Hari Batik Nasional, Ini Kreator Lokal yang Wajib Diketahui

Warangka Batik didirikan pada tahun 2015 untuk mempromosikan warisan Indonesia ke dalam industri fashion dengan desain berkelas, modern, dan bijaksana. Salah satu ciri khas Warangka Batik adalah mengubah kain batik menjadi pakaian sehari-hari wanita yang minimalis modern, namun klasik dan mudah dipakai.

Ryxzy Joehana (Creative Director Warangka Batik) menjelaskan bahwa merek ini berusaha menciptakan desain batik modern yang terlihat up to date, namun tetap memiliki sentuhan Indonesia. Hal ini tidak hanya untuk melestarikan budaya, tapi juga menanamkan nyawa dari batik terhadap anak cucu di masa mendatang.

Rianty Batik adalah merek yang diusung pengusaha lokal Yogyakarta, Aditya Suryadinata. Meskipun berasal dari Yogyakarta, brand ini sudah dikenal di kancah internasional. Tak hanya batik dari Yogyakarta, Rianty Batik kini telah bekerja sama dengan ribuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) batik di berbagai daerah.

Menurut Aditya, Rianty Batik terinspirasi dari warna-warna kehidupan dan berbagai bentuk keindahan nusantara. Apabila batik umum dipakai untuk acara formal, kita bisa dengan santai mengenakan Rianty batik untuk kegiatan sehari-hari.

Kencana Pajajaran didirikan tahun 2013 oleh Affandi Setiawan, kreator lokal batik asal Bandung, Jawa Barat. Gak hanya batik asal Bandung saja, Kencana Pajajaran turut menggandeng perajin lokal batik asal Cirebon, Solo, dan Pekalongan untuk mengembangkan usaha.

Produk yang ditawarkan Kencana Pajajaran pun beragam. Mulai dari koleksi kemeja, blouse, celana, hingga baju anak. Affandi menjelaskan bahwa Kencana Pajajaran hadir dengan tema Beauty in Diversity. Batik diharapkan dapat menjadi lini fashion yang mengikuti perkembangan zaman tanpa mengubah pakem fondasi pembuatan batik itu sendiri. 

Asana Batik memiliki spesialisasi pada pakaian dan aksesoris batik kontemporer. Brand ini menggunakan bahan pilihan dengan kualitas premium yang melalui proses produksi canggih untuk memastikan produk indah dan awet.

Direktur Asana Batik, Melly Novita menjelaskan Asana Batik terinspirasi dari keindahan dan tekstur kain tradisional Indonesia yang beragam. Seperti brand lainnya, Asana Batik juga mengombinasikan gaya modern dengan sentuhan tradisional untuk membuat style batik lebih inovatif.

Saat ini semakin banyak masyarakat yang mengenakan batik. Awalnya, batik hanya dipakai untuk pergi ke acara-acara formal atau untuk orang-orang terhormat. Namun kini, batik semakin berevolusi menjadi pakaian yang cocok digunakan sehari-hari. 

"Di Tokopedia, kami melihat tingginya antusiasme masyarakat dalam memakai batik sebagai pilihan gaya busana yang cocok untuk berbagai momen. Pada kuartal ketiga tahun 2019, Tokopedia mencatat pertumbuhan jumlah transaksi produk Batik meningkat sebesar 2 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya," papar Laurensia Anindita Dwiputri, Business Partnership Lead (Fashion) Tokopedia.

Itu tadi kreator-kreator lokal batik yang terus melebarkan budaya tanah air ke seluruh Indonesia. Yuk kita juga turut melestarikan kreasi lokal Indonesia!