Meminta maaf mungkin terdengar sebagai tindakan sepele. Kenyataannya, banyak orang yang kesulitan melakukannya. Ego pribadi membuat beberapa orang sulit untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Pada akhirnya, ketika ia melontarkan permintaan maaf, orang-orang gak mau memaafkannya. Lantas, bagaimana kesalahan umum seseorang ketika meminta maaf? Kenapa mereka dianggap tidak tulus? Yuk, kita cari tahu jawabannya!
Sebelum kamu meminta maaf, cobalah introspeksi diri akan kesalahanmu dahulu. Sadari apa yang salah dan pastikan kamu memang benar-benar menyesali perbuatanmu. Dengan begitu, kamu baru bisa meminta maaf dengan tulus.
Apabila kamu hanya meminta maaf tapi gak mau mengakui kesalahanmu, permintaan maafmu gak bakal terlihat tulus! Orang-orang hanya menganggap kamu meminta maaf sebagai formalitas saja.
Melanjutkan dari poin sebelumnya, kamu juga harus menjelaskan secara spesifik alasanmu meminta maaf. Ketika kamu hanya meminta maaf namun tak menjelaskan kesalahanmu, orang bakal merasa kamu gak tahu atau gak mengakui kesalahanmu.
Jika kamu tak tahu apa kesalahanmu, gak apa-apa kok bertanya! Ungkapkan bahwa kamu ingin tahu tindakan atau perkataanmu yang membuat orang terluka. Jangan lupa berjanji bahwa ke depannya, kamu tidak mengulangi perbuatanmu kembali!
Kesalahan paling umum seseorang saat meminta maaf adalah mencari pembelaan. Ia berusaha mencari alasan yang terkesan masuk akal agar kesalahannya dimaklumi. Lucunya, terkadang alasan-alasan ini 'dirancang' mereka sendiri lho!
Memang, kamu berhak untuk memberi penjelasan akan kesalahan yang kamu lakukan. Namun, jangan sampai alasan tersebut lebih dominan dari kesalahanmu, ya! Nanti kamu malah terkesan mencari pembelaan.
Beberapa orang juga suka ikut membawa orang lain dalam kesalahan yang ia buat saat meminta maaf. Misalnya, "Aku tahu, aku salah, tapi bukannya dia juga pernah melakukan kesalahan yang sama bahkan lebih buruk?"
Ketika kamu membandingkan kesalahanmu dengan kesalahan orang lain, secara gak langsung, kamu meminta dukungan dan pembelaan dari kesalahanmu lho! Akhirnya, permintaan maafmu jadi terasa tidak tulus.
Beberapa orang yang menyesali perbuatannya, kadang juga melakukan aksi minta maaf yang cukup berlebihan. Misalnya, menelepon orang yang bersangkutan hingga berkali-kali untuk meminta maaf atau sampai tak makan karena merasa bersalah.
Semua aksi-aksi tersebut gak bakal membuat permintaan maafmu semakin tersampaikan, lho! Justru, orang yang bersangkutan malah bisa risih dengan sikapmu dan menilaimu frustasi.
Oleh karena itu, meminta maaflah dengan sederhana namun dari hati! Selain itu, lebih baik kamu juga fokus pada niatmu untuk gak mengulangi kesalahanmu tersebut.
Itu tadi kesalahan umum seseorang saat meminta maaf. Jangan sampai perasaan menyesalmu akan suatu kesalahan gak tersampaikan dengan baik, ya!