5 Penyebab Kebiasaan Menyalahkan Orang Lain Masih Terulang, Gak Capek?
Beberapa orang punya sikap dan kebiasaan yang suka menyalahkan ketika mengalami suatu permasalahan. Padahal kebiasaan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan akan membuat situasi dan keadaan makin rumit, lho.
Meski begitu, tampaknya kebiasaan negatif tersebut masih sering terjadi dan terlihat berulang dalam berbagai kondisi. Tentunya ada berbagai alasan dan penyebab kenapa hal tersebut terus terjadi. Setidaknya lima penyebab berikut mungkin dapat menjelaskannya. Yuk, langsung simak!
1. Tidak pernah mau menyadarinya
Ya, bisa dikatakan ini salah satu sebab dan alasan paling utama kenapa seseorang masih suka menyalahkan orang lain. Ketika tidak adanya self awareness atau kesadaran diri yang tepat dan penuh pengertian, seseorang tidak akan pernah mau menyadarinya.
Perlu diketahui juga, bukannya kebiasaan buruk tersebut tidak bisa disadari dengan jelas, hanya saja masih ada rasa enggan untuk betul-betul sadar dan mengakui tentang hal tersebut. Entah mungkin karena adanya ego atau rasa gengsi yang masih menghambat seseorang untuk bersikap lebih baik.
2. Terlalu fokus pada permasalahan
Tentu saja sikap menyalahkan orang lain akan makin menguat dan bahkan berubah jadi kebiasaan buruk jika masih fokus pada permasalahan. Bukannya gak boleh memahami permasalahan yang ada, namun sebaiknya cari dulu sumber dan akar permasalahannya.
Dengan begitu, solusi yang dibutuhkan akan mudah terlihat dan terpikirkan. Bayangkan saja kalau fokusnya hanya pada masalah yang runyam dan sulit. Pantas saja makin merasa bingung atau bahkan kesal yang ujung-ujungnya malah kerap menyalahkan orang lain.
3. Mencari informasi yang tidak tepat
Masih berkaitan dengan penjelasan di atas, ketahuilah kalau kebiasaan menyalahkan juga bisa muncul karena mencari informasi yang tidak tepat saat mencari solusi yang dibutuhkan. Nah, jika informasi yang dicari saja sudah gak tepat, bisa dipahami sendiri apa akibat yang mungkin akan terjadi.
Umumnya yang paling berpotensi terjadi adalah mendapatkan informasi yang salah dan tidak cocok, sehingga membuat seseorang salah dalam mengambil langkah dan keputusan. Jika sudah demikian, segera hindari kebiasaan diri yang suka langsung menyalahkan situasi, keadaan dan orang lain, ya.
4. Kesalahan pola pikir yang dibiarkan
Jangan anggap remeh pentingnya pola pikir yang turut membentuk kebiasaan seseorang. Itu sebabnya pola pikir yang salah akan menghasilkan kebiasaan yang negatif dan menurunkan produktivitas.
Oleh sebab itu, baiknya cek sekali lagi dengan jujur dan objektif, apakah selama ini masih memegang mindset atau pola pikir yang tidak tepat? Jika terus dibiarkan, lambat laun berbagai aspek kehidupan akan ikut terganggu dan tak jarang ada yang malah menyalahkan orang lain alih-alih introspeksi diri.
5. Lingkungan yang tidak sesuai
Memang tidaklah mudah untuk mengubah kebiasaan buruk, namun tekad seseorang akan betul-betul diuji dalam proses perubahannya. Pastinya yang gak kalah penting untuk dipahami adalah tentang lingkungan seseorang. Entah pernah disadari atau tidak, lingkungan terdekat seseorang dalam beraktivitas dan menjalani keseharian akan sangat memengaruhi diri sendiri.
Apa jadinya bila lingkungan yang ada ternyata tidak sesuai bagi kebaikan dan perkembangan diri? Biasanya cepat atau lambat, kebiasaan positif jadi sulit dibangun dan ujung-ujungnya tetap berkutat pada kebiasaan lama yang kurang bermanfaat.
Oleh sebab itu, kelima penyebab di atas perlu direnungkan dengan baik, terutama saat diri sendiri sudah menyadari dan merasakan akibat negatif yang ditimbulkan dari kebiasaan menyalahkan orang lain. Tetaplah cermat ketika mengambil sikap dan membentuk kebiasaan, dengan demikian dirimu akan punya pemikiran yang lebih matang dan bijaksana.
