3 Kelebihan Orang yang Punya Hidung Pesek, Gak Perlu Minder!
Tak ada makhluk di bumi ini yang diciptakan sempurna. Selain punya sesuatu yang menonjol, tiap individu juga memiliki kekurangan. Punya hidung mungil alias pesek? Eits, jangan minder dulu, ya. Gak selamanya hidung pesek membuatmu tampak jelek.
Ternyata, orang yang dengan hidung pesek juga memiliki banyak sekali kelebihan. Selain memiliki wajah yang imut dan awet muda, pemilik hidung pesek juga merasakan sejumlah manfaat. Apa saja? Yuk, dibaca sampai habis!
1. Bernafas menjadi lebih mudah
Orang yang berhidung pesek memiliki volume hidung yang berkurang. Bentuknya yang agak masuk ke dalam, menjadikannya lebih leluasa untuk menghirup oksigen dengan tenaga kecil. Bentuk lubangnya yang sempit bisa menghemat energi yang dikeluarkan.
Ibarat kamu menyedot sirup menggunakan sedotan kecil, tentu lebih ringan daripada menggunakan sedotan dengan lubang lebih besar, bukan? Alhasil, bernafas pun menjadi lebih mudah.
2. Selalu terjaga kebersihannya
Bentuk hidung yang menjorok ke dalam seperti ini membuat hidung susah untuk dimasuki kotoran. Mengutip Cleaveland Clinic, kotoran yang terbawa udara harus disaring lebih dulu melewati bulu hidung.
Orang dengan bentuk hidung pesek tak banyak menghirup oksigen, sehingga tak banyak pula kotoran yang ikut masuk. Karenanya, kebersihan hidungnya tetap terjaga dan ketahanan tubuhnya juga lebih baik.
3. Nyaman saat memakai helm dan masker
Ketika memakai helm saat berkendara, pemilik hidung pesek memiliki lebih banyak ruang untuk bernapas dibanding orang dengan hidung mancung. Kelebihan ini membuat si pesek lebih nyaman.
Pun demikian saat memakai masker. Masker akan menutupi wajahnya dengan lebih baik. Tidak demikian dengan hidung mancung. Penggunaan masker akan menonjol, sehingga luas masker yang menutupi area hidung juga akan berkurang.
Well, biar bagaimana pun kita perlu mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan pada kita. Meski punya hidung pesek, kamu tetap punya kelebihan dan terlihat menarik, kok. Apalagi saat tersenyum. Jadi, jangan berkecil hati, ya!
