5 Film Animasi Disney yang Mengajarkan Toleransi, Positive Vibes!

Saling menghargai perbedaan

Toleransi atau sikap menghargai dan menghormati perbedaan adalah suatu nilai kehidupan yang tidak bisa kita abaikan. Mengingat betapa pentingnya toleransi, sudah seharusnya nilai ini ditanamkan pada setiap manusia sejak usia muda.

Ada banyak cara mengajarkan anak toleransi, salah satunya dengan mengajak mereka menonton sebuah film animasi. Ada banyak film animasi yang mengajarkan nilai-nilai baik kehidupan, seperti lima film Disney yang akan kita bahas dalam artikel ini. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Luca

https://www.youtube.com/embed/YdAIBlPVe9s

Meski berbeda-beda, setiap manusia diciptakan untuk hidup berdampingan. Perbedaan itulah yang justru membuat manusia saling mengenal dan memahami satu sama lain. Hal itulah yang ingin disampaikan Disney melalui salah satu film karya mereka yang berjudul Luca.

Baru rilis Juni lalu, film ini bercerita mengenai Luca yang merupakan seorang manusia setengah ikan yang tinggal di laut. Luca memiliki keingintahuan yang tinggi akan kehidupan di daratan. Suatu ketika, ia bertemu dengan Alberto, manusia ikan yang sudah tinggal di darat sejak lama.

Luca dan Alberto memiliki keinginan yang kuat untuk tinggal di darat dan memiliki sebuah Vespa. Lalu keduanya mengikuti sebuah perlombaan dengan hadiah uang tunai agar bisa membeli Vespa yang mereka inginkan.

2. Zootopia

https://www.youtube.com/embed/HJVmNV5um9U

Apa jadinya jika semua spesies binatang hidup berdampingan dengan damai? Kamu dapat menemukan jawaban tersebut di film Zootopia. Film ini berbagi banyak sekali hal positif pada penonton dan salah satunya adalah nilai toleransi.

Zootopia bercerita tentang Judy Hopps, seorang kelinci yang bercita-cita menjadi polisi. Sayangnya, orang-orang beranggapan bahwa hanya hewan buas sajalah yang bisa bekerja sebagai petugas kepolisian di Kota Zootopia. Oleh karena itu, mereka meremehkan Judy dan mimpinya tersebut.

Namun, Judy berhasil membuktikan bahwa hal itu salah. Judy meraih mimpinya itu dan menjadi satu-satunya hewan herbivor pertama yang menjadi polisi. Meski pada awalnya diremehkan, Judy dengan rekan barunya, Nick Wilde yang merupakan seorang rubah, berhasil memecahkan misteri dari sebuah kasus kriminal besar.

Baca Juga: 9 Fakta Peran Seo Kang Joon di Drama Grid, Tayang di Disney+ Hotstar

3. Raya and the Last Dragon

dm-player
https://www.youtube.com/embed/1VIZ89FEjYI

Perbedaan suku dan budaya seharusnya bukan penghalang manusia untuk saling menyayangi. Di film Raya and the Last Dragon, kita diajarkan untuk memiliki sikap menghargai dan saling percaya meskipun orang lain berasal dari tempat, budaya, dan suku yang berbeda dengan kita.

Film yang terinspirasi dari tempat dan budaya di Asia Tenggara ini bercerita mengenai sebuah negeri bernama Kumandra yang terpecah belah menjadi lima negara, yakni Fang, Heart, Spine, Talon dan Tail. Raya adalah seorang putri dari Negeri Heart.

Suatu ketika, Raya dan Ayah mengadakan pertemuan dengan ke empat negara lainnya. Tanpa diduga, pertemuan tersebut membawa semua orang pada sebuah musibah. Druun, monster jahat yang melahap semua menjadi batu, bangkit dan menyerang semua orang.

Untuk menemukan kembali kedamaian dan mengalahkan Druun, Raya mencari seekor naga bernama Sisu. Kemudian, Raya dan Sisu melakukan perjalanan untuk mengalahkan Druun dan menyatukan kembali lima negara menjadi Kumandra.

4. Frozen 2

https://www.youtube.com/embed/Zi4LMpSDccc

Berbeda dengan film pertamanya, konflik yang terjadi di film kedua Frozen mengangkat isu perbedaan suku, lho. Film yang diproduseri oleh Peter Del Vecho ini menggambarkan indahnya dunia saat perbedaan bukan lagi pembatas antarmanusia.

Dalam Frozen 2, penonton akan dibawa untuk mengarungi cerita jauh sebelum Elsa dan Anna lahir ke dunia. Film ini juga menjadi bagian penting yang menjawab pertanyaan penonton dari mana Elsa memiliki kekuatan magis.

5. Finding Dory

https://www.youtube.com/embed/JhvrQeY3doI

Masih banyak orang di luar sana yang merendahkan dan menghina para difabel. Padahal, orang-orang dengan keterbatasan fisik dan mental sangat membutuhkan dukungan kita.

Di film Finding Dory, kita diajak untuk memahami difabel. Dory sendiri merupakan ikan yang memiliki gangguan ingatan jangka pendek atau short-term memory loss. Ia bahkan kesulitan untuk mengingat hal kecil yang baru saja muncul di otaknya. Meski begitu, ada banyak ikan yang mau membantu Dory dengan sabar, lho.

Selain seru, sejumlah film animasi karya Disney di atas dapat membantu kita dan orang sekitar untuk lebih meningkatkan nilai toleransi, nih. Siap untuk belajar lebih menghargai perbedaan di sekitar kita?

Baca Juga: 10 Potret Terkini Artis Cilik Disney, Bikin Pangling 

Jihan Khoerunnisa Photo Verified Writer Jihan Khoerunnisa

Boleh jadi satu langkah yang kamu ambil hari ini, dapat mengubah dunia di hari esok✨

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya