5 Kalimat Sederhana Ini Harus Kamu Ucapkan Setiap Hari, Kunci Bahagia!

13 Okt 2021, 20:17 WIB

Izah Cahya

ilustrasi penuh kebahagiaan (pexels.com/Jangson Basumatary)

Definisi kebahagiaan sebenarnya sangat subjektif. Bergantung dari setiap individu dalam memaknai perasaan tersebut.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan demi tercapainya kebahagiaan yang mana setiap orang tentu tidaklah sama.

Terlepas dari hal tersebut, inti dari kebahagiaan adalah ketika kamu mampu menemukan cara yang bisa bikin kamu bahagia. Hal itu dapat dimulai dari membiasakan diri untuk mengucapkan kalimat-kalimat sederhana seperti berikut kepada diri sendiri supaya pikiranmu semakin terbuka dan berkembang.

1. "Aku sudah cukup baik hari ini"

ilustrasi seorang wanita (pexels.com/Ibraim Leonardo)

Kunci bahagia setiap hari adalah dengan mudah mengapresiasi diri, meski pada hal sekecil apapun yang telah kamu lakukan.

Ketika kamu mampu membiasakannya, maka artinya kamu sedang memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk bisa berkembang. Sehingga, kamu menjadi mudah bahagia lantaran kamu merasa bahwa diri kamu telah menjalankan peran sebagai support system dengan sangat baik.

2. "Segala hal yang terjadi hari ini sudah semestinya disyukuri"

ilustrasi merasa bersyukur (pexels.com/Alvin Ng)

Ketika kamu mampu memupuk rasa syukur secara mendalam, maka bisa dipastikan bahwa hidupmu akan penuh dengan kedamaian. Dengan bersyukur, artinya kamu menerima segala perkara yang sudah terjadi maupun semua hal yang kamu miliki hingga saat ini.

Bahkan, rasa syukur yang selalu kamu tanamkan mampu membuahkan hasil lebih besar nantinya lantaran dengan bersyukur akan semakin bertambah nikmat dariNya.

3. "Harapan yang berlebihan hanya akan menyakiti diri sendiri"

ilustrasi orang berharap (pexels.com/Ion Ceban @ionIceban)

Meyakini akan kalimat seperti pada poin ketiga ini artinya kamu telah menyadari bahwa terlalu berlebihan dalam berekspektasi gak akan berakhir bahagia, justru kamu rentan dengan kekecewaan sehingga kamu cenderung akan memilih untuk mengandalkan diri sendiri dalam segala hal.

Bersikap demikian tentu akan mengurangi rasa kecewa apabila realita di kemudian hari gak sesuai dengan harapan.

4. "Bahagia gak harus menunggu sempurna, tapi tentang penerimaan atas ketidaksempurnaan itu"

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Elina Sazonova)

Pada dasarnya manusia diciptakan dengan segala kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Jadi, kamu gak bisa menentukan kebahagiaan dirimu atas dasar kesempurnaan arena kamu pasti punya kekurangan, kelemahan, kegagalan, kesalahan, dan ketidaksempurnaan lainnya.

Bahagia adalah perkara bagaimana kamu mampu menyeimbangkan kekurangan dan kelebihan lalu mengolahnya menjadi sebuah kekuatan. Toh, kesempurnaan bukan jaminan rasa bahagia.

5. "Keberhasilan orang lain adalah milik mereka, bukan jadi tolok ukur akan pencapaianmu"

ilustrasi penuh kebahagiaan (pexels.com/Jangson Basumatary)

Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain adalah salah satu faktor penghambat kebahagiaan. Alih-alih termotivasi akan pencapaian mereka, justru rasa iri dan dengki semakin menjadi.

Ada baiknya kamu menanamkan keyakinan dalam diri bahwa keberhasilan mereka adalah urusannya yang gak bisa dijadikan standar bagi dirimu. Sebab, setiap orang berproses dengan jalan yang gak sama. Maka, raih kebahagiaan dengan versimu tanpa menjadikan orang lain tolak ukur atas hal tersebut.

Bahagia itu sejatinya sangat sederhana. Tidak perlu dicari jauh-jauh karena bisa kamu temukan dari dalam diri sehingga sudah semestinya apa yang kamu katakan pada diri sendiri setiap harinya adalah hal baik, layaknya beberapa kalimat di atas sebab itu bisa menjadi sebuah afirmasi positif yang nyata bagimu dalam menjalani hidup ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.