5 Kebodohan yang Harus Kamu Hindari di Hadapan Orang Lain

Pernahkah kamu bertingkah sesuka hati di depan orang asing? Atau tertawa terbahak-bahak saat situasi sedang tenang? Mungkin tanpa di sadari kamu pernah melakukannya. Kamu tidak boleh meninggalkan kesan yang buruk di pertemuan pertama. Untuk menghindari masalah tersebut. Simak di bawah ini lima kebodohan yang harus dihindari di hadapan orang lain.
1. Berbicara dengan suara yang keras

Selain membuat malu orang yang di ajak berbincang. Bicara dengan suara yang cukup keras juga dapat mengganggu kenyamanan yang lainnya. Orang akan merasa risi dengan keberadaanmu. Mereka akan mengira kamu sedang mencari perhatian dari setiap ucapan yang keluar dari mulutmu.
2. Memotong pembicaraan

Jangan bersikap tidak sopan dengan memotong pembicaraan lawan bicaramu. Apalagi kalau orang tersebut lebih tua daripada kamu. Jaga perilaku kita di hadapannya. Supaya kamu di nilai memiliki tata krama oleh orang lain. Setelahnya kamu juga akan di hargai.
3. Merasa tahu segalanya

Menjadi cerdas memang banyak disukai oleh semua orang. Orang memandang mu hebat. Mempunyai ilmu pengetahuan dan wawasan yang sangat luas. Tapi, bagaimana kalau kamu sok tahu?
Jelas saja orang akan melihatmu sebaliknya. Merasa tau segalanya padahal tidak. Orang hanya akan berpikir kamu adalah orang yang konyol.
4. Mengabaikan saran dari orang lain

Saran merupakan usulan atau sebuah solusi yang diberikan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Rata-rata manusia butuh saran demi perbaikan diri. Di lingkungan sosial terkadang kamu akan diberi masukan untuk meningkatkan kualitas diri. Jadi jangan abaikan hal yang satu ini, ya.
5. Tidak nyambung saat diajak ngobrol

Orang membicarakan A kamu malah meresponsnya Z. Kalau sudah begini sebaik nya diam. Jangan di lanjutkan. Bersikap bodoh seperti itu hanya menciptakan image yang buruk di hadapan orang lain. Jika kamu tidak paham dengan topik pembicarannya. Kamu tidak usah memaksakan diri untuk membahas percakapan tersebut.
Ada kalanya kita di pandang baik. Tapi, dengan satu syarat yaitu berpikir sebelum bertindak. Pikirkan matang-matang sebelum bertemu dengan orang lain.
Apa yang perlu ditunjukkan dan tidak. Karena kesan pertama adalah kesan yang paling membekas diingatan.