Jangan Marah, Begini Cara Mengatasi Cemburu Melihat Kesuksesan Teman

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain jelas merupakan kesalahan besar yang tidak boleh kamu lakukan dalam situasi apa pun, termasuk saat melihat kesuksesan orang lain. Membandingkan diri sendiri, tidak akan pernah membuat perasaanmu jadi lebih baik.

Yang ada, hal itu justru akan membuat rasa cemburu yang tadinya kecil jadi semakin parah. Pada akhirnya, rasa cemburu itu bukan hanya marah, membandingkan diri sendiri dengan kesuksesan orang lain juga akan membuat kamu merasa sedih dan putus asa.

Daripada sibuk membandingkan diri sendiri, cobalah untuk tetap berpikir positif. Lagi pula, hanya karena dia lebih dulu sukses, bukan berarti kamu akan gagal. Ingat, setiap orang punya jatahnya masing-masing. Hari ini mungkin bukan jatah kamu untuk sukses, tapi kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok kan?

Seburuk apa pun hari ini, kamu masih punya besok. Siapa tahu besok pagi kamu akan mendapatkan "kejutan" yang lebih besar?

Setelah berhasil menenangkan hati dengan prasangka baik, cobalah untuk kembali pada tujuan kamu sebenarnya. Ingat-ingat, sudah sampai mana usahamu selama ini. Jangan sampai, hanya karena rasa cemburu yang muncul tiba-tiba, kamu lantas menyerah dan melupakan semua kerja keras kamu selama ini ya!

Saat kita cemburu dan marah, semua orang akan terasa menyebalkan. Bahkan orang yang selama ini kamu anggap teman pun, bisa tiba-tiba berubah jadi musuh hanya dalam waktu hitungan menit. Tapi kamu tidak boleh bersikap begitu! Alih-alih menganggapnya sebagai saingan atau musuh, jadikan dia dan semua keberhasilannya sebagai sumber inspirasimu.

Bahkan jika impian kalian sama sekali berbeda, kamu bisa tetap mengambil pelajaran darinya.

Tidak mudah memang mengucapkan selamat ketika hatimu tidak mengatakan hal yang sama. Tapi untuk kali ini, kamu tidak boleh mengikuti kata hatimu. Walaupun sedih, tetaplah tersenyum. Ucapkan selamat pada temanmu itu setulus mungkin. Pastikan kamu juga bersikap baik setelahnya dan tidak mengucapkan kalimat-kalimat yang berpotensi merusak kebahagiaannya.

Well, kamu memang tidak bisa mengusir rasa cemburu itu dengan mudah. Tapi kamu bisa mengendalikannya agar tidak semakin parah. Bagaimana pun, dia adalah temanmu. Kebahagiaan dia harusnya jadi kebahagiaanmu juga!