Kapan Waktu Terbaik Makan Salad Sayur?

Salad semakin banyak dipilih sebagai makanan yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, kapan sebaiknya makan salad sayur? Hal ini cukup membingungkan untuk sebagian orang.
Nah, supaya bisa mendapatkan manfaat maksimal dari salad sayur, memang penting mengetahui kapan harus menyantapnya. Hal ini tergantung pada tujuan, gaya hidup, dan kebutuhan diet. Selengkapnya simak penjelasan tentang kapan waktu terbaik mengonsumsi salad sayur di bawah ini!
1. Makan salad sayur untuk hidangan pembuka

Kalau tujuanmu mengurangi berat badan, meningkatkan rasa kenyang, dan mengatur asupan kalori, maka menyantap salad sayur sebagai hidangan pembuka merupakan cara yang tepat. Kamu dapat menyantapnya saat sarapan dan dalam keadaan perut kosong. Tentu dengan beberapa catatan, seperti bahan apa saja yang sepatutnya digunakan dan dihindari.
Mengutip dari Only My Health, jika kamu makan salad saat perut kosong, sistem pencernaan akan mengalami beban yang lebih ringan dibanding makanan berat dan lebih kompleks. “Salad terutama terdiri dari air, serat, vitamin, dan mineral dalam sayuran lebih mudah dicerna. Hal ini dapat mempercepat pencernaan dan penyerapan nutrisi, sehingga tubuh akan mendapatkan energi,” ujar Dr. Archana Batra, Dietitian and Certified Diabetes Educator.
Di sisi lain, mengonsumsi salad sayur sebelum makanan utama dapat membantu menahan rasa lapar. Kandungan air dan serat yang tinggi dapat membuatmu cepat kenyang, sehingga mengurangi asupan kalori total saat makan. Serat membantu memperlambat dan menstabilkan kadar gula darah, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan nantinya.
Jika kamu ingin menyantap salad saat sarapan atau menu pembuka, campurkan sayuran hijau dengan dressing yang ringan. Beberapa sayuran hijau untuk salad ini, seperti bayam, kangkung, atau arugula. Setelah itu, dicampur dengan mentimun, tomat, maupun paprika untuk menambah nutrisi.
Catatan lain yang perlu diperhatikan, agar salad sayur tetap rendah kalori dan kaya rasa, yakni dressing. Cukup menggunakan dressing ringan, seperti air perasan lemon, cuka, atau vinaigrette ringan. Bila harus menghindari bahan terlalu asam, gantikan dengan minyak salad.
2. Salad sayur sebagai hidangan utama yang ringan

Salad bisa menjadi hidangan utama yang ringan dan menyegarkan, semakin nikmat disantap saat cuaca hangat. Tentu saja bahannya berbeda dari salad sayur yang disantap sebagai hidangan pembuka maupun penutup. Meskipun salad sayur untuk hidangan utama dianggap ringan, kamu perlu menambahkan protein rendah lemak untuk meningkatkan rasa kenyang dan mendukung pemeliharaan otot.
Kamu dapat menambahkan dada ayam atau ayam panggang, tahu, dan kacang-kacangan. Sedangkan, kebutuhan lemak sehat dapat diperoleh dari alpukat maupun biji-bijian. Bila memerlukan karbohidrat, maka tambahkan quinoa, beras merah, atau farro untuk membuatmu kenyang dan memiliki energi yang cukup.
Menyantap salad sayur sebagai hidangan hidangan utama pun bisa menjadi pola makan sehat, layaknya orang Prancis. Menurut Kepala Koki Laetitia Rouabah dari Benoit, yang dikutip dari Huff Post di Prancis, salad biasanya dinikmati setelah hidangan utama, disajikan polos dengan saus vinaigrette.
Namun, belakangan orang Prancis menyantap salad sebagai hidangan utama dengan protein dan sayuran. Waktu kapan kamu makan salad seharusnya tidak berdampak signifikan pada kesehatan, selama bahan yang digunakan secara keseluruhan sehat.
3. Konsumsi untuk camilan sebelum tidur

Apakah kamu termasuk yang suka ngemil pada malam hari? Kamu bisa membuat salad sayur untuk camilan bergizi dan mengenyangkan. Hal ini lebih baik daripada menyantap camilan yang tinggi gula dan terbuat dari bahan olahan.
Berbeda dari sebelumnya, salad untuk camilan lebih sederhana dan tidak didominasi sayuran hijau. Gunakan bahan-bahan yang berpotensi memberi efek menenangkan, seperti mentimun, alpukat, selada, dan tomat ceri. Sedangkan, untuk dressing-nya, cukup minyak salad dan air perasan lemon.
Bahan lain yang cukup praktis, yakni mencampurkan aneka buah beri dengan segenggam kacang kenari dan sesendok greek yogurt. Hindari menggunakan bahan yang berat untuk dicerna, mengandung gula tinggi, maupun pedas. Pasalnya, akan dapat mengganggu pola tidur dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Kesimpulannya, tidak ada patokan khusus kapan waktu terbaik untuk makan salad sayur, tergantung pada tujuan, gaya hidup, dan metabolisme tubuhmu. Bila ingin menurunkan berat badan, maka menyantap salad sayur sebelum hidangan utama cocok untuk mengurangi asupan kalori. Berbeda lagi kalau ingin membentuk otot, sebaiknya menyantap salad kaya protein setelah berolahraga.
Sedangkan, orang dengan metabolisme tubuh yang cepat atau memiliki preferensi untuk rasa dan kesegaran salad sayur, maka lebih baik menjadikannya camilan. Hal ini juga bisa meningkatkan kepatuhan terhadap pola makan sehat. Pastikan tetap memperhatikan bahan-bahannya, ya!