Jangan Frustasi, Ini 5 Cara Dewasa Menghadapi Teman yang Childish

Memiliki teman yang masih childish, kekanak-kanakan, dan egois emang bikin gregetan. Tapi jangan langsung kamu menunjukkan ketidaksukanmu secara mendadak terhadap temanmu. 

Coba kamu cari tahu penyebab mengapa temanmu bersikap childish terhadapmu. Pikirkan kembali apakah kamu pernah menguatkan perilaku childishnya dengan memberikan perhatian lebih saat ia bermanja-manja. Lihat pula apakah ia bersikap seperti itu hanya padamu atau orang lain atau tidak. Ia selalu bersikap begitu atau hanya pada waktu tertentu.

Dengan begini kamu akan menemukan alasan dan penyebab temanmu bersikap demikian. Kamu pun nantinya akan lebih bijak ketika menghadapi temanmu ini.

Bila sikapnya makin menjadi-jadi jangan biarkan dirimu terpancing dengannya. Bila emosimu memuncak selalu tanamkan pada dirimu sendiri bahwa kamu lebih dewasa dan kamu tidak perlu meladeninya.

Bila emosimu tidak tertahankan dan ingin meledak segera menyingkir dan tinggalkan saja ia. Tenangkan dirimu dulu. Jangan sampai emosi dan amarahmu justru menjadi bumerang bagi dirimu.

Daripada kamu meluapkan kekesalan di belakang dan bergosip sana-sini yang justru menurunkan kualitas dirimu dan membuatmu terlihat seperti fake people. Lebih baik kalian berdua berbicara dari hati ke hati.

Bahas tentang perilakunya yang childish dan tawarkan bantuan untuk merubahnya. Bawalah orang lain, significant others atau orang terdekatnya agar ia tidak tersinggung. Berikan pengertian bahwa kamu menyayanginya dan menginginkan dia berubah menjadi lebih baik.

Bantu dia merubah perilakunya. Bila sifat manja dan childishnya keluar kamu harus membantunya bersikap sesuai dengan umurnya. Biasanya mereka bergantung dan mengandalkan orang lain dalam menyelesaikan permasalahan hidupnya.

Jangan turuti keinginannya. Yakinkan ia bahwa ia mampu dan bisa melakukannya sendiri. Biarkan dia menyelesaikan permasalahannya agar rasa mandirinya tumbuh. Namun tetap dampingi dia pada saat-saat yang menurutmu tidak akan sanggup ia hadapi. 

Bila semua langkah diatas ia lakukan namun ia masih saja kekanak-kanakan. Pikirkan kembali apakah kamu benar-benar ingin berteman dengannya. Pikirkan kembali apakah kamu memperoleh banyak keuntungan atau justru kerugian.

Pikirkan kembali apakah kamu sanggup bersama dengan temanmu. Pilihlah dengan bijak. Pikirkan kembali bahwa sahabatmu juga mempengaruhi kesehatan mentalmu dan ketenangan hidupmu.

Nah, gak bingung lagi menghadapi temanmu yang childish. Jangan uring-uringan dan frustasi lagi ya! Selamat mencoba, guys!