5 Langkah Mempersiapkan Permukaan Dinding Kamar Mandi sebelum Mengecat

- Kamar mandi sering terkena air dan kelembapan, persiapan sebelum mengecat penting untuk hasil tahan lama
- Bersihkan dari kotoran dan sabun, singkirkan jamur, perbaiki permukaan retak, amplas dinding, gunakan primer anti lembap
- Pemilik rumah perlu memahami cara menyiapkan dinding dengan benar agar cat dapat menempel dengan sempurna dan tahan lama
Kamar mandi adalah area rumah yang paling sering terkena air dan kelembapan. Karena itu, pengecatan pada dinding kamar mandi tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Berbeda dengan ruangan lain, dinding kamar mandi sering mengalami tumbuhnya jamur, kerak sabun, dan kelembapan tinggi. Jika langsung dicat tanpa persiapan yang tepat, cat bisa cepat retak atau bahkan rontok dalam waktu singkat. Oleh karena itu, pemilik rumah yang ingin mengecat kamar mandi perlu memahami cara menyiapkan dinding dengan benar.
Berikut adalah lima langkah penting yang wajib dilakukan sebelum mulai mengecat kamar mandi untuk memastikan cat dapat menempel dengan sempurna dan tahan lama.
1. Bersihkan dinding dari kotoran dan sabun

Langkah pertama adalah memastikan seluruh permukaan dinding bebas dari kotoran, minyak, dan sisa sabun. Banyak dinding kamar mandi yang terlihat bersih, tetapi sebenarnya masih menyimpan lapisan sabun atau kerak yang tidak terlihat oleh mata. Lapisan ini bisa menghalangi cat menempel dengan baik.
Gunakan campuran air hangat dan deterjen ringan untuk mencuci seluruh permukaan dinding. Kamu juga bisa menambahkan sedikit cuka putih untuk mengatasi noda membandel. Gosok dengan spons kasar atau sikat lembut, lalu bilas dan biarkan dinding benar-benar kering sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
2. Singkirkan jamur dan lumut

Jamur dan lumut sangat umum ditemukan di dinding kamar mandi, terutama pada area yang minim ventilasi. Jika tidak dibersihkan tuntas, jamur bisa tumbuh di balik cat baru dan membuat hasil akhirnya terlihat buruk. Lebih parah lagi, jamur bisa merusak lapisan cat dan menimbulkan bau tidak sedap.
Gunakan larutan pemutih yang dicampur air dengan perbandingan 1:3 untuk membunuh spora jamur. Semprotkan ke area yang terinfeksi, diamkan beberapa menit, lalu sikat dan bilas hingga bersih. Pastikan ruangan memiliki ventilasi baik saat proses ini dilakukan agar tidak terpapar uap kimia berlebihan.
3. Perbaiki permukaan dinding yang retak atau mengelupas

Sebelum mengecat, pastikan permukaan dinding rata dan bebas dari kerusakan. Dinding yang retak, mengelupas, atau berlubang akan membuat hasil cat menjadi bergelombang dan tidak rapi. Jika tidak diperbaiki, cat bisa cepat rusak karena kelembapan bisa masuk lewat celah tersebut.
Gunakan dempul atau compound khusus dinding untuk menutup lubang kecil dan retakan. Setelah kering, amplas dengan halus agar permukaan rata. Jika ada bagian cat lama yang sudah mengelupas, kelupas sampai bersih sebelum mulai mengecat ulang. Langkah ini sangat penting untuk menjaga daya rekat cat yang baru.
4. Amplas permukaan dinding

Mengamplas adalah tahapan yang sering dilupakan, padahal sangat penting untuk menciptakan permukaan yang kasar secara mikro agar cat dapat menempel sempurna. Dinding yang terlalu halus atau mengilap biasanya sulit ditempeli cat dengan kuat, apalagi di area lembap seperti kamar mandi.
Gunakan amplas berukuran sedang untuk menggosok permukaan dinding secara merata. Fokuskan pada area yang sebelumnya diberi dempul, bercak jamur, atau bekas cat lama. Setelah selesai, bersihkan sisa debu amplas dengan kain kering atau vacuum agar tidak tercampur dengan lapisan cat nantinya.
5. Gunakan primer anti lembap

Langkah terakhir sebelum pengecatan adalah mengaplikasikan primer atau cat dasar, terutama yang tahan air dan anti-jamur. Primer membantu cat akhir menempel lebih kuat dan mencegah kelembapan merembes ke dalam lapisan cat. Ini adalah kunci agar cat tidak cepat mengelupas atau berubah warna.
Pilih primer khusus untuk kamar mandi yang dirancang untuk kondisi lembap dan basah. Oleskan secara merata ke seluruh dinding menggunakan kuas atau roller, lalu tunggu hingga kering sempurna sesuai petunjuk pada kemasan. Setelah itu, barulah cat akhir bisa diaplikasikan dengan hasil maksimal.
Mengecat kamar mandi bukan hanya soal memilih warna atau merek cat. Justru, keberhasilan pengecatan sangat bergantung pada persiapan permukaan dinding sebelum proses dimulai. Dengan membersihkan, memperbaiki, dan melindungi dinding dengan benar, hasil akhirnya akan jauh lebih tahan lama dan memuaskan.