Keutamaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Dzulhijjah adalah salah satu bulan suci penuh keberkahan bagi umat Islam. Selain menjadi bulan untuk berhaji dan adanya Hari Raya Idul Adha, Dzulhijjah juga mengandung banyak keberkahan lainnya. 10 hari pertama di bulan ini memiliki banyak keutamaan dan berlimpah pahala dalam setiap amalannya.
Bulan Dzulhijjah dikenal sebagai bulan yang dicintai oleh Allah SWT. Semakin banyak beribadah di bulan ini, maka semakin banyak juga keberkahan yang dapat diraih. Berikut ini IDN Times rangkum keutamaan dan amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah untuk kamu!
1. Keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah

Salah satu bulan dalam kalender Hijriyah, yakni bulan Dzulhijjah, penuh keberkahan di hari-hari pertamanya. Keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah banyak dinanti-nanti umat Islam di dunia.
Di bulan ini, setiap orang yang melakukan amal salih akan dilipat gandakan pahalanya. Seperti yang tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad berikut ini.
Dari Ibnu Umar Radhiyallaahu ‘Anhuma, dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal salih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad)
2. Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah yang bertepatan dengan jemaah haji sedang berada di Padang Arafah. Puasa ini hanya dapat dilakukan oleh mereka yang tidak sedang berhaji. Dalam sebuah hadis dinyatakan puasa Arafah akan memberikan keuntungan yang besar.
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
3. Takbir dan dzikir

Memperbanyak zikir yang termasuk di dalamnya takbir, tahlil, tahmid, dan istighfar, merupakan salah satu amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Ibnu ‘Abbas berkata,
“Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah dan juga pada hari-hari tasyriq. Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah salat sunnah”
4. Menunaikan ibadah haji dan umrah

Menjadi salah satu dari bagian rukun Islam, menunaikan ibadah haji harus di waktu tertentu yakni di bulan Dzulhijjah. Kamu dapat menunaikan ibadah umrah sebelum berhaji. Tertulis di dalam Al-Qur'an bahwa ibadah haji wajib bagi mereka yang mampu secara fisik maupun finansial.
“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al Baqarah [2]; ayat: 196-197)
5. Berkurban

Hari raya Idul Adha yang diperingati di bulan Dzulhijjah ini disebut juga sebagai hari raya kurban. Setelah salat id, biasanya umat Islam yang ingin menyisihkan sebagian hartanya pada berkurban akan menyembelih kambing, sapi, atau unta. Selain setelah shalat Idul Adha, prosesi kurban juga dapat dilakukan 3 hari setelahnya atau yang biasa dikenal dengan hari tasyrik.
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Al-Hajj [22]; ayat: 37)
6. Memperbanyak salat sunah dan berjemaah

Di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan salah satunya berlipat gandanya pahala. Memperbaiki salat dan salat berjemaah akan menjadi permulaan yang bagus untuk kamu di awal bulan Dzulhijjah ini.
7. Rutin membaca Al-Quran

Salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah mengaji. Luangkanlah waktu setelah salat untuk membaca ayat suci Al-quran.
8. Bersedekah dan berinfak

Bulan Dzulhijjah atau dikenal dengan bulan haji ini banyak sekali bentuk berbagi. Mulai dari berbagi daging kurban, berbagi oleh-oleh dari ibadah haji, dan sebagainya. Kamu juga dianjurkan untuk berinfaq dan bersedekah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah kepada mereka yang membutuhkan.
Itulah keutamaan dan amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Kamu akan mendapatkan banyak keberkahan dalam menunaikan amalan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Penulis: Dara Mardotilah