5 Kata Bijak Ini Membawa Hidupmu Menuju Kehancuran, Hati-hati!

Sekilas, tidak ada yang salah dari kata bijak “hidup ini bukan persaingan”. Bahkan kamu sudah akrab dengan kata bijak ini. Tapi kalau kamu enggan bersaing, siap-siap saja hidupmu akan stagnan sampai tua. Hidup memang sebuah perjalanan, tetapi persaingan dalam hal apapun dan dengan siapapun itulah yang membuatnya lebih berwarna.

Persaingan gak melulu soal menang atau kalah, lho. Melainkan untuk memastikan hidupmu terus bergerak maju asalkan pakai cara sehat. Jangan sampai jadi penonton kesuksesan orang lain atau bahkan jadi pecundang cuma karena kamu terlalu takut akan kompetisi.

Kamu harus sadar diri, bahwa kalimat ini hanya cocok untuk mereka yang santai terus dan gak mau kerja keras. Bukan berarti harus berubah menjadi matre, tetapi kamu harus melihat fakta bahwa di dunia ini semuanya membutuhkan uang, termasuk hidup bahagia.

Kalau kamu sendiri gak mau berusaha dan bekerja keras menghasilkan uang atau bahkan membangun kekayaan, ya, selamanya kamu gak akan pernah bisa merasakan kebahagiaan hidup.

Kalimat ini memang mengingatkan pentingnya work-life balance. Tapi kalau performa kerjamu biasa-biasa saja, bagaimana bisa kariermu naik kelas? Yang ada, kariermu malah mentok di satu titik saja bahkan anjlok ke titik terendah sehingga mengecewakan siapapun yang mempekerjakanmu.

Keseimbangan hidup memang penting. Tetapi kalau mau karier moncer, mau gak mau usahamu harus ekstra keras, lebih dari secukupnya. Bahkan pada kenyataannya, banyak orang rela mengorbankan waktu bersama teman, keluarga, bahkan waktu untuk dirinya sendiri demi meraih pencapaian karier yang diinginkan.

Kalimat ini cocok banget buat kamu yang semaunya sendiri dalam hidup dan gak mau menjadi pribadi yang lebih baik. Kamu tahu ada karakter negatif di dalam diri yang perlu diubah atau dihilangkan tapi lebih memilih dibiarkan begitu saja, gak usah heran kalau kamu jadi pribadi yang gak berkualitas.

Menjadi diri sendiri bukan berarti pasrah menerima diri sendiri apa adanya dan menolak berubah menjadi lebih baik lagi. Terkadang, sesekali menjadi sosok yang asing demi menemukan versi terbaik dari dirimu sendiri itu diperlukan, lho.

Kalimat yang satu ini favorit kaum pemalas akut yang gak mau peduli sama sekali dengan masa depan. Jika kamu sampai menjadikannya sebagai pegangan hidup, maka kamu akan benar-benar terjerumus ke dalam masa depan yang suram dan penuh penyesalan.

Justru, kehidupan di hari ini harus kamu manfaatkan sebaik-baiknya karena sangat berpengaruh terhadap hari esokmu nanti. Fokus sepenuhnya ke masa depan itu gak salah, asal kamu gak lupa menikmati hidup.

Intinya, kalau gak mau hidupmu merosot dan hancur berantakan maka apa yang kamu katakan dan yakini harus diperhatikan baik-baik. Jangan ragu untuk membuang jauh-jauh lima kata bijak tadi dari kamus kehidupanmu mulai dari sekarang, ya!