Peran perempuan merupakan suatu hal yang tak boleh diremehkan. Apalagi jika melihat sejarah Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender di masa lampau, kaum perempuan begitu berharga untuk mendapat pendidikan dan berkarya layaknya laki-laki.
Untuk itu, sebagai perempuan kita harus meneruskan perjuangan Kartini tersebut sepanjang masa. Nah, berikut ini beberapa pengingat untuk kita agar lebih semangat dalam berjuang dan berkarya. Let's check it out!
Perempuan juga manusia yang mana memiliki hak dan kebebasan untuk menentukan jalan hidup mereka sendiri, seperti pendidikan dan karier. Tidak ada lagi istilah patriarki dan diskriminasi yang menghalangi.
Jadi, teruntuk kaum perempuan, teruslah melangkah untuk menciptakan karya serta inovasi-inovasi yang luar biasa. Jangan pernah terkalahkan oleh stigma di luar sana, ya!
Perempuan juga harus memiliki tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, gak melulu bergantung pada laki-laki atau orang-orang di sekitarnya. Itulah mengapa perempuan harus menjadi independen agar lebih terlatih dalam menjalani pahit manisnya kehidupan.
Apalagi dalam berkarya, berani melangkah maju dan mengambil risiko tanpa bergantung pada orang lain itu keren, lho. Hal tersebut juga membuktikan bahwa perempuan bukanlah makhluk yang benar-benar lemah. Maka dari itu, yuk kita mulai belajar jadi perempuan independen!
Ladies, kalian pasti pernah membayangkan sebuah pernikahan dan membangun rumah tangga sendiri, bukan? Nah, untuk mewujudkan keluarga yang lebih sehat dan harmonis, kekuatanmu sebagai perempuan yang berkualitas sangat diperlukan untuk menunjang semua itu.
Mengapa demikian? Perempuan berkualitas, dalam artian terdidik (baik secara formal maupun non-formal), memiliki jiwa dan pemikiran yang lebih terbuka, luas, kritis, dan maju untuk mewujudkan rumah tangga yang lebih sehat. Bagaimana, apakah terbayang?
Bukan rahasia lagi, ketidaksetaraan gender merupakan musuh utama umat manusia, terutama perempuan, di seluruh dunia. Walaupun sudah sering dikampanyekan, ketidaksetaraan gender masih terlihat di beberapa lapisan masyarakat.
Nah, jika kamu sebagai perempuan berhenti berjuang dan berkarya, maka isu ketidaksetaraan gender akan naik lagi ke permukaan. Jangan sampai pengorbanan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender berakhir sia-sia hanya karena kaum perempuan masa kini hobinya malas-malasan. Itu sangat tidak diharapkan!
Tahun 2020 lalu, sebuah data dari International Labour Organization menunjukkan bahwa Indonesia masuk ke dalam negara yang maju secara global dalam pemberdayaan perempuan. Ya, Indonesia menduduki peringkat ke tujuh belas sebagai negara dengan pengusaha perempuan terbanyak.
Itu artinya, Indonesia sangat mendukung emansipasi wanita untuk berkarya dalam bidang apapun. Jika dalam bidang bisnis saja bisa, maka bidang lain pun pasti bisa. Yuk, unjuk dan tingkatkan minat bakatmu dalam bidang yang kamu sukai!
Kesetaraan gender menjadi persoalan yang perlu diperhatikan sedari dulu. Itulah mengapa Kartini bergerak dan memerjuangkan kesetaraan gender bagi kaum perempuan di masa lampau. Perjuangan Kartini tidak boleh kita sia-siakan begitu saja. Sebagai perempuan, kita harus melanjutkan perjuangan Kartini dengan cara terus berkarya tanpa henti. Selamat Hari Kartini!