5 Cara Praktis Keluar dari Zona Penyesalan, Eksekusikan!

15 Jan 2023, 11:16 WIB

Ilustrasi mini book space (pexels.com/Cottonbro Studio)

Terdengar mustahil jika ada orang di dunia yang tidak pernah berada di dalam zona penyesalan. Entah itu, penyesalan dalam dunia percintaan, keluarga, pekerjaan, bahkan pertemanan. Semuanya seolah punya porsi yang sama. Semua pernah turut jadi bagian dari lapisan penyesalan yang dirasakan.

Diri pun kadang merasa terlalu larut dalam zona menyakitkan itu. Sampai lupa menghadapi kenyataan bahwa hidup harus terus berjalan. Mungkin ini saatnya kamu beranjak keluar dari zona penyesalanmu dengan lima cara praktis yang bisa kamu coba ini!

1. Sadari bahwa setiap keputusan itu terbaik

Ilustrasi pria yang sedang menggunakan laptop (pexels.com/Canva Studio)

Apa pun yang sudah terjadi pasti selalu hadirkan pelajaran. Apa pun yang sudah ditetapkan selalu jadi bagian dalam proses tumbuhmu di kehidupan. Sebenarnya tidak apa-apa untuk sedih ketika apa yang ada di masa lalu mengecewakanmu. Tidak apa-apa untuk merasa menyesal.

Nikmati saja dulu perasaan berantakanmu itu. Namun, tidak baik jika kamu terlalu lama terjebak di dalamnya. Sadari bahwa setiap keputusan yang sudah kamu buat itu adalah keputusan juga ketetapan terbaik.

2. Ikhlaskan apapun yang tidak lagi ada di genggaman

Ilustrasi dua pria yang sedang ngobrol (pexels.com/Nappy)

Tidak usah memaksa untuk melupakan apa yang ada di masa lalu. Tidak usah memaksa untuk menghilangkannya dari ingatan. Sekuat apa pun kamu coba, ya tidak akan bisa. Daripada berusaha untuk lupa, lebih baik berusaha rela.

Ikhlaskan apa pun yang tidak ada lagi di genggaman. Pelan-pelan saja, nikmati prosesnya. Semua orang juga butuh waktu yang beda-beda untuk bisa pulih seutuhnya. Yang terpenting kamu terus usaha saja ya?

3. Belajar yakin setelah ini ada banyak hal baik yang datang

Ilustrasi orang-orang kantoran (pexels.com/Fauxels)

Tuhan selalu punya rencana indah yang tidak terduga lewat kejadian yang dipersembahkan semesta. Belajar untuk meyakininya ya? Sudahi segala perasaan sesalmu itu. Lagi pula untuk apa juga berlama-lama di dalamnya?

Dunia ini terlalu indah untuk diabaikan hanya karena meladeni penyesalan. Waktu terlalu berharga untuk disia-siakan hanya karena meladeni sesuatu yang menyedihkan. Jangan jahat dengan diri sendiri, kamu berhak bahagia dalam waktu dekat ini.

4. Perkuat hubungan yang saling menenangkan

Ilustrasi orang-orang yang sedang berdiskusi (pexels.com/Edmond Dantes)

Terkadang untuk bisa mendukung usahamu keluar dari zona penyesalan adalah lingkungan yang positif. Perkuat ikatan yang saling mendukung dan menguatkan. Dengan begitu, akan kamu dapati banyak kebahagiaan dan ketenangan.

Pilih rumah yang membuatmu nyaman. Pilih rumah yang membuatmu merasa aman. Bisa dengan sering mengobrol bersama keluarga atau teman atau pasangan. Lalu kamu bisa meluapkan apa yang kamu rasakan.

5. Tingkatkan kualitas diri agar tak menyesal lagi

Ilustrasi pria yang sedang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Poin yang terakhir ini bisa dibilang paling ampuh untuk ke luar dari zona penyesalan. Pastinya aga tidak menyesal kedua kali, diperlukan peningkatan kualitas diri, diperlukan tindakan yang penuh hati-hati.

Buat penyesalan di masa lalu jadi pembelajaran yang baru. Buat penyesalan di masa lalu jadi sesuatu yang tidak lagi membuatmu mengarah ke hal itu. Kamu perlu pintar melihat banyak celah perubahan. Atur strategi sebaik mungkin, supaya apa yang kamu lakukan setelah ini lebih baik dari hari-hari kemarin.

Memang tidak mudah untuk bisa ke luar dari zona penyesalan. Diperlukan usaha yang lumayan menguras tenaga dan pikiran. Namun, jika kamu melakukan lima cara tadi secara perlahan dan konsisten, pasti semua bisa terlewatkan. Kamu pun bisa kembali bersemangat untuk menjalani hidup yang akan terus berjalan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.