Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Le Minerale Gandeng Kivee & Pijak Bumi Sulap Botol Bekas Naik Kelas!

Le Minerale Gandeng Kivee dan Pijak Bumi membuat tren berkelanjutan, tunjukkan botol bekas bisa dikelola jadi keren (Dok. Istimewa)
Le Minerale Gandeng Kivee dan Pijak Bumi membuat tren berkelanjutan, tunjukkan botol bekas bisa dikelola jadi keren (Dok. Istimewa)

Siapa sangka botol dan galon plastik bekas bisa bertransformasi menjadi produk fesyen yang stylish dan bernilai? Sebagai bagian dari implementasi berkelanjutan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang telah diluncurkan sejak 2021 lalu, Le Minerale berkolaborasi bersama dua merek fesyen lokal, Pijak Bumi dan Kivee, untuk meluncurkan koleksi produk fesyen dengan bahan botol plastik bekas Le Minerale.

Bila sebelumnya program GESN Le Minerale secara rutin menjalin kemitraan strategis dengan berbagai mitra baik konvensional maupun digital, seperti bank sampah, platform Plasticpay, serta memberdayakan mitra pemulung dan pengepul sampah hingga membangun fasilitas daur ulang plastik PET, Le Minerale juga menggandeng brand lokal untuk mengelola dan mendaur ulang kemasan plastiknya.

Kali ini Le Minerale bekerja sama dengan Kivee dan Pijak Bumi. Sekeren apa sih kolaborasi mereka dalam menyulap sampah menjadi produk fesyen? Yuk, simak informasinya di artikel ini!

1. Komitmen Le Minerale untuk dukung pengurangan sampah nasional

Le Minerale Gandeng Kivee dan Pijak Bumi membuat tren berkelanjutan, tunjukkan botol bekas bisa dikelola jadi keren (Dok. Istimewa)
Le Minerale Gandeng Kivee dan Pijak Bumi membuat tren berkelanjutan, tunjukkan botol bekas bisa dikelola jadi keren (Dok. Istimewa)

Berawal dari komitmen Le Minerale untuk mendukung Peraturan Menteri LHK No. 75 Tahun 2019 yang menargetkan pengurangan sampah nasional sebesar 30 persen pada tahun 2029, Le Minerale terus melakukan berbagai program sebagai implementasi nyata.

"Pada program kolaborasi kali ini, kami ingin menunjukkan bahwa bagaimana plastik PET bernilai tinggi dan banyak diminati salah satunya adalah industri fesyen yang biasanya menggunakan bahan polyester yang notabene berasal dari rPET,” ujar Irene Atmadja, Sustainability Manager Le Minerale.

2. Ajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dari langkah kecil

Le Minerale ajak masyarakat untuk menjaga lingkungan yang bisa dimulai dari langkah kecil (Dok. Istimewa)
Le Minerale ajak masyarakat untuk menjaga lingkungan yang bisa dimulai dari langkah kecil (Dok. Istimewa)

Kolaborasi ini bukan hanya tentang fesyen, tapi juga sebuah pernyataan sikap. Melalui program bersama ini, Le Minerale ingin mengajak masyarakat untuk melihat bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil, seperti memilah sampah, sehingga sampah plastik yang bernilai bisa dikelola dan didaur ulang.

“Selama ini banyak orang belum tahu bahwa botol dan galon plastik tidak menjadi sampah bila dikelola dengan baik serta bisa punya ‘kehidupan kedua’ yang bermakna dan fungsional atau bisa #JadiBaruLagi sebagai produk fesyen yang stylish dan bisa dipakai sehari-hari,” tambah Irene.

3. Dorong masyarakat agar lebih peduli terhadap siklus hidup produk yang dikonsumsi

Le Minerale Gandeng Kivee dan Pijak Bumi membuat tren berkelanjutan, tunjukkan botol bekas bisa dikelola jadi keren (Dok. Istimewa)
Le Minerale Gandeng Kivee dan Pijak Bumi membuat tren berkelanjutan, tunjukkan botol bekas bisa dikelola jadi keren (Dok. Istimewa)

Le Minerale berharap, dengan adanya kolaborasi ini bisa mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap siklus hidup produk yang mereka konsumsi. Kolaborasi antara Le Minerale dan Kivee akan dirilis secara eksklusif dan terbatas. Dibuat dari satu jenis kain, yaitu campuran Tencel dan PET Daur Ulang, koleksi pertama terdiri dari kemeja lengan pendek, kemeja lengan panjang, dan celana pendek.

“Saat ini fesyen tentunya tidak hanya soal gaya, tapi juga soal nilai dan dampaknya di mana selain menggunakan kain daur ulang bahan rPET juga merangkul para pengrajin wanita di Sumba untuk motif sulamannya. Produk-produk hasil kolaborasi ini adalah bukti bahwa kita bisa tetap keren sambil peduli lingkungan,” jelas Helen Bellina, Chief Of Operations Kivee.

Sementara itu, Holy Veronica, Creative Director Kivee juga menambahkan, “Sebenarnya Kivee sudah lama memiliki keinginan besar untuk meluncurkan koleksi daur ulang. Dengan kolaborasi yang dilakukan bersama Le Minerale akhirnya impian ini bisa tercapai.”

4. Keren! Daur ulang botol PET juga bisa disulap jadi sepatu lho

Daur ulang botol PET juga bisa disulap jadi sepatu (Dok. Istimewa)
Daur ulang botol PET juga bisa disulap jadi sepatu (Dok. Istimewa)

Di sisi lain, gambaran proses daur ulang botol PET, juga ditampilkan di sepatu kets dari Pijak Bumi. Desain ini menampilkan kain PET daur ulang 100 persen di bagian luar sepatu.

“Kami senang sekali bisa berkolaborasi dengan Le Minerale yang memang memiliki visi yang sejalan untuk terus peduli pada bumi. Semoga melalui kolaborasi ini, masyarakat semakin aware bahwa bahan daur ulang bisa diubah menjadi produk kreatif yang nyaman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Vania Audrey, Co- Founder Pijak Bumi.

Program ini menjadi langkah nyata Le Minerale untuk terus berkomitmen dan berupaya dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah plastik kemasan pasca konsumsi hingga mewujudkan tercapainya ekonomi sirkular di Indonesia. (WEB/AMS)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Asri Muspita Sari
EditorAsri Muspita Sari
Follow Us