Selawat nabi merupakan salah satu amalan yang mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Amalan ini adalah perwujudan dari bentuk cinta pada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Memiliki hukum sunah muakad, selawat nabi sebenarnya juga diucapkan pada saat melakukan salat. Untuk lebih mengetahui keutamaan dan kumpulan sholawat nabi, yuk simak pada artikel berikut ini!
Menurut tata bahasa, selawat merupakan bentuk jamak dari sholla yang bermakna doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah. Selawat secara keseluruhan, dapat diartikan sebagai bentuk doa dan pujian untuk nabi sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Menurut Ibnu Katsir, selawat dari Allah merupakan bentuk pemberian rahmat dan kemuliaan. Sementara selawat dari malaikat adalah bentuk permohonan ampunan. Sedangkan selawat dari umat manusia, berarti doa agar Nabi Muhammad SAW dilimpahi rahmat dan kemuliaan.
Allah SWT memerintahkan kita sebagai umat muslim untuk berselawat pada Rasulullah SAW. Dia berfirman dalam salah satu surat di Al-quran:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kalian untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzaab: 56)
Anjuran untuk mengamalkan selawat nabi juga tertera pada surat An-Nisa: 86 yang bermakna,
"Maka lakukanlah penghormatan dengan penghormatan yang lebih baik atau kembalikanlah penghormatan itu".
Doa nabi merupakan syafaat. Ulama sepakat bahwa doa atau pujian nabi tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Selanjutnya, salah satu hadis dari nabi menyebutkan bahwa
"Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan dan janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, berselawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapan selawat kalian akan sampai kepadaku di mana pun kalian berada". (H.R. Abu Daud No. 2044 dengan Sanad Hasan).
Ada banyak berkah yang melimpah apabila kamu mau mengamalkan selawat. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat kamu dapatkan:
Ada beberapa macam selawat nabi yang bisa kamu amalkan. Yang pertama adalah selawat Fatih dengan bacaannya sebagai berikut:
Allahumma sholli ala sayyidina muhammaddinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, nashiril haqqi wal hadi ila shirotikal mustaqim wa ala alihu haqqo qodrihi wa miq darihil adzim.
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.
Kedua adalah selawat Nariyah, dengan bacaan sebagai berikut:
Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihiluqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajihihilkariimi waalaa aalihuu washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin biadadi kulli maluumin laka.
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah selawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serata para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan napas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.
Ketiga adalah selawat Matsuroh, di mana bacaan dan artinya adalah sebagai berikut:
Allahumma sholli alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihi wasallim.
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah selawat kepada Nabi Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis, dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya.
Untuk yang keempat, ada selawat Mukafaah yang berbunyi:
Allohumma sholli ala sayidina muhammadin wa ala alihi sayidina muhammad, sholatan maqbulatan tu, addi biha anna haqqohul adzim.
Atinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang tidak bisa baca tulis, yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan, yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.
Kelima adalah selawat Ibrahimiyah yang bacaannya adalah sebagai berikut:
Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad waalaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita alaa sayyidinaa ibrahiima waalaa aali sayyidinaa ibrahiia wabaarik alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta alaa sayyidinaa alaa sayyidinaa ibraahima wa alaa aali sayyidina ibraahima, fil aalamina inna hamiidun majiidun.
Artinya:
Ya Allah, berilah kasih sayang kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayang-Mu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan keluarganya di antara makhluk-makhluk-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.
Untuk selawat nabi yang keenam adalah selawat Nur Al-Anwar, di mana bacaan dan artinya adalah sebagai berikut:
Allahumma shalli alaa nuuril anwaari wasirril asraari, watiryaaqil aghyaari wamiftaahi baabil yasaari, sayyidinaa wamaulaana muhammadinil muhtaari wa aalihil ath ahaari wa ash haabihil ahyaari adada niamillahi wa ifdhaalih.
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Maha Kuasa dan karunia-Nya.
Berikut tadi pengertian, manfaat, keutamaan, serta beberapa contoh bacaan sholawat nabi yang bisa kamu amalkan. Praktikkan, yuk!