Kenali Tanda Mid-Life Crisis yang Bisa Menimpamu di Usia 40-an Kelak

Pada dasarnya, usia 40-an merupakan umur di mana kamu mulai merenungkan mengenai dirimu dan mengukur pencapaian yang sudah kamu tetapkan saat muda dulu. Melihat dan mengevaluasi kehidupan secara serius dari segala aspek, akan membuatmu stres.
Oleh karena itu, mari kita kenali dahulu tanda mid-life crisis yang bisa menimpamu di usia 40-an kelak! Semoga kamu bisa mencegahnya sejak sekarang, ya!
1. Merindukan masa muda

Perubahan kehidupan dari usia remaja dan usia dewasa, akan membuatmu seperti jungkir balik. Secara pemikiran, gaya hidup, kegiatan, hingga kepuasan, akan berbeda.
Mid-life crisis akan membuatmu merindukan masa mudamu. Dulu, kamu merasa bebas pergi ke mana saja. Gaji yang hanya terpakai untuk liburan dan tidak ada tuntutan apa pun. Tapi kembali lagi, fase ini harus kamu jalani!
Yang perlu kamu lakukan adalah banyak melakukan hal-hal yang membuatmu senang. Menekuni hobi atau mengajak keluargamu untuk berlibur, bisa menjadi solusi yang tepat.
2. Banyak bicara, tapi minim aksi

Karena terlalu mengandai-andaikan segala hal, kamu cenderung menjadi banyak bicara tanpa aksi. Umumnya, pada usia 40-an, kamu sudah tidak lagi berbicara mengenai rencana untuk mencapai goals, melainkan orang sudah mulai menilai apa pencapaianmu.
3. Tujuan dalam hidupmu belum tercapai

Pada usia muda, kita memiliki standar hidup yang muluk-muluk. Tapi apa daya, terkadang hal yang kita rencanakan tidak sesuai dengan ekspektasinya.
Di saat kamu merasa tujuan hidupmu belum tercapai, jangan direnungkan saja! Buatlah rencana baru untuk memperbaikinya!
4. Merasa bosan dengan kehidupan, termasuk dalam pekerjaan dan rumah tangga

Rutinitas yang kamu jalani di usia 40-an, cenderung monoton. Kamu bekerja pada pagi hari dan pulang pada sore hari. Selain itu, kamu harus segera pulang ke rumah menemui anak dan istrimu.
Hal ini membuatmu bosan dan ingin keluar dari lingkaran tersebut. Luangkan waktu akhir pekanmu untuk mengajak keluarga jalan-jalan atau menikmati kopi sore hari bersama teman lamamu!
5. Takut kalah bersaing dengan teman yang lebih sukses

Tentunya, ketika sudah separuh baya, kamu akan bertemu dengan teman lama atau dengan keluarga besar. Kita tidak dapat menghindari bahwa mereka akan bertanya mengenai pencapaianmu.
Yang seharusnya kamu lakukan adalah menjawab dengan lapang dada apabila pencapaianmu kurang sesuai dengan ekspektasi di saat muda. Lama-kelamaan, nyinyiran itu akan hilang.
Jangan khawatir apabila kelak, mid-life crisis mulai menyerangmu! Jadikan hal itu sebagai evaluasi untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi, ya!