5 Tips Rawat Tanaman saat Musim Panas, Hati-Hati Layu!

Harus lebih diperhatikan, lho

Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim panas. Pada dua kondisi tersebut mengakibatkan dampak yang berbeda. Musim penghujan menghasilkan pasokan air yang melimpah. Sebaliknya, pasokan air pada musim panas menjadi sangat terbatas.

Musim panas bisa menjadi waktu yang sulit untuk merawat tanaman, jika mereka tidak mendapatkan perlakuan yang tepat. Meskipun ada beberapa tanaman yang beradaptasi dengan baik terhadap panas, sebagian besar tanaman tidak tahan dalam kondisi panas.

Jangan khawatir, berikut lima tips merawat tanaman tetap subur dan sehat selama musim panas.

1. Siram pada pagi atau sore hari

5 Tips Rawat Tanaman saat Musim Panas, Hati-Hati Layu!ilustrasi tanaman (unsplash.com/Yingchih)

Pada musim panas, kamu akan menyiram tanaman lebih sering daripada saat musim gugur dan musim penghujan. Tanda-tanda yang jelas seperti layu, keriting daun, atau kerutan mengindikasikan tanamanmu membutuhkan lebih banyak air.

Jangan menyiram tanaman pada siang hari, sirami tanaman di pagi atau sore hari saat matahari tidak terik untuk menghindari tanaman terbakar dan penguapan air. Tujuan penyiraman pada waktu tersebut untuk menjaga kelembapan tanaman.

2. Hindari paparan sinar matahari secara langsung

5 Tips Rawat Tanaman saat Musim Panas, Hati-Hati Layu!ilustrasi tanaman (unsplash.com/Thomas Verbruggen)

Pada musim panas, sinar matahari akan terasa sangat terik dan menyengat bagi tanaman. Hal itu menyebabkan air di dalam tanaman dan tanah perlahan-lahan mengalami penguapan. Pindahkan tanaman ke tempat yang tidak langsung terkena paparan sinar matahari.

Kamu bisa memberikan paparan sinar matahari pada pagi dan sore hari. Pada siang hari, kamu bisa pindahkan tanamanmu ke dalam ruangan yang sejuk. Cara tersebut memungkinkan tanaman tetap mendapatkan cahaya matahari yang cukup, tidak berlebihan.

Baca Juga: [PUISI] Menyapa Hangatnya Musim Panas 

3. Gunakan mulsa

dm-player
5 Tips Rawat Tanaman saat Musim Panas, Hati-Hati Layu!ilustrasi tanaman (unsplash.com/Karly Jones)

Pada musim panas, kelembapan tanah dan tanaman harus dijaga. Salah satu caranya adalah menggunakan mulsa. Mulsa merupakan suatu bahan penutup tanaman untuk menjaga kelembaban tanah. Biasanya berupa jerami, daun kering, atau serbuk gergaji.

Berikan mulsa di atas tanah dan di sekitar tanaman. Tujuan pemasangan mulsa yaitu untuk mengurangi penguapan air, sehingga kelembapan tanah akan terjaga. Selain itu, keberadaan mulsa sekaligus juga mencegah munculnya gulma.

4. Pangkas bagian tanaman

5 Tips Rawat Tanaman saat Musim Panas, Hati-Hati Layu!ilustrasi tanaman (unsplash.com/Wandering Indian)

Tips selanjutnya merawat tanaman pada musim panas yaitu pangkas beberapa bagian tanaman, seperti daun atau pucuk tunas baru. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penguapan pada tanaman.

Pada pohon jati disebut meranggas, yaitu kondisi daun jati berguguran. Konsep inilah yang diterapkan pada tanamanmu ketika memasuki musim panas. Kemungkinan terburuk jika tidak dipangkas, tanaman akan cepat layu.

5. Pilih tanaman yang tahan panas

5 Tips Rawat Tanaman saat Musim Panas, Hati-Hati Layu!ilustrasi tanaman (unsplash.com/Elijah Hail)

Cara terakhir merawat tanaman pada musim panas adalah memilih jenis tanaman yang tahan dalam kondisi panas. Cara ini memungkinkan kamu tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk merawat tanamanmu.

Hal yang harus dilakukan untuk merawat tanaman ini adalah menyiramnya pada pagi dan sore hari. Contoh tanaman yang tahan panas, antara lain kaktus, bunga matahari, bunga kamboja, lidah mertua, dan sebagainya.

Tanaman memerlukan perawat yang berbeda-beda di setiap musimnya. Pada musim panas, tanaman akan mengalami penguapan lebih tinggi. Jadi, kelembapannya pun harus diperhatikan. Jangan sampai tanamanmu layu karena kepanasan!

Baca Juga: 5 Tanaman Superfood Ini Dikenal Eksotik, Cocok Sebagai Tanaman Hias

Khanif Irsyad Fahmi Photo Verified Writer Khanif Irsyad Fahmi

Mahasiswa yang Suka Ngomongin Pertanian, Sepakbola, dan Kepemimpinan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya