Sifat orang memang berbeda-beda. Ada yang suka mengobrol sehingga suasana saat bersamanya selalu ramai dan hangat, ada pula yang irit bicara alias pendiam.
Nah, jika kamu juga pendiam, kamu gak perlu lagi khawatir akan dianggap kurang percaya diri oleh orang-orang. Sekalipun kadang ada yang mengira demikian, ada pula yang justru selalu terpesona pada orang dengan sifat sepertimu, lho. Ini lima kesan yang mereka tangkap darimu.
Tentu saja bukan berarti orang yang lebih banyak berbicara pasti kurang pintar. Namun, banyak orang pintar memang biasanya tidak banyak berbicara. Beda dengan orang yang sok pintar.
Orang yang sok pintar biasanya malah banyak bicara dan terkesan berisik. Apa pun dikomentari panjang lebar olehnya seakan-akan semua orang berminat untuk menyimaknya pendapatnya.
Jika menggunakan logika, rahasia memang akan lebih mudah bocor di tangan orang yang suka bicara. Saking sukanya berbicara, ia sering menjadi kurang berhati-hati, terutama dalam menjaga rahasia.
Belum sempat memikirkan dengan baik mana yang boleh dikatakan dan mana yang harus dirahasiakan, ternyata mereka sudah keceplosan mengatakannya. Di sisi lain, mereka yang pendiam dipancing-pancing pun biasanya tetap dapat menahan godaan untuk mengatakan rahasia.
Kamu yang pendiam cenderung lebih mampu melindungi diri sendiri dari berbagai gangguan dari luar. Ini disebabkan kamu gak mudah terlibat aktif dalam obrolan.
Seumpama sedang bertiga dengan teman dalam ruang kerja, kamu lebih suka hanya mendengarkan keduanya mengobrol. Jadi, kamu bisa tetap lancar mengerjakan tugas. Kalau butuh konsentrasi lebih, kamu tinggal menjauh sejenak.
Kamu memang lebih banyak berpikir sebelum bertindak. Kadang orang menilaimu agak lambat. Namun, kabar baiknya adalah kebiasaanmu berpikir terlebih dahulu membuat ucapan dan perbuatanmu lebih terkendali.
Gak ada ceritanya kamu mengomel gak jelas, apalagi mengamuk di tempat umum. Bahkan, menangis di depan orang banyak saking sedihnya atau mengeluhkan sesuatu pun nyaris gak pernah. Benar, kan?
Siapa sih, yang gak suka didengarkan? Didengarkan itu membuat orang merasa dihargai. Sebagai orang yang pendiam, kamu gak pernah menyela ucapan orang, kecuali benar-benar ada yang janggal dalam ucapannya.
Ini membuat orang-orang di sekitarmu selalu nyaman menceritakan apa pun padamu. Kamu gak mengalihkan topik percakapan ke urusan-urusanmu sendiri sehingga mereka merasa diperhatikan penuh.
Diamnya kamu yang memang karakternya begitu dengan diamnya orang minder memang terlihat berbeda, kok. Kalau minder, saat didekati orang bakal kelihatan banget takut-takut dan ingin menghindar saja.
Namun, pendiam yang memang bagian dari karakter aslimu gak akan membuatmu ingin kabur dari siapa pun. Kamu nyaman-nyaman saja berada di tengah orang-orang dengan sifat yang berbeda. Kamu cuma gak banyak bicara dan lebih suka menjadi pendengar bagi mereka. Maka pastikan kamu tipe pendiam yang tetap percaya diri, ya!