Jangan Salah, 5 Sifat Negatif Ini Justru Mendatangkan Keuntungan

Orang yang sensitif sering dianggap buruk. Dia yang sensitif cenderung lebih suka menggunakan perasaannya. Bukan tanpa alasan banyak orang yang memandang sifat ini buruk. Ada beberapa hal yang mendasari pernyataan tersebut. Orang yang sensitif mudah marah, mudah tersinggung, dan mudah berubah suasana hatinya. Sebab dia senang melibatkan perasaannya dalam semua hal.

Namun, sifat sensitif tidak melulu buruk jika dilihat dari arah pandang yang berbeda. Karena kecenderungannya mengaitkan perasaan, membuat dia menjadi orang yang peka dengan lingkungan. Hal itu membuatnya terkadang tidak bisa membiarkan orang lain sedih sehingga dia akan bertindak cepat untuk membantu orang tersebut.

Sifat seperti poin kedua ini sering dianggap buruk oleh orang lain karena terkesan angkuh. Namun sebenarnya bukan seperti itu. Dia yang kerap menarik diri dari keramaian hanya ingin mencari kenyamanan. Dalam kesendiriannya, dia akan bebas berekspresi, bebas berpikir, bebas melakukan apapun yang disukai atau bahkan bisa untuk introspeksi diri. Hal itulah yang menurutnya sulit didapat saat berada di antara banyak orang.

Sulit membuka diri dengan lingkungan pun tak selamanya menjadi hal yang buruk. Sebab orang yang suka kesendirian cenderung selektif dalam memilih pergaulan. Karena dia hanya bisa bergaul dengan orang yang bisa membuatnya nyaman. Biasanya teman yang dia pilih yang tidak aneh-aneh dan tidak jauh dari sifatnya itu. Hal tersebut bisa membuatnya terhindar dari pergaulan yang merugikan diri sendiri.

Sifat seperti ini sering disebut egois. Orang yang hanya mau memikirkan diri sendiri tanpa memedulikan orang lain. Kepribadian seperti ini kerap dianggap buruk karena hanya mau menang sendiri dalam segala hal.

Lantas apakah tidak ada hal positif sedikit pun dari kepribadian ini? Ya, jawabannya ada. Orang dengan sifat ini cenderung ingin melakukan hal yang paling baik untuk dirinya. Sehingga jangan heran jika melihat orang egois bisa sukses. Sebab dia akan melakukan berbagai cara dan mengupayakan banyak hal agar dirinya bisa unggul dari yang lain. Tak hanya itu saja, orang yang egois bisa mengurus diri sendiri dengan baik. Makan enak, tidur cukup, jalan-jalan saat merasa sedikit depresi, dan segala bentuk perhatian pada diri sendiri.

Penyebab orang dianggap buruk bisa saja karena sifatnya yang suka bicara semaunya. Sebab orang yang suka blak-blakan dalam berbicara sering bikin jengkel karena penyampaiannya yang cerewet hingga tidak menutup kemungkinan bisa membocorkan rahasia orang lain.

Di sisi lain, orang yang blak-blakan punya hal positif. Dia sebenarnya orang yang jujur karena mengungkapkan apa yang ada di hati dan pikirannya. Dia juga bukan tipe orang yang suka membicarakan orang lain di belakang karena dia lebih enjoy menyampaikan hal secara langsung di depan orang. Dengan begitu, orang yang blak-blakan bisa terhindar dari bahaya ghibah.

Orang yang keras kepala cenderung susah untuk diberi nasihat. Dia hanya ingin melakukan apapun yang dia mau tanpa peduli dengan masukan-masukan  orang lain. Hal itu tentu membuat jengkel dan sakit hati. Ingin selalu menang, gengsi meminta bantuan pada orang lain, lebih memilih diam daripada minta maaf, tidak mau mengakui kelebihan orang lain, dan masih banyak lagi ciri yang menunjukkan orang keras kepala. Melihat perlakuannya seperti itu tentu tak heran jika banyak yang menganggap sifatnya buruk.

Namun ketahuilah, ternyata sifat keras kepala seseorang bisa mendatangkan manfaat saat dilihat dari sisi yang lain. Watak keras yang dimilikinya membuat dia menjadi orang yang sangat memperjuangan keinginannya hingga bisa tercapai. Ternyata keras kepala bisa mengajarkan arti kerja keras dalam meraih impian.

Itulah 5 sifat negatif yang justru mendatangkan banyak keuntungan. Kamu yang merasa memiliki sifat buruk bisa mendapatkan manfaat jika mampu mengaturnya dengan baik. Karena hal tersebut tergantung bagaimana kamu memandangnya. Apabila kamu melihatnya dari sisi yang lain, tentu yang buruk pun bisa mendatangkan manfaat.