Siapkan Mental, 3 Konsekuensi Tekuni Pekerjaan sebagai Content Creator
Menjadi seorang pembuat konten atau content creator tampaknya merupakan pekerjaan yang sangat seru. Pasalnya, kamu bisa bebas memilih jenis konten seperti apa yang ingin diproduksi, sehingga tidak membatasi kreativitasmu. Selain itu, modal untuk memulai pun terbilang murah, tetapi bisa terus dikembangkan seiring dengan berjalannya waktu.
Kendati demikian, bukan berarti bekerja membuat konten tidak ada kelemahannya. Dibalik konten-konten yang berhasil mengundang banyak penonton dan menjadikan mereka subscriber loyal dari suatu kanal, ada beragam tanggung jawab berat yang sering luput dari pandangan. Nah, bila kamu juga punya keinginan untuk menjadi seorang content creator, jangan hanya melihat keseruannya, tetapi kenali juga beberapa konsekuensinya sebagai berikut.
1. Harus terus berusaha mencari ide segar untuk bahan konten agar menarik
Ketika menonton konten-konten yang meski sederhana, tetapi begitu seru untuk dinikmati, terkadang terlintas dalam pikiran bahwa kamu juga pasti bisa melakukan hal yang sama, yaitu membuat konten serupa, bahkan jauh lebih baik. Namun, saat benar-benar mencoba untuk mengerjakannya, ternyata sama sekali tidak semudah yang dibayangkan. Dibalik suatu konten yang terlihat simpel pun sering kali ada upaya besar yang menyertainya.
Sebuah konten yang menarik tidak lepas dari adanya ide segar yang harus dicari setiap hari. Ini bukan perkara sepele mengingat manusia juga pasti bisa merasa lelah dan kehabisan inspirasi. Jadi, kalau memang ingin menjadi seorang content creator, pastikan kamu rajin mengembangkan kreativitas agar ide baru terus mengalir dengan lancar, ya!
2. Wajib disiplin dalam jadwal unggah konten
Kesuksesan seorang pembuat konten tidak lepas dari kedisiplinannya dalam mengunggah konten. Pasalnya, penonton yang sudah telanjur tertarik dengan konten buatanmu akan setia menunggu kapan konten baru akan rilis. Jika tidak kunjung ada, maka perlahan kamu bisa ditinggalkan dan kariermu berada di ujung tanduk, lho!
Oleh sebab itu, kedisiplinan menjadi hal yang harus ada dalam urusan pembuatan konten. Jika sudah menetapkan jadwal untuk mengunggah konten baru pada hari tertentu, maka penuhilah. Dengan begini, para viewers bisa setia memantau kanalmu, deh!
3. Perlu bersiap dalam menghadapi adanya komentar jahat
Sekilas menjadi seorang pembuat konten terlihat menyenangkan, ya. Namun, saat sudah menjalani pekerjaan tersebut, realitanya tidak selalu semanis itu. Pasalnya, sebagus apa pun sebuah konten, rasanya hampir selalu ada sosok-sosok yang tidak menyukainya. Tidak berhenti di situ, mereka pun berani menuliskan komentar-komentar jahat yang sangat melukai hati dan mematahkan semangat, terutama bila konten buatanmu bersifat sensitif, seperti menunjukkan dukungan pada pihak tertentu.
Kendati tidak selalu mulus, tetapi teruslah berkarya selagi itu memang hal yang baik dan membawa banyak manfaat. Jangan gentar oleh komentar-komentar negatif yang sebenarnya hanya ingin menjatuhkanmu. Balas saja dengan konten menarik yang dapat membuka wawasan, sehingga akan ada lebih banyak orang yang bersedia memberikan apresiasi.
Bekerja sebagai content creator tidak selalu berkaitan dengan hal-hal yang menyenangkan. Dibalik konten-konten menarik yang berhasil diproduksi, ada konsekuensi besar yang perlu dihadapi. Nah, bila kamu memang berminat untuk menjalani pekerjaan ini, maka lakukan dengan sungguh-sungguh agar hasilnya maksimal, ya!
