11 Makna dan Pelajaran Penting Sumpah Pemuda bagi Generasi Muda

2. Meski ada perbedaan suku, agama dan ras, kita semua satu Indonesia. Yuk, hargai sesama kita!

Ilustrasi diversity (pexels/mentatdgt)

Indonesia memiliki banyak suku, agama, dan ras. Perbedaan ini harusnya indah dan menciptakan toleransi antar warga. Sayangnya banyak dari kita masih tertutup dengan perbedaan bahkan melihat perbedaan sebagai ancaman. Banyak juga yang masih memiliki stereotip dan sikap diskriminatif tertentu terhadap suku/ras/agama di luarnya.

Sumpah pemuda mengajarkan kita bahwa kita tetap berbangsa satu, bangsa Indonesia. Yuk kita lebih menghargai sesama dan saling menjaga toleransi.

3. Kita juga harus menjaga warisan lokal dan bangga sebagai warga Indonesia

ilustrasi bendera Indonesia (IDN Times/Aldila Muharma)

Apakah kamu bangga menjadi warga Indonesia? Ketika pertanyaan ini diberikan kepadamu, apa jawaban kamu? Sebagai generasi millennials, kita banyak bersentuhan dengan dunia global. Banyak millennials lebih tertarik dengan budaya asing dibandingkan budaya lokal. Banyak juga yang lebih tertarik pergi berwisata ke luar negeri dibanding daerah lokal.

Memang, kemajuan dunia global berpengaruh positif untuk kita, tapi jangan sampai kita melupakan budaya lokal. Banyak juga kok wisata, warisan, dan budaya lokal yang patut kita banggakan!

4. Meski kini sudah banyak bahasa asing, yuk cintai bahasa Indonesia!

ilustrasi orang mengobrol (unsplash.com/kate kalvach)

Kita sebagai millennials hidup dalam era globalisasi. Gak heran kalau kita gencar banget untuk memelajari bahasa global seperti bahasa inggris, hingga bahasa asing lain agar semakin memiliki nilai lebih. Hal ini tentu baik, tapi ternyata perlahan-lahan bahasa Indonesia menjadi pudar seiring berkembangnya zaman.

Ditambah lagi anak-anak muda zaman sekarang sering banget memakai bahasa gaul dan menciptakan istilah-istilah lain di luar bahasa Indonesia. Akhirnya, bahasa Indonesia semakin memudar.

Sumpah pemuda mengajarkan kita untuk gak pernah melupakan bahasa persatuan kita. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang dipahami oleh setiap bangsa. Jadi jangan sampai pudar ya! 

5. Ke mana pun kakimu berpijak, jangan pernah melupakan tanah kelahiranmu

ilustrasi orang indonesia (unsplash.com/luca zanon)

Banyak banget warga Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk menempuh pendidikan lebih tinggi. Sayangnya, mereka tidak kembali lagi ke tanah air setelah mendapat ilmu tersebut. Padahal, kalau mereka kembali lagi banyak banget ilmu yang bisa mereka bagikan untuk kemajuan tanah air. Indonesia memiliki cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Oleh karena itu, sumpah pemuda juga mengajarkan kita untuk selalu mengingat tanah kelahiran kita. Ke mana pun kaki berpijak, jangan lupa untuk kembali pulang. 

6. Sumpah Pemuda jadi wujud cinta Tanah Air Indonesia

ilustrasi bendera Indonesia (pixabay.com/mufidpwt)

Momen kemerdekaan Indonesia diprakarsai oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk para pemuda di dalamnya. Oleh karena itu, kemerdekaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perjuangan rakyat Indonesia yang mengorbankan waktu, tenaga, biaya, bahkan nyawa saja.

Hal inilah kenapa Sumpah Pemuda menjadi sebuah cerminan rasa cinta pemuda dan pemudi bangsa Indonesia. Karena momen tersebut menjadi wujud kecintaan tiap masyarakat di dalamnya terhadap tanah air.

Baca Juga: 30 Ide Ucapan Sumpah Pemuda 28 Oktober, Penuh Motivasi!

7. Bentuk rasa bangga terhadap bangsa Indonesia

ilustrasi bendera Indonesia (pexels.com/@irginurfadil)

Ketika ikrar Sumpah Pemuda digelorakan, semangat jelas terlihat dari para pemuda dan pemudi bangsa. Hal semacam ini menjelaskan, bahwa generasi muda bangga dengan bangsa Indonesia.

Kebanggaan bukan hanya karena menjadi bagian Bangsa Indonesia, namun juga bangga terhadap kebudayaan, suku, sampai agama yang dimiliki bangsa Indonesia. Kamu juga pasti merasakannya, kan?

8. Menjadi pelajaran penting atas nilai-nilai persatuan bangsa

ilustrasi bendera Indonesia (unsplash.com/@fahmisamidi)

Arti penting Sumpah Pemuda adalah mengajarkan nilai persatuan bangsa. Pemuda pemudi bangsa telah berjuang mati-matian mendapatkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Maka dari itu, hingga dulu sampai sekarang generasi muda wajib menjaga dan mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa kepada generasi selanjutnya. Kamu setuju gak dengan hal ini?

9. Mengusung semangat belajar bagi para pemuda

Ilustrasi bendera Indonesia (freepik.com/rawpixel.com)

Sumpah Pemuda bagi generasi muda mempunyai arti yang beragam dan tentunya sangat penting. Salah satunya bisa diibaratkan sebagai proses agar generasi muda semakin semangat belajar.

Dengan begitu, keterampilan para pemuda harus terus ditingkatkan. Hal ini selaras agar mereka juga bisa memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa Indonesia.

10. Mendorong semangat juang generasi muda

ilustrasi bendera Indonesia (unsplash.com/Anggit Rizkianto)

Generasi muda harus senantiasa menjadi semangat perjuangan bangsa Indonesia. Sehingga, tujuan menjadi negara yang makmur, sejahtera, dan damai bisa terlaksana.

Generasi muda seharusnya lebih bersemangat, sebab tidak akan maju suatu bangsa jika pemuda pemudinya malas. Terlebih, ada banyak impian dan cita-cita yang umumnya diharapkan dapat diwujudkan oleh para pemuda.

11. Menjadi seruan untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia

ilustrasi seorang pria yang memegang bendera Indonesia di area pegunungan (pexels.com/Dio Hasbi Saniskoro)

Menjaga keutuhan bangsa Indonesia merupakan kewajiban seluruh warga negara, tidak terkecuali pada generasi muda. Terlebih, kemajuan teknologi yang pesat mengharuskan pemuda pemudi semakin bijak menggunakannya.

Dengan begitu, teknologi bisa dimanfaatkan menjadi sarana mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan negara Indonesia. Pemanfataan yang tepat dari perkembangan sebuah era diharapkan bisa membantu mewujudkan bangsa Indonesia jadi bangsa yang unggul.

Itulah beberapa makna dan pelajaran penting sumpah pemuda bagi para pemuda, terutama kaum millennials dan gen Z. Yuk, jangan lelah meneruskan perjuangan pendiri bangsa kita! 

Baca Juga: Sumpah Pemuda: Masihkah Menginspirasi Perbedaan?