Memiliki utang memang manusiawi, api jangan biarkan hal ini sampai jadi kebiasaan. Kebanyakan orang sangat mudah memberikan pinjaman dan mau berutang. Namun tak sedikit yang membiarkannya menjadi menumpuk.
Rasa canggung dan tidak enak sering kali menjadi dilematis si penagih untuk meminta lagi haknya. Masalah klasik ini rupanya juga memiliki risiko jangka panjang. Yuk kenali kenapa harus lunasi utang yang kamu punya.
Membiarkan utangmu terus-menerus akan membuatmu jadi pribadi yang suka menumpuk utang. Padahal jika ditelisik lebih jauh, semakin banyak utangmu yang kamu biarkan, semakin besar beban yang kamu tanggung.
Ada hak orang lain yang kini tengah engkau pikul. Jadi, selama kamu memungkinkan untuk membayar, segerakan untuk melakukannya.
Menjadi penunggak hutang akan membuat reputasimu buruk. Akan banyak omongan orang yang akan silih berganti membicarakan kebiasaanmu yang tak segera membayar hutang. Jangan biarkan masalah utang mencorong citramu dimata orang lain.
Pemilik uang terkadang segan untuk langsung menagih hutangnya pada dirimu. Karena agar bisa tetap menjaga hubungan baik dan menghindari konflik.
Tapi nih, jika kamu membiarkan utang kamu terbengkalai tanpa pernah ada niatan melunasi, sadar atau tidak, orang yang membantu kamu akan mulai mengambil jarak dan tak lagi percaya denganmu.
Tunaikan kewajibanmu membayar utang supaya hubunganmu dengan dia tetap bisa terjalin baik.
Mungkin tak semua orang begitu memikirkannya. Namun bagi sebagian orang, uang yang kamu pinjam adalah harapan satu-satunya mereka untuk bertahan.
Kita mungkin tak merasakannya. Namun bagi mereka yang meminjamimu, harus mencari jalan lain daripada mengandalkan pelunasan dari kamu. Yuk jadi manusia yang juga peduli sesama dengan segera mengembalikan hak mereka.
Tahu sendiri, terkadang kesabaran orang itu ada batasnya. Jadi sebelum si empunya menagih secara frontal atau melabrak, pastikan kamu berusaha untuk tak lagi menunggak bayar utang.