7 Kontribusi Nyata Freeport Indonesia untuk Papua selama 2021

PT Freeport Indonesia adalah perusahaan tambang mineral, emas, dan perak yang telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun di Papua. Tidak hanya itu, PT Freeport Indonesia juga berkontribusi nyata mendorong perkembangan dan kesejahteraan masyarakat Papua yang tinggal di area operasional.
Kegiatan pertambangan PT Freeport Indonesia bisa disebut berkelanjutan jika mampu menyeimbangkan segala aspek, seperti aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Selama 2021, PT Freeport Indonesia menunjukkan kontribusi untuk masyarakat Papua, lho.
Pembangunan dua jembatan gantung di Hoya, Mimika, adalah salah satu bentuk keseriusan PT Freeport Indonesia dalam kegiatan pertambangan berkelanjutan. Berikut beberapa kontribusi PT Freeport Indonesia untuk masyarakat Papua di 2021.
1. Dukungan Freeport terhadap bisbis kebun hidroponik
Salah satu suku asli Amungne, Octo Magai, berhasil mengembangkan kebun hidroponik di SP3, Desa Karang Senang, Kecamatan Kuala Kencana, Mimika. Hasil panen berupa sayuran segar dari kebun hidroponik milik Octo saat ini dipasok ke PT Freeport Indonesia melalui PT Makanan Sari Utama.
Pengembangan kebun hidroponik bisa menjadi peluang bagi masyarakat Papua karena penanganannya yang mudah. Awal mula ide usaha ini tercetus saat Octo menyadari bahwa tidak ada sayuran segar yang dipasok ke PT Freeport Indonesia.
Selain mengelola kebun hidroponik, Octo juga menjabat sebagai General Superintendent Industrial di PT Freeport Indonesia. Ia mengaku berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia karena telah mendukung usahanya hingga memiliki delapan kelompok binaan di beberapa lokasi.