5 Hal yang Sebaiknya Dihindari saat Berkumpul dengan Keluarga Besar

Manusia adalah makhluk yang tidak luput dari banyak salah dan dosa. Semua orang, termasuk saudara, mungkin pernah melakukan sebuah kesalahan yang cukup fatal. Namun, bukan hak kamu untuk menghakimi, apa lagi membicarakan keburukannya di depan keluarga besar saat dia tidak berada di tempat.

Sudah bukan rahasia rasanya bila bergosip merupakan salah satu hal buruk yang masih sulit untuk dihindari. Namun, sebaiknya sebisa mungkin untuk mengendalikan diri, terlebih jika sedang ada dalam acara berkumpul bersama keluarga besar.

Acara kumpul keluarga terkadang jadi momen “horor” bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, biasanya kamu sering ditanya oleh saudara yang jarang bertemu denganmu. Masalahnya, pertanyaan yang dilempar rasanya terlalu sensitif dan membuat tidak nyaman.

Jenis pertanyaan tersebut biasanya seputar kapan menikah atau pekerjaan apa yang sekarang sedang dijalani. Namun, tidak jarang ada pertanyaan yang lebih parah seperti menanyakan kapan akan punya anak bagi saudara yang baru menikah.

Sebaiknya, hindari menanyakan hal-hal tersebut. Pahamilah bahwa tidak semua orang berkenan menceritakan kehidupan pribadinya, termasuk kepada saudara. Jadi, jangan terlalu ingin tahu urusan kehidupan orang, ya!

Dalam sebuah keluarga besar, terkadang ada yang keadaan ekonominya stabil dan cenderung berhasil menjadi orang yang kaya raya. Di satu sisi, ada saudara yang kurang beruntung dan bahkan sangat berjuang untuk sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Oleh sebab itu, jangan sekali pun terlintas dalam pikiran untuk memamerkan harta kekayaanmu, baik secara langsung mau pun tidak. Lupakan sejenak tentang status sosial karena semua adalah saudara. Tindakan ini dapat membuat hati nyaman dan menghindarkan dari suasana yang tidak menyenangkan.

Anak-anak muda zaman sekarang tentu sangat akrab dengan kondisi ini. Dibanding-bandingkan dengan saudara oleh paman atau bibi rasanya menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Padahal, mereka pun sebenarnya juga sedang berusaha untuk mencapai seluruh target hidupnya.

Oleh sebab itu, hindari membandingkan pencapaian antar saudara karena itu bisa memicu perpecahan. Ini dapat menyebabkan satu orang jadi besar kepala dan yang lain merasa direndahkan dan hilang semangat juangnya.

Terakhir, jangan pernah mencampuri urusan saudara, terlebih jika hubungan kalian tidak begitu akrab. Sebagai contoh, jangan tiba-tiba memberi saran bagi saudara yang tidak kunjung punya keturunan setelah menikah. Sebenarnya bisa saja mereka sedang mengupayakan sesuatu, hanya saja tidak diceritakan kepada pihak keluarga besar.

Bila memang berniat ingin memberi bantuan, sebaiknya tanyakan dulu apakah mereka sedang perlu atau tidak. Jangan memaksakan diri, apa lagi sampai ingin tahu segala urusan karena itu merupakan tindakan yang sangat mengganggu.

Berkumpul dengan keluarga besar adalah sebuah kesempatan yang baik untuk menyambung silaturahmi. Oleh sebab itu, jagalah lisan dan tindakan agar tidak menimbulkan luka di hati saudara. Lebih berhati-hati, ya!