5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Handuk Cepat Bau, Hindari Mulai Sekarang!

Yup, ini dia salah satu kesalahan paling umum tapi sering banget disepelein. Menyimpan handuk di kamar mandi yang lembap bisa bikin handuk kamu jadi tempat favorit bakteri dan jamur berkembang biak. Apalagi kalau kamar mandinya gak ada ventilasi atau sirkulasi udara yang bagus, wah, bisa-bisa handukmu jadi spa buat jamur tiap hari.

Handuk itu butuh udara yang cukup buat mengering sempurna. Kalau abis dipakai terus digantung di kamar mandi yang lembap, ya udah deh, sisa air dan kelembapan itu akan bertahan lama. Nah, di situlah bau apek dan bakteri mulai muncul. Lebih baik, gantung handukmu di tempat yang kering dan terbuka, bisa dekat jendela atau bahkan di luar ruangan kalau bisa. Dijamin lebih cepat kering dan bebas bau!

Hayoo, siapa nih yang suka mikir, “Ah, kan baru dipakai dua tiga kali, masih bersih kok.” Padahal, meski keliatan bersih, handuk itu menyerap keringat, sel kulit mati, dan minyak dari tubuh kita setiap kali dipakai. Nah, campuran inilah yang bikin handuk jadi ladang empuk buat bakteri kalau gak segera dicuci.

Idealnya, handuk harus dicuci minimal dua sampai tiga kali pemakaian. Kalau kamu tipe orang yang gampang berkeringat atau tinggal di daerah panas dan lembap, bisa lebih sering lagi. Pake deterjen yang lembut tapi ampuh, dan jangan lupa jemur di bawah sinar matahari supaya bakteri dan jamur mati total. Percaya deh, handuk kamu bakal tetap wangi dan nyaman dipakai setiap hari.

Ini kesalahan yang sering banget gak disadari karena keliatan sepele banget. Banyak orang langsung melipat handuk setelah dipakai, padahal masih lembap. Nah, di saat itulah jamur dan bakteri mulai pesta pora, karena mereka suka banget sama tempat gelap dan lembap.

Melipat handuk yang masih basah sama aja kayak kamu nyuruh bakteri buat tinggal dan berkembang biak di sana. Sebaiknya, sebelum dilipat, pastikan handuk benar-benar kering sempurna. Kalau belum kering, cukup digantung di tempat yang kering dan berangin. Jangan terburu-buru nyimpen handuk karena pengen kamar rapi, tapi malah jadi bikin handuk bau.

Handuk itu fungsinya buat badan, tapi ada lho orang yang suka make handuk buat lap meja, bersihin cermin, atau bahkan ngelap kaki hewan peliharaan. Duh, jangan ya! Meskipun keliatannya praktis, tapi kebiasaan ini bikin handuk jadi super kotor dan gampang banget bau.

Selain itu, handuk juga jadi tercemar oleh bakteri dari berbagai permukaan yang gak seharusnya. Kalau udah begitu, waktu kamu pakai buat badan, bisa-bisa malah nularin kuman ke kulitmu sendiri. Yuk, mulai sekarang pisahin handuk buat fungsi masing-masing. Jangan campur-campur, karena kebersihan itu penting buat kenyamanan dan kesehatan kulitmu juga!

Menjemur handuk bukan sekadar digantung aja, lho. Cara kamu menjemur juga menentukan apakah handuk akan cepat kering atau malah tetap lembap. Misalnya, kamu cuma lipat dua dan digantung di gantungan kecil, padahal handuk tebal dan butuh ruang buat sirkulasi udara. Alhasil, bagian dalamnya tetap basah dan jadi bau deh!

Tipsnya, jemur handuk terbuka lebar-lebar, biar udara dan sinar matahari bisa kena ke semua bagian. Kalau bisa, jemur di luar ruangan dengan matahari langsung. Tapi kalau gak memungkinkan, pakai kipas atau dehumidifier di dalam rumah bisa jadi solusi alternatif. Yang penting, pastikan handuk kamu kering sempurna sebelum dipakai lagi, ya!

Nah, sekarang udah tahu kan kenapa handuk kamu bisa cepet bau meskipun cuma dipakai sebentar? Ternyata banyak kebiasaan kecil yang tanpa sadar bikin handuk jadi sarang kuman dan jamur. Tapi tenang aja, semua bisa dihindari asal kamu mulai ubah kebiasaan dari sekarang.

Yuk, mulai rawat handukmu kayak kamu ngerawat diri sendiri. Karena bersih itu bukan cuma soal mandi doang, tapi juga soal semua yang kamu pakai setelahnya. Biar gak cuma bersih, tapi juga tetap wangi dan nyaman dipakai tiap hari!