Bukan lagi hal baru orang pendiam sering diasosiasikan sebagai orang aneh, tak pandai bergaul, dan tidak asyik. Stereotipe itu didukung oleh munculnya banyak karakter pendiam di film atau drama yang sering digambarkan tidak punya teman dan tersisih dari lingkungan sosial. Ini jadi menciptakan gambaran negatif pada orang pendiam.
Padahal, asumsi dan stereotipe tersebut belum tentu benar. Banyak yang tidak sadar, ada banyak kelebihan dari orang pendiam. Seperti lima poin di bawah.
Orang pendiam seperti terlahir natural sebagai seorang pendengar. Gak heran, banyak yang nyaman curhat dengan orang pendiam. Bukan karena “pendiam” mereka jadi tidak merespon, tapi pendengar yang baik di sini ialah mendengarkan dengan sungguh setiap detail ceritamu, memikirkannya, lalu memberi saran atau pendapat hanya ketika penting atau dirinya.
Ia tidak semerta-merta mengubah arah pembicaraan tentang dirinya atau hidupnya. Ketika mendengar, ia juga tidak sembarang mendengar. Kebanyakan orang pendiam memilih untuk diam karena ingin benar-benar mencerna apa yang ia dengar sebelum melontarkan pendapat.
Jangan pikir karena jarang bicara, orang pendiam gak mampu memimpin orang. Eits, justru orang pendiam punya skill leadership yang gak kalah dari orang ekstrover lain.
Ini karena, orang pendiam biasanya adalah pengamat yang handal. Ia bisa memahami setiap kelebihan anak buahnya, dan menggunakan itu untuk keuntungan bersama. Fokusnya ialah setiap individu dengan karakter mereka masing-masing.
Stereotipe satu ini sering bermunculan, yang mana pendiam berarti tidak berani mengungkapkan pendapatnya. Bukan, orang pendiam tidak sama dengan pemalu. Sebaliknya, orang pendiam memilih untuk bicara hanya pada saat-saat penting ketika diperlukan.
Ia akan tetap speak up untuk ketidakadilan atau perbuatan salah di depan matanya. Ditambah dengan rasa empati yang dalam, orang pendiam tidak segan untuk mendukung orang-orang lemah dan tertindas di grupnya. Jadi jangan pernah pandang remeh orang pendiam, ya.
Meski kelihatannya diam, mereka punya pendirian yang kuat, lho. Justru biasanya, orang pendiam sulit untuk diombang-ambingkan.
Ini karena, dari dalam diri mereka sendiri sudah memiliki prinsip sendiri. Banyak juga orang pendiam yang berintegritas, yang tidak ragu untuk berdiri membela pilihannya walau harus sendiri.
Orang pendiam sering menghabiskan waktu dengan dirinya, yang juga berpengaruh pada tingkat self-awareness-nya. Ia tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya, tahu apa yang membuatnya senang, sedih, atau marah.
Dengan demikian, orang pendiam gak mudah untuk terpancing ucapan orang. Ia tidak mendefinisikan diri melalui pendapat atau pengakuan orang.
Pepatah "diam berarti emas" dibuktikan oleh kelima poin di atas. Jadi mulai sekarang, gak perlu minder jadi orang pendiam. Atau, kalau kamu memiliki teman yang pendiam, jangan remehkan mereka. Sebab siapa sangka, mereka bisa jadi lebih sukses dari yang kamu lihat sekarang?