5 Kesalahan saat Menata Furnitur Outdoor, Malah Bikin Berantakan!

Memiliki tempat bersantai di area luar rumah atau outdoor memang menyenangkan. Tak heran, jika kemudian banyak orang yang melengkapi area outdoor miliknya dengan berbagai furnitur menarik.
Bukan sekedar memberi keindahaan pada area outdoor, tapi furnitur juga berpengaruh besar pada kenyamanan dan kegunaannya. Sayangnya, masih banyak yang bingung dan melakukan kesalahaan saat menata furnitur outdoor ini sehingga hasilnya malah berantakan dan tidak berfungsi seperti semestinya.
Kira-kira apa saja ya kesalahan yang sering dilakukan saat menata furnitur outdoor? Simak di bawah ini agar kamu bisa menghindarinya ya.
1.Tidak menyesuaikan luas area outdoor

Kesalahan pertama yang sering dilakukan saat menata furnitur outdoor adalah terburu-buru membeli furnitur tanpa mengukur luas area outdoor dan merancang konsepnya lebih dulu. Banyak akhirnya yang membeli furnitur terlalu besar dan membuat area outdoor terlihat penuh dan berantakan.
Tidak hanya itu saja, furnitur yang tidak sesuai dengan luas area outdoor juga bisa menghalangi mobilitas. Apalagi saat ada anak-anak yang bermain, mereka rawan menabrak furnitur yang ada.
2.Hanya fokus pada desain bukan pada fungsi

Saat sudah sampai di toko furnitur, banyak yang tergiur dengan desainnya tanpa memperhatikan kenyamanan serta fungsinya. Walaupun furnitur tersebut memikat hati, tapi pastikan kamu memperhatikan juga fungsinya agar menciptakan area outdoor yang nyaman.
Melansir laman bhg.com, sebaiknya pilih furnitur outdoor yang praktis, seperti ringan tapi tetap kokoh, mudah dibersihkan, mudah dipindahkan, juga mudah disimpan saat tidak digunakan. Pastikan juga kamu memilih furnitur yang memang nyaman digunakan, daripada hanya sekedar modelnya yang menarik.
3.Mengabaikan kualitas furnitur

Setiap furnitur pasti memiliki kekurangan dan kelebihan pada model hingga kualitasnya. Tapi saat memilih furnitur untuk diletakkan di luar ruangan yang cuacanya juga sering berubah, sebaiknya pilih furnitur berkualitas baik dan tahan di berbagai cuaca.
Lebih baik berinvestasi pada furnitur yang sedikit mahal namun awet, daripada memilih furnitur yang harganya murah tapi bahannya mudah rusak dan berkarat akibat disimpan di luar ruangan. Selain fungsi dan ketahanannya, furnitur berkualitas juga bisa membuat kamu menghemat bujet karena tidak sering mengganti furnitur serta turut berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
4.Melupakan penambahan aksesoris furnitur

Bukan hanya menambah keindahan, penambahan aksesoris pada furnitur outdoor juga membuat furnitur tersebut lebih nyaman saat digunakan. Contohnya kursi kayu outodor, rasanya kurang nyaman untuk diduki karena bahannya keras. Untuk itu, kamu bisa menambahkan pelapis kain atau bantal yang tahan panas dan tahan air.
Contoh lainnya adalah penggunaan karpet outdoor tahan air yang bisa menambah nilai estetika, berfungsi sebagai tempat untuk bersantai, bahkan bisa menyatukan area tempat duduk agar lebih seimbang secara visual.
5.Tidak menyeleraskan dengan area indoor

Menata furnitur pada area outdoor bukan berarti kamu bisa mengabaikan desain dan konsep area indoor. Walaupun kedua area ini memang terpisah, tapi sebenarnya saling berkaitan, karena area outdoor diibaratkan sebagai perpanjangan dari desain interior dalam rumah.
Tidak harus sama persis, tapi kamu bisa menyelaraskan konsep area indoor dengan area outdoor, seperti tema dan palet warna agar transisinya lebih mulus dan membuat seluruh area rumah terasa lebih menyatu.
Dengan mengetahui 5 kesalahan diatas, semoga kamu bisa memperhatikan hal kecil hingga hal besar yang akan mempengaruhi tampilan, fungsi, serta kenyamanan pada area outdoor.