5 Alasan Kamu Harus Dekat dengan Kakak Senior, Ada Insight Baru!
ilustrasi pertemanan [Pexels.com/Theo Decker]
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam hal apa pun, senioritas dan tingkatan itu pasti selalu ada. Baik itu dalam pekerjaan, klub, organisasi, atau pun kelas. Jika ini adalah kali pertama kamu memasuki suatu klub, pasti ada kakak senior yang lebih paham dan menguasai beberapa hal dibandingmu. Begitu juga di kelas, organisasi dan pekerjaan.
Kalau kakak senior kamu sangat terbuka dan gak menerapkan senioritas, ada baiknya kamu dekati dan jalin relasi dengannya, deh. Selain dapat banyak insight baru, kamu juga bisa punya manfaat lain. Apa saja, ya?
1. Bisa tanya materi yang kamu gak paham
Berkenalan dengan teman. [Pexels.com/Charlotte May]Seringkali di dalam kelas atau klub, ada beberapa materi yang gak kamu paham sepenuhnya. Sebetulnya bisa tanya ke guru atau searching di internet, tapi biasanya ada beberapa hal yang harus dijelaskan secara langsung. Hal ini bisa kamu dapat dari kakak senior, lho. Karena ia pasti sudah memelajarinya lebih dulu dan lebih paham.
Namun, bertanya juga ada etikanya, ya. Mentang-mentang kenal dan dekat, bukan berarti kamu bisa tanya terus-terusan sesuka hati. Perhatikan juga jam bertanya, apakah sedang luang dan bersedia ditanya? Jangan sampai kamu bertanya tanpa etika apalagi sampai keseringan. Duh, yang ada kakak seniormu jadi sebel, deh.
2. Ajak kakak senior diskusi juga asyik
ilustrasi belajar kelompok [Pexels.com/Kindel Media]Biasanya, di bangku kuliah, ada beberapa tugas riset atau esai pendapat pribadi. Nah kemampuan berpikir dan nalarmu diuji di sini. Kamu membutuhkan banyak buku untuk dibaca dan teman berdiskusi. Nah, kamu bisa banget nih ajak kakak seniormu untuk diskusi dan bertukar pendapat tentang tugasmu.
Sama dengan poin di atas. Karena diskusi membutuhkan waktu yang panjang, kamu bisa ajak kakak seniormu di akhir pekan atau sepulang kelas agar gak mengganggu waktunya. Sepakatilah waktunya agar kalian sama-sama nyaman. Kamu juga harus pintar-pintar menarik hatinya agar ia gak merasa keberatan dan menguras waktu. Buatlah suasanan senyaman mungkin sehingga ia merasa dihormati, disambut dan dihargai, ya.
3. Mau curhat tentang keadaan organisasi/klub/kelas? Kakak senior bisa paham deh!
membantu dan mendukung teman [Pexels.com/Liza Summer]Editor’s picks
Yup, dalam lingkup organisasi atau klub, biasanya ada masalah internal yang terjadi di dalamnya. Misal tentang pergantian ketua, peraturan klub yang gak jelas, keaktifan anggota, bahkan masalah dengan external juga pasti ada. Dalam kasus seperti ini, kamu bisa ajak kakak senior untuk curhat dan bertanya tips dan trik menghadapi krisis tersebut. Karena ia pasti sudah berpengalaman.
Namun, yang namanya krisis dalam organisasi atau klub itu pasti bersifat rahasia, kan? Jadi pastikan kakak senior yang kamu pilih untuk diskusi adalah memang benar ia yang bisa melihat krisis dalam dua sisi. Sisi negatif dan positif, sisi salah dan benar. Ia gak menghakimi apalagi mengadu domba antara dua kubu. Pastikan kakak senior ini memiliki pemikiran yang tenang dan menjaga rahasia, ya.
Baca Juga: 5 Problematika yang Kerap Dihadapi Mahasiswa Tingkat Akhir
4. Punya teman rasa kakak
sahabat yang baik [Pexels.com/Liza Summer]Punya teman yang lebih tua darimu adalah sebuah anugerah dan pengalaman yang berbeda. Ia bisa jadi teman yang selalu ada, sekaligus kakak yang bisa menasihatimu dengan bijak karena sudah lebih dulu merasakan pahit-manis kehidupan. Kamu bisa curhat dan mendapat sudut pandang berbeda. Ia juga bisa lebih paham dengan beberapa hal dalam hidup karena pernah melaluinya.
Jika sudah begini, pertemanan kalian akan semakin erat karena saling melengkapi dan selalu ada satu sama lain. Meski ia bisa jadi teman pun, kamu harus tetap sopan dan gak melewati batas yang bikin ia sebal, ya. Jangan sampai kalian jadi menjauh karena gak respect satu sama lain.
5. Punya relasi luas
ilustrasi berkenalan [Pexels.com/Fauxels]Kalau kamu sudah masuk dalam circle kakak senior, tentunya relasimu pun jadi meluas. Karena kamu punya kenalan baru yang lebih berpengalaman darimu. Apalagi kalau mereka sudah lulus dan punya lingkungan yang berbeda denganmu. Kamu bisa bertanya soal karier, soal olimpiade di luar klub hingga pengalaman lain yang gak kalian dapat dalam organisasi atau kelas.
Mengenal kakak senior memang asyik dan kamu pun sebagai adik tingkat mendapatkan banyak manfaat. Namun, yang namanya suatu hubungan harus ada timbal balik yang menguntungkan. Jangan sampai kamu jadi kacang lupa kulit dan memanfaatkan seenaknya, ya. Jalinlah hubungan yang baik dan berteman dengan tulus. Suatu hari, jika ia membutuhkanmu kamu juga harus sigap dan siap menolong seperti kakak seniormu yang selalu ada untukmu. Oke?
Baca Juga: 6 Tanda Teman Kuliah Diam-diam Naksir Padamu, Ada yang Begini?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
