Kapan Iktikaf Ramadan 2025 Mulai dan Waktu yang Diutamakannya?

Waktu yang paling utama untuk melaksanakan iktikaf adalah selama 10 hari terakhir Ramadan 1446 H/2025 M. Sesuai dengan kalender Hijriah resmi dari Kementerian Agama (Kemenag), 1 Syawal 1446 H diperkirakan jatuh pada 30 Maret 2025 petang, sehingga Idul Fitri akan dirayakan pada 31 Maret 2025. Dengan demikian, 10 hari terakhir Ramadan diperkirakan berlangsung pada 20-30 Maret 2025 atau bertepatan dengan 21-30 Ramadan 1446 H.

Sepuluh hari terakhir Ramadan menjadi momen istimewa karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah pada waktu ini dengan memperbanyak doa, zikir, membaca Al-Qur’an, serta melakukan salat malam.

Waktu yang paling dianjurkan untuk iktikaf adalah sepuluh hari terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umatnya untuk mencari Lailatul Qadar di malam-malam ganjil. Malam tersebut memiliki keutamaan luar biasa, di mana amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya.

Bagi yang tidak bisa beriktikaf selama sepuluh hari penuh, tetap bisa melaksanakannya di beberapa malam terakhir sesuai dengan kemampuan. Yang terpenting adalah niat yang tulus serta kesungguhan dalam mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, doa, dan introspeksi diri.

Selama iktikaf, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak zikir, membaca Al-Qur’an, berdoa, serta melakukan salat malam. Salat tahajud dan witir menjadi salah satu amalan utama yang dapat memperkuat spiritualitas selama iktikaf. Selain itu, memperbanyak istigfar dan doa agar diberikan keberkahan serta kesempatan bertemu dengan Lailatul Qadar juga sangat dianjurkan.

Selain ibadah utama, umat Muslim juga bisa menggunakan waktu iktikaf untuk refleksi diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah. Menghindari pembicaraan yang tidak bermanfaat, fokus pada ibadah, serta menjauhi gangguan dari perangkat digital juga bisa membantu meningkatkan kualitas iktikaf. Hal ini akan menjadikan momen tersebut lebih bermakna dan membawa ketenangan batin.

Iktikaf di 10 hari terakhir Ramadan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah dan meraih malam Lailatul Qadar. Manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ketakwaan.