Kamu Termasuk Pribadi Introver kalau 5 Tanda Ini Muncul saat Ngobrol

Orang dengan kepribadian introver memang cenderung tertutup hingga lebih sering dikenal sebagai sosok pendiam dan pemalu. Jadi, gak heran kalau sedang mengobrol, mereka cenderung kurang ekspresif dalam memperlihatkan respons tentang topik yang sedang dibahas.

Bahkan, seorang introver banyak dijuluki si "ekspresi flat" karena saking jarangnya memperlihatkan reaksi atau emosi. Biasanya, volume suara mereka juga gak terlalu tinggi bahkan cenderung pelan. Ditambah lagi gestur yang minim ikut jadi gaya khas seorang introver saat ngobrol langsung.

Pola khas dari seorang introver saat ngobrol juga terlihat dari cara mereka menjawab pertanyaan. Khasnya, mereka lebih sering menjawab singkat dan langsung ke fokus permasalahannya karena memang gak suka berbasa-basi.

Beberapa mungkin memang malas buat memberi jawaban panjang. Namun, positifnya, mereka justru jadi bisa lebih banyak mendengar lawan bicaranya dengan baik hingga sering dijadikan teman curhat yang dianggap selalu berhasil bikin nyaman.

Buat orang-orang dalam lingkup pertemanan sosial pribadi introver, jarang mendapat pertanyaan balik itu dianggap sudah biasa dialami. Pasalnya, mereka memang tipe yang enggan bertanya balik karena potensi obrolan makin panjang dan melebar jadi makin tinggi.

Lain cerita kalau seorang introver sudah ketemu teman ngobrol yang "klik", mereka bakal nyaman mulai bertanya balik atau malah tanya duluan sebelum diberi pertanyaan. Biasanya, kalau sudah "panas", obrolan jadi makin panjang dan tipe introver mulai gak ragu buat bertanya.

Kalau punya lawan bicara seorang introver, tampaknya mesti sedikit lebih waspada, nih. Pasalnya, meski cenderung memilih banyak diam, tetapi sebenarnya mereka menyimak dengan serius obrolan kalian dan bisa jadi sangat teliti dengan apa yang didengarnya.

Setiap jawaban seolah terekam dengan akurat dan dicerna sangat baik hingga mereka paham topiknya. Tipe introver juga teliti dengan kondisi lawan bicaranya, lho.

Gestur yang ditunjukkan dan hal-hal detail dari fisik lawan bicaranya gak akan luput dari perhatian. Ada kotoran menyelip di gigi juga mereka bakal tahu. 

Dasarnya memang penyuka ketenangan, gak heran kalau tipe introver gak terlalu suka jika harus melakukan obrolan di tempat yang ramai. Ngobrol di kafe mungkin masih bisa ditoleransi, tetapi kalau ada live music pasti mereka langsung gak nyaman.

Suara bising membuat mereka kehilangan fokus dan gak mampu mencerna topik pembicaraan dengan baik. Meski begitu, kalau teman ngobrolnya sudah bestie banget, terkadang bisa jadi pengecualian dengan catatan gak terlalu sering.

Gimana, nih, para intorver? Nyambung gak dengan kelima tanda tadi? Pada dasarnya, apa pun tipe kepribadian kalian, mengobrol akan tetap asyik dan tetap bikin nyaman kalau sama-sama mampu saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Setuju?