Kenali 7 Kebiasaan Toxic People Sekaligus Cara Menghadapinya

Seorang manipulatif sebenarnya tidak tertarik padamu atau perasaanmu. Mereka menggunakan "senjata" mereka untuk mengendalikanmu sehingga kamu menjadi bagian dari rencana mereka. Mungkin kamu tidak mengenali bagaimana cara mereka mengontrol orang lain untuk kepentingan mereka.

Biasanya mereka akan memanipulasi dengan memutar apa yang kamu katakan, membuatmu merasa seperti orang gila, memosisikan diri sebagai korban, berperilaku agresif dan memaksamu untuk membela dirinya dengan ancaman. 

Toxic people tidak peduli apa yang dilakukannya dan menganggap itu bukan kesalahan mereka. Mereka sering mulai berdebat dan berusaha melindungi diri mereka sendiri daripada mengatakan bahwa mereka menyesal.

Alasan mengapa mereka tidak bisa menerima kesalahan mereka sendiri sangat banyak, beberapa di antaranya karena permintaan maaf bisa mewakili ancaman terhadap harga diri mereka, perasaan malu, tidak ingin bertanggung jawab atas tindakannya, lebih suka merasakan kemarahan dan agresi daripada merasakan sesuatu yang positif.

Jika seseorang tiba-tiba berpikir bahwa kamu menertawakannya, padahal kamu tertawa karena alasan polos yang berbeda yang tidak ada hubungan dengannya, tetapi ia tetap mencoba melibatkanmu, ia adalah toxic people. Ia akan terus membuat kamu merasa tidak nyaman karena pemikiran negatif.

Sebaiknya, saat kamu berurusan dengan toxic people yang tidak kamu kenal, menjauhlah dari mereka. Namun, jika itu adalah teman dekatmu, cobalah untuk menunjukkan penghargaan terhadapnya dan pastikan ia memahami betapa tulusnya kamu.

Ketika kamu bosan dengan seseorang, sehingga kamu bahkan tidak bisa mengendalikan perasaanmu dan bertanya apa yang terjadi, tetapi sebenarnya memang tidak ada yang terjadi. Saat itulah toxic people baru saja menciptakan situasi negatif di kepala mereka dan ingin menyedot energi kamu. Lebih baik untuk kamu tidak terlibat dalam pertengkaran, mendengarkan atau membela diri dari mereka.

Semua orang terkadang mengalami hari-hari yang buruk, tetapi ketika jadi kebiasaan, itu bisa menjadi racun. Menelepon setiap hari atau setiap minggu dan mengeluh tentang semuanya dapat membuat siapa pun menjadi stres. Pada kasus ini kamu harus menetapkan batasan dan jangan menghabiskan waktu dengan para toxic people.

Jangan merasionalisasi dan mencoba menjelaskan mengapa seseorang selalu negatif. Carilah pengaruh yang lebih positif dan lebih dekat dengan orang-orang yang lebih positif.

Toxic people benar-benar membuat kamu merasa takut untuk mengatakan tidak. Mereka meminta sesuatu dan jika kamu menolak, mereka mulai memanipulasimu untuk mendapatkan jawaban yang mereka inginkan. Ini terjadi karena mereka tidak mengerti bahwa orang lain juga memiliki batasan.

Mengatakan "tidak" adalah normal, terutama ketika kamu tahu bahwa kamu tidak bisa menepati janji. Mengatakan "tidak" seharusnya tidak membuatmu merasa bersalah jika kamu tahu itu adalah keputusan yang tepat.

Sekali dalam hidup, kamu mungkin pernah bertemu dengan seseorang yang menjadi pucat wajahnya ketika mereka mengetahui tentang kesuksesanmu. Mereka bisa jadi adalah teman atau kerabatmu, dan itu akan menyakitkan.

Kamu ingin berbagi kegembiraan dengan mereka, tetapi sebaliknya, kamu justru mendapatkan ekspresi masam dari mereka. Sebaiknya, dalam kasus ini lebih baik kamu meminimalkan komunikasi dengan mereka. Hanya kamu yang bisa memutuskan seberapa dekat kamu dengan toxic people seperti itu.

So guys, itulah beberapa cara efektif untuk menangani toxic people disekitarmu. Semoga informasinya bermanfaat ya!