Berkunjung ke rumah orang tentu sudah bukan hal baru buatmu, kan? Saking seringnya, bukan gak mungkin lho, ada perbuatanmu yang sebenarnya gak etis tetapi terus saja dilakukan.
Biar kamu gak mengulanginya lagi, simak nih, 9 hal yang sebaiknya gak dilakukan saat bertamu. Jangan sampai niat baikmu menjalin silaturahmi malah mengganggu tuan rumah. Langsung saja!
Yang bisa bikin capek itu bukan cuma bekerja keras, lho. Namun juga terlalu lama menemui tamu. Sejauh ada keperluan yang jelas sih, gak masalah.
Akan tetapi kalau kamu cuma bicara yang gak jelas juntrungannya, dia pasti membatin, ‘Ini orang kapan akan pulang ya? Bagaimana cara yang halus tetapi jitu untuk membuatnya pergi?’
Kecuali sebelum kamu datang, dia sudah bertanya kamu ingin disuguhi apa, bolehlah kamu meminta suguhan khusus. Itu pun tetap sewajarnya saja ya! Seperti makanan khas setempat atau yang kamu tahu dia jago membuatnya.
Jangan minta yang aneh-aneh. Apalagi gak ada yang menawarimu. Permintaan yang terdengar simpel buatmu, bisa saja memberatkan orang lain, kan? Masih mending dibukakan pintu!
Inilah pentingnya kamu punya tujuan yang jelas saat hendak pergi ke luar kota. Biar kamu bisa mengukur waktunya dan menyiapkan dana kalau perlu menginap. Jangan cari gampang dan hemat dengan meminta menginap di rumah orang.
Mau saudara atau teman, sebisa mungkin jangan deh. Lebih baik mencari penginapan berharga miring. Apalagi kalau kamu tahu tempat tinggal saudara atau temanmu kecil, keluarganya banyak, dan gak ada tempat tidur yang cukup. Please, peka ya!
Keributan bisa macam-macam. Seperti berbicara atau tertawa terlalu keras, menonton film dengan volume tinggi, atau memang kamu datang bukan dengan maksud baik sehingga terjadi pertengkaran.
Kendalikan diri ya! Jangan merusak ketenangan di rumah orang. Bisa-bisa dia memanggil petugas keamanan untuk mengusirmu, lho! Apa pun kegaduhan yang kamu buat, ingat, penghuni rumah lainnya mungkin saja sedang beristirahat.
Menumpang ke kamar mandi juga sering dilakukan saat kita bertamu. Apalagi kalau bertamunya lumayan lama. Gak apa-apa karena gak mungkin juga terus ditahan, kan? Namun pastikan kamu gak sembrono ya!
Jangan membawa kebiasaan jorokmu ke rumah orang. Hargai pemilik rumah dengan menyiram kamar mandi sebaik mungkin setelah menggunakannya. Demi nama baikmu juga, kan?
Kalau teman atau saudaramu menempati rumah baru dan memang mengajakmu melihat-lihat, tentu lain urusannya. Namun kalau gak diajak, ya jangan menyelonong saja. Bagaimanapun, rumah adalah bagian dari privasi.
Jadi, bertahanlah di ruang tamu saja. Duduk manis di sana akan membuatmu tampak bisa sangat menghormati privasi pemilik rumah. Jangan berperilaku seolah-olah itu rumahmu.
Agak berbeda jika kamu sudah sangat mengenal pemilik rumah dan tahu dia sama sekali gak keberatan kamu menggunakan dapurnya. Terlebih kamu ke dapur untuk membantu menyiapkan suguhan atau justru membereskan peralatan makan dan minum sebelum pulang.
Misalnya, saat kamu berkunjung ke rumah saudara di hari raya. Kamu datang bersama beberapa orang, sehingga saudaramu perlu dibantu biar gak kerepotan. Selain keperluan itu, sebaiknya gak usah memasuki dapurnya.
Misalnya, mengatakan rumah itu kotor, gak rapi, atau ada bagian-bagian yang seharusnya diperbaiki. Bahkan sekalipun penilaianmu benar, bukan berarti perlu diutarakan bukan?
Jagalah perasaan pemilik rumah. Toh, kamu juga gak punya kontribusi apa-apa di rumah itu. Selain tersinggung, dia juga bisa merasa malu jika kamu melakukannya.
Buat kamu yang seperti sudah otomatis mengambil gambar apa pun lalu mengunggahnya di media sosial, sekarang harus lebih bijaksana nih. Gak semua orang suka bagian rumahnya difoto apalagi diunggah ke medsos, lho.
Terlebih di dalam foto itu ada penampakan anggota keluarganya atau ruang-ruang di dalam rumah. Sebab selain soal privasi, juga bisa mengundang kejahatan. Jadi, pastikan kamu mengenal betul karakter tuan rumah ya!
Kalau ragu, tanyakan dahulu boleh atau tidaknya mengambil dan mengunggah foto. Wah, ternyata banyak kan, etika yang harus dijaga saat bertamu? Jangan berpikir mengikuti etika itu ribet dan kuno. Sebab melanggarnya cuma akan membuatmu citramu buruk.