Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/Malte Luk)

Meski sering mencuci dinding bisa membantu menghilangkan noda dan kotoran, tapi dinding bersih sebenarnya terletak pada catnya. Warna cat, jenis cat, dan teknik pengaplikasian tertentu dapat memengaruhi seberapa bersih dan kotor suatu dinding. 

Menjaga dinding agar tetap bersih dari kotoran, debu, cipratan dan lecet bisa menjadi tantangan sehari-hari, terutama di area dengan lalu lintas yang tinggi. Oleh karena itu, hindari lima kesalahan umum dalam mengecat di bawah ini agar dinding tidak terlihat kotor.

1. Memilih warna cat yang terlalu terang

ilustrasi mengecat dinding dengan warna putih (pexels.com/Blue Bird)

Meskipun kamu mungkin memilih cat berwarna terang dengan harapan cat tersebut akan membuat rumah terlihat lebih bersih dan menarik, praktik ini tidak selalu berhasil. Ada beberapa warna terang yang bisa membuat tanda atau noda apa pun di dinding akan terlihat lebih jelas. 

Warna cat netral dengan nada sedang, sangat ideal jika kamu menginginkan kecerahan sekaligus membantu menyembunyikan kotoran dan ketidaksempurnaan. Dalam hal ini, kamu bisa memilih warna abu-abu hangat atau greiges (gabungan abu-abu dan krem).

2. Memilih cat dengan finish yang sulit dibersihkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di