5 Kesalahan Kecil di Meja Makan yang Diam-diam Bikin Orang Lain Ilfil

Mungkin kamu mikir, "Ya udah lah, namanya makan pasti kedengeran." Eits, tapi suara kunyahan yang terlalu jelas bisa bikin orang lain gak nyaman, lho! Terutama kalau kamu sedang makan di tempat yang tenang. Bayangin aja, lagi enak-enak ngobrol, tiba-tiba suara kriuk kriuk atau slurp kamu jadi pengalih perhatian utama. Gak cuma bikin fokus orang lain buyar, tapi juga bikin suasana jadi canggung.

Mengunyah dengan mulut terbuka itu salah satu penyebab utama suara makan terdengar. Solusinya simpel banget: kunyah makanan dengan mulut tertutup dan usahakan gak terlalu buru-buru. Selain bikin kamu terlihat lebih sopan, suasana makan juga jadi lebih nyaman. Tunjukkan bahwa kamu peduli dengan orang di sekitarmu. Kalau mereka senang, kamu juga pasti lebih menikmati makanannya, kan?

Siapa di sini yang suka ngecek ponsel pas lagi makan? Ayo ngaku! Kebiasaan ini sering banget bikin orang lain merasa gak dihargai. Bayangin deh, kamu lagi cerita seru-serunya, tapi lawan bicara malah sibuk scroll media sosial. Rasanya kayak ngomong sama tembok, ya?

Memainkan ponsel di meja makan bukan cuma soal kesopanan, tapi juga soal perhatian. Momen makan bersama itu kesempatan emas buat membangun hubungan lebih dekat. Jadi, coba deh simpan dulu ponsel-nya. Kalau ada yang penting, izin dulu sebelum cek ponsel. Percaya deh, obrolan tatap muka jauh lebih berharga daripada notifikasi yang belum tentu penting.

Kamu pernah ketemu teman yang langsung ambil makanan tanpa basa-basi? Rasanya gimana? Gak enak, kan? Kebiasaan ini sering dianggap sepele, padahal bisa bikin orang lain merasa gak dihormati. Apalagi kalau makanannya itu untuk bersama.

Sebelum mengambil makanan, biasakan untuk menawarkan dulu ke orang lain. Kalimat sederhana seperti, "Mau ini dulu gak?" bisa bikin suasana jadi lebih hangat. Selain itu, kebiasaan ini menunjukkan bahwa kamu peduli dan menghormati orang di sekitarmu. Gak ada ruginya berbagi, malah bikin hubungan lebih akrab.

Sendawa itu hal wajar, tapi tetap ada tempat dan cara yang sopan. Kalau kamu sendawa di meja makan tanpa permisi, apalagi dengan nada sengaja dilebih-lebihkan, siap-siap aja bikin orang lain ilfil. Bayangin orang lain lagi nikmatin makanan, terus tiba-tiba kamu bikin suara sendawa keras. Ganggu banget, kan?

Kalau kamu gak sengaja sendawa, cukup bilang maaf sambil pelan-pelan menutupi mulut. Jangan malah bangga seolah itu pencapaian besar! Tunjukkan bahwa kamu peduli dengan kenyamanan orang lain. Lagi pula, sopan santun itu gak cuma soal gaya, tapi juga cerminan dari kepribadianmu.

Pernah ketemu orang yang suka banget mengomentari makanan? "Wah, ini enak banget sampai gak masuk akal!" atau "Duh, kok rasanya gini banget, sih?" Komentar seperti ini kadang terdengar berlebihan, apalagi kalau diulang-ulang. Buat orang lain, itu bisa jadi bikin risih, lho.

Mengomentari makanan itu sah-sah aja, tapi lakukan dengan sewajarnya. Kalau makanannya enak, cukup bilang, "Ini enak, ya!" tanpa perlu hiperbola. Kalau kurang sesuai, tahan diri untuk gak ngomong kasar atau merendahkan. Ingat, yang bikin makanan itu juga manusia. Sedikit empati bisa bikin suasana lebih menyenangkan.

Makan bersama itu seharusnya jadi momen yang menyenangkan, bukan sebaliknya. Kebiasaan kecil di meja makan memang kelihatannya sepele, tapi dampaknya besar. Dengan memperhatikan hal-hal sederhana ini, kamu gak cuma bikin orang lain nyaman, tapi juga menciptakan suasana makan yang seru dan akrab. Jadi, yuk sama-sama jaga sikap di meja makan, karena hubungan baik dimulai dari hal-hal kecil seperti ini. Selamat mencoba, dan semoga kamu jadi teman makan yang selalu dirindukan!