Menjadi sosok yang mampu mengenal jati dirinya sendiri dengan baik itu penting. Seseorang yang mengetahui jati dirinya dengan baik, ia tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara meraih kesuksesan. Tapi sayangnya, banyak orang belum benar-benar memahami akan hal tersebut.
Tentu saja kehilangan jati diri bisa membawa pengaruh negatif. Entah itu mudah terbawa arus atau tidak bisa mengenali potensi diri. Berikut ini merupakan lima hal yang akan terjadi ketika seseorang kehilangan jati diri.
Lingkungan memang beragam. Mungkin kita pernah bertemu dengan lingkungan yang memiliki kebiasaan dan budaya positif. Tapi sewaktu-waktu bisa saja kita dihadapkan dengan lingkungan yang memiliki budaya dan serangkaian kebiasaan negatif.
Menjadi seseorang yang kehilangan jati diri, salah satu hal yang akan terjadi yaitu mudah terjerumus. Kita sering terperosok ke dalam arus budaya kurang baik dari suatu pergaulan. Jika terus-menerus seperti ini, tentu saja yang dirugikan adalah diri sendiri.
Tentu kita paham bahwa setiap orang sudah dianugerahi dengan potensinya masing-masing. Potensi diri yang terasah dengan maksimal turut berkontribusi besar terhadap kesuksesan. Tapi berkaca dari lingkungan sekitar, masih banyak orang yang tidak bisa memaksimalkan potensi dirinya.
Ini menjadi salah satu hal yang terjadi ketika seseorang kehilangan jati diri. Kamu tidak tahu mana bakat dan keunggulan diri yang bisa dikembangkan. Saat orang-orang sekitar sudah berproses menjadi yang lebih baik, kamu masih berputar di tempat yang sama.
Kehidupan kita selalu bersinggungan dengan banyak orang. Entah itu orang yang memiliki karakter baik maupun buruk. Termasuk diantaranya mereka yang suka memberikan pengaruh negatif. Maka dari itu kemampuan berpikir kritis dan cermat sangat diperlukan.
Tapi sayangnya, ini menjadi masalah tersendiri bagi orang-orang yang kehilangan jati diri. Mereka cenderung gegabah sehingga mudah dipengaruhi orang lain. Ini membuatnya sering terlibat dalam permasalahan rumit dan situasi tidak diharapkan.
Setiap dari kita pasti menginginkan hidup yang terarah. Segala sesuatunya terencana dengan baik dan mendetail. Tapi pada kenyataannya, masih cukup banyak orang yang hidupnya justru berantakan tak tentu arah.
Salah satu penyebabnya tentu saja kehilangan jati diri. Orang-orang seperti itu tidak tahu apa dan siapa dirinya sehingga berjalan serampangan. Ia asal ikut langkah orang lain tanpa tahu konsekuensi yang akan dihadapi kedepannya.
Keputusan yang kita ambil turut menentukan bagaimana hari esok akan berjalan. Mengambil keputusan yang terencana dan dipertimbangkan secara matang, tentu hidup akan lebih teratur. Begitu pula sebaliknya saat seseorang memutuskan sesuatu secara gegabah dan tanpa pertimbangan.
Sering salah mengambil keputusan menjadi salah satu hal yang akan terjadi ketika seseorang kehilangan jati diri. Keputusan yang diambil cenderung berisiko dan menyusahkan diri sendiri. Akibatnya, ini akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
Kehilangan jati diri bisa saja membawa serangkaian dampak negatif bagi diri sendiri. Jika kamu masih sering menganggap remeh kehilangan jati diri, sudah siapkah dengan lima hal di atas?