7 Kesalahan dalam Menata Kulkas yang Harus Dihindari!

Pada banyak kulkas modern saat ini, biasanya sudah dilengkapi dengan keberadaan deli drawer. Letaknya biasanya berada di bawah pintu kulkas khusus es. Di deli drawer ini kamu akan lebih mudah menyesuaikan suhu. Deli drawer, sebenarnya tidak hanya sebuat tempat penyimpanan ekstra biasa di dalam kulkas. Namun, mungkin kebanyakan orang belum benar-benar memanfaatkan fungsinya dengan tepat.

Deli drawer merupakan penyimpanan tambahan di dalam kulkas yang baik untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan makanan segar yang tidak perlu dibekukan. Contoh seperti ayam, daging sapi panggang, dan yang serupa lainnya. Menyimpan bahan-bahan mentah ini di deli drawer, akan membantu menjaga kualitasnya menjadi lebih tahan lama, loh.

Kesalahan umum lainnya yang sering ditemui dalam menata kulkas adalah memanfaatkan ruang penyimpanan dengan cara yang salah.  Hingga membuatnya terlihat lebih sempit daripada sebenarnya. Jika kamu mengeluhkan ruang penyimpanan kulkas yang terasa sempit, coba perhatikan lagi apakah ada terlalu banyak plastik di dalam kulkasmu.

Tidak ada yang salah dengan bungkusan, atau wadah plastik, selama ukurannya tidak terlalu besar. Ketika ukuran plastiknya terlalu besar, justru ini bisa lebih memakan tempat. Jadi coba pertimbangkan tempat-tempat penyimpanan lain yang lebih praktis dan tidak kebesaran. Kamu, mungkin akan menemukan ada banyak ruang yang bisa kamu gunakan untuk penyimpanan.

Aturan satu ini merupakan salah satu yang paling dasar. Ini bukan soal akan membuat kulkas penuh dan berantakan. Namun, kulkas yang diisi berlebihan hingga penuh akan menyebabkan sulit untuk menjaga semua isinya tetap dingin. Juga dapat membuatnya menjadi kurang efisien, sehingga perlu diperhatikan apa saja yang harus berada di dalam kulkas.

Tipsnya adalah coba lihat kembali ke dalam kulkas kamu sekarang, pilah bahan, makanan, minuman apa saja yang paling tidak perlu disimpan di kulkas. Hingga hanya tersisa yang benar-benar harus dijaga tetap tersimpan di kulkas. Selain itu, ketika sedikit makanan maupun minuman di dalam kulkas, semakin mudah juga, kamu nanti dalam proses pembersihannya.

Penataan kulkas lainnya yang harus dihindari adalah menyimpan terlalu banyak stoples. Tanpa kamu sadari, penggunaan stoples sering kali digunakan untuk menaruh makanan, contohnya saja tahu. Kemudian tahu ini mulai habis dan tersisa beberapa. Namun, kemudian kamu mungkin belum punya waktu untuk langsung memilahnya.

Jika ada satu stoples makanan serupa tahu yang didiamkan di dalam kulkas, hingga terlupakan untuk dirapikan kembali, lama-kelamaan stoples ini akan terlupakan. Ini karena kamu tidak bisa melihat langsung juga apa yang ada di dalamnya, hingga akhirnya malah terus menumpuk dan kulkas pun menjadi berantakan. Jadi kurang-kurangi kebanyakan menggunakan toples, ya!

Bumbu sudah seharusnya berada di rak pada pintu kulkas. Jadi, jangan meletakkannya di tempat lain di dalam kulkas. Pintu kulkas merupakan area dengan fluktuasi suhu paling tinggi dan bumbu akan bertahan dengan baik di sana. Sementara itu, untuk produk yang mudah rusak seperti susu, jauh lebih baik disimpan di tengah lemari es yang sering kali paling dingin.

Jadi, apapun jenis makanan atau bahannya, yang sebenarnya tidak perlu dibuat terlalu dingin, sebaiknya tetap simpan di area yang tidak terlalu dingin. Periksa kembali secara rutin label-label di produknya, kemudian pertimbangkan lebih dahulu untuk menyimpan di area penyimpanan di luar kulkas atau di area lainnya di dapur.

Untuk penataan yang lebih rapi, mencoba mengatur isi kulkas dengan membuat batasan-batasan hingga dibuat zonasi merupakan ide yang benar. Misalnya, kamu bisa membuat zonasi penyimpanan kulkas dengan mengelompokkan berdasarkan jenis bahan makanannya. Bahan makanan untuk menu utama dan bahan makanan untuk membuat dessert.

Cara ini juga dapat membuatmu lebih mudah menemukan apa yang kamu butuhkan. Kamu tidak perlu mengacak-ngacak kebingungan saat hendak mencari bahan makan atau minum yang kamu inginkan. Dengan begitu, kondisi kulkas yang lebih terjaga kerapiannya pun akan lebih tercipta.

Cara penyimpanan satu ini mungkin sering kali dianggap bukan kesalahan. Namun, yang perlu kamu tahu adalah cangkang telur itu sedikit berpori dan dapat menyerap bau juga bakteri dari makanan lain. Itulah mengapa, telur tetap lebih baik disimpan di karton wadah aslinya. Mungkin, kamu tergoda membuatnya terlihat lebih estetik disimpan di plastik tempat penyimpanan telur menggemaskan.

Di sisi lain, tetap menyimpan telur bersama tempat kartonnya, membuat kamu lebih cepat dalam mengatur penyimpanannya, lebih mudah, serta menghindari telur dari bau kulkas. Jadi, jika telur yang kamu beli memiliki wadah karton sendiri, jangan dibuang ya, manfaatkan tetap sebagai tempat penyimpanannya.

Kulkas yang tertata rapi jauh lebih fungsional sekaligus mudah dibersihkan, kamu juga tidak akan merasa bersalah lagi karena menyebabkan banyak makanan terbuang. Selagi meninggalkan apa yang salah dalam menata isi kulkas di atas, tetap luangkan waktu juga untuk mengecek mana dari tips tersebut yang berhasil dan tidak. Tips lainnya untuk menjaga kulkas tetap rapi adalah melakukan pembersihan secara berkala daripada sekaligus. Semoga tips ini berhasil ya!