5 Kesalahan Menata Kamar Tidur yang Mengurangi Suasana Rileks

Menurut desainer, kamar tidur memang harus didesain dengan indah, namun jangan sampai menjadi terlalu formal, serius, atau kaku. Banyak orang berpikir, karena ruang tamu hingga ruang keluarga memiliki gaya formal, kamar tidur juga harus  dirancang sama formalnya, agar desainnya tetap berkesinambungan. Cara pandang ini tentu saja salah, terlebih saat kamu memilih ukuran furnitur terlalu besar hingga kehadiran furnitur yang justru banyak melupakan unsur fungsional.

Dalam skenario tersebut kamu mungkin menciptakan kamar tidur dengan suasana yang terlalu pengap alih-alih membuat ruangan ini menjadi tempat bersantai yang nyaman. Itulah mengapa, saat ini desain telah berkembang, di mana kamu tidak perlu harus selalu menggunakan semua jenis furnitur serasi di dalam kamar tidur. Pastikan kamu juga memasukan berbagai gaya sentuhan personal dalam dekorasinya. Selain itu, pastikan kebutuhan furniturnya sesuai dengan preferensi gaya hidupmu juga.

Pernahkah kamu memimpikan pekerjaan di dalam tidur? Atau mungkin kepalamu seakan tak pernah berpikir mengenai pekerjaan menumpuk, bahkan setelah memejamkan mata. Bisa jadi, itu karena kamu menyatukan ruang kerja dengan kamar tidur. Seiring dengan semakin banyak opsi Work From Home (WFH), tak heran banyak kamar tidur juga berisi meja kerja dan rak tempat menyimpan berkas-berkas.

Jika kamu memang tidak memiliki opsi ruangan lain untuk ruang kerja, di kamar tidur kamu bisa menggunakan pemisah ruang untuk membaginya berdasarkan fungsi zona. Coba untuk membuat ceruk khusus untuk menyembunyikan meja kerja. Kamu juga bisa memisahkan area ini dengan tirai atau sekadar memastikan tata letaknya tidak terlihat dari ranjang tempat tidurmu. 

Pada dasarnya, menyimpan benda-benda yang tidak memiliki fungsi utama di kamar tidur dapat mengganggu ketenangan. Jadi, saat kamu meletakkan peralatan olahraga seperti matras, barble, bahkan alat  lebih besar lainnya di dalam kamar tidur, kamu mungkin telah mengurangi kesan rileks di ruangan ini. Terlebih, saat kamu menyimpan peralatan ini di area terbuka yang dapat mudah terlihat oleh sejauh mata memandang.

Sebenarnya kamu masih boleh menyimpan sejumlah benda olahraga kecil yang bisa disimpan sedemikian rupa. Misalnya, dengan menyediakan storage berupa box khusus untuk menyembunyikan matras  yoga dan benda-benda kecil pendukungnya. Kemudian letakan di kolong ranjang, di dalam lemari, atau mungkin di salah satu sudut kamar tidur. Kamu juga bisa menggunakan kotak penyimpanan multiguna yang dapat tampil sebagai elemen dekorasi seperti tempat duduk tambahan saat tertutup.

Masalah ini mungkin sering dihadapi oleh kamar tidur dengan ukuran yang besar. Terlepas dari keunggulan area luas, kamar tidur besar juga harus ditata  dengan cermat. Jika kamu menemukan ada banyak sudut kosong di kamar tidur, maka ruangan ini bisa terasa lebih hampa. Tentu, kamu tidak ingin merasakan hal ini di tempat kamu beristirahat. 

Jadi, selain tempat tidur, nakas, dan lemari pakaian, kamu juga bisa menyediakan zona tempat duduk untuk bersantai. Kamu bisa menciptakan tempat ini sebagai upaya meningkatkan suasana relaksasi di kamar tidur. Tidak perlu terlalu besar, kamu bisa menggunakan sofa tunggal dengan sandaran kaki dan lampu tambahan khusus untuk membaca. Lengkapi dengan selimut berlapis, karpet, hingga throw blanket yang nyaman.

Kamar tidur yang ideal menawarkan kehangatan, suasana melingkupi, dan tentunya langsung dapat membuatmu merasa rileks begitu masuk ke dalamnya. Untuk itu, di samping memerhatikan estetika visual, memastikan kamar tidur jadi tempat yang nyaman untuk beristirahat jauh lebih penting. Jangan melupakan fungsi utama kamar tidur, selagi mempertimbangkan setiap elemen dekorasi di kamar tidur dengan seksama.