerimanya, ia akan merasa bahagia. Tapi jika kamu malah menolaknya, ia tidak akan merasakan kebahagiaan tersebut. Jadi jangan khawatir, menerima pemberian dari orang lain tidak akan membuat dia merasa dibebani kok, tapi justru membuat dia bahagia.
2. Menunjukkan penghargaan
Bagaimana perasaanmu jika kamu sudah capek-capek mencari hadiah untuk seseorang, membelinya dengan uangmu, lalu membungkusnya rapi dengan kertas kado, tapi orang tersebut malah menolaknya? Pasti kamu akan merasa kecewa bukan? Itu wajar karena kamu merasa tidak dihargai. Hal yang sama bisa terjadi jika kamu menolak pemberian orang lain.
Maka terimalah pemberian dari orang lain untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai kebaikannya. Bahkan meskipun pemberiannya kecil dan tidak terlalu berguna untukmu, kamu perlu tetap menerimanya. Hal itu penting terutama jika ia sudah mengeluarkan usaha ekstra untuk bisa memberikannya kepadamu.
3. Mempererat hubungan
Supaya bisa akrab dengan seseorang, siapa pun itu, kamu perlu membuat pengorbanan. Kamu perlu memberi waktu, tenaga, materi, dan sebagainya. Tapi jika orang tersebut tidak mau menerima pemberianmu, tentu usahamu untuk lebih akrab dengannya akan gagal.
Pun begitu sebaliknya. Kamu juga perlu menerima pemberian darinya supaya bisa semakin akrab dengannya. Kalau kamu malah menolak, ia bisa merasa segan untuk mendekat kepadamu. Jadi terima saja, ya.
4. Menghilangkan perasaan canggung
Bayangkan situasi ini: kamu sering mengantar jemput sahabatmu dari rumah ke kampus karena dia tidak punya kendaraan. Suatu hari dia ingin membalas kebaikanmu dengan cara menraktirmu makan. Tapi kamu menolak karena tidak ingin membebaninya. Akhirnya, belakangan ia jadi enggan untuk menerima tumpangan darimu lagi karena merasa sungkan.
Apa pelajarannya? Jangan sungkan menerima tawaran kebaikan dari orang lain, karena itu bisa menyebabkan dia jadi sungkan pula menerima kebaikan darimu. Jika seseorang ingin berbuat baik padamu untuk membalas kebaikanmu selama ini, terima saja. Supaya di kesempatan lain dia pun akan menerima kebaikan darimu dengan senang hati.
5. Membuat orang lain merasa berguna
Perasaan rendah diri adalah perasaan yang berbahaya. Itu bisa membuat seseorang berpikir bahwa dirinya tidak berguna, dan pada akhirnya menimbulkan perasaan putus asa. Seseorang bisa merasa rendah diri jika ia merasa tidak bisa meraih apa pun atau memberikan kontribusi apa pun bagi orang di sekitarnya.
Nah, menerima pemberian dari orang lain bisa mencegah dia punya perasaan seperti itu. Mungkin ia hanya bisa memberi sedikit, tapi jika kamu menerimanya dengan senang hati, ia akan merasa berguna. Misalnya ketika kamu dan teman-teman patungan untuk acara jalan-jalan, jangan tolak pemberian dari temanmu yang terbatas secara ekonomi, karena itu akan sangat berarti baginya.
Itulah 5 alasan mengapa menerima kebaikan dari orang lain itu perlu. Jadi mulai sekarang, jika seseorang menawarkan kebaikan kepadamu, jangan ragu untuk menerimanya ya. Percayalah, bukan hanya kamu yang akan senang menerima pemberian itu, tapi ia sendiri juga akan mendapat banyak manfaat!
